Konselor Sebaya

Apa manfaat pembinaan kesehatan mental?

• Agar setiap individu bisa sehat fisik, mental dan berkarakter (bermoral, jujur, terpercaya, bertanggungjawab dan disiplin) dlm melaksanakan kegiatannya.

• Agar setiap individu bisa sehat fisik, mental dan berkarakter (bermoral, jujur, terpercaya, dan disiplin) dlm melaksanakan aktifitasnya tugasnya, dan sekaligus dpt menjadi teladan bagi lingkungannya

• Agar setiap individu bisa sehat mental, fisik, (bermoral, jujur, terpercaya, bertanggungjawab dan disiplin) dalam melaksanakan aktifitasnya tugasnya, dan sekaligus dapat beraktualisasi diri

• Agar setiap individu bisa sehat mental, fisik, mental dan berkarakter (bermoral, jujur, terpercaya, bertanggungjawab dan disiplin) setiap saat

• Agar setiap individu bisa sehat fisik, mental dan berkarakter (bermoral, jujur, terpercaya, bertanggungjawab dan disiplin) dlm melaksanakan aktifitasnya tugasnya, dan sekaligus dpt menjadi teladan bagi lingkungannya

Faktor-faktor internal yang dapat mempengaruhi Kesehatan mental individu adalah sebagai berikut, kecuali

• Sifat/karakter

• Kondisi emosi

• Kemampuan intelektual

• Rekan sebaya

• Talenta

1.     Faktor- factor eskteral yang mempengaruhi Kesehatan mental individu adalah sebagai berikut, kecuali

• Lingkungan keluarga

• Lingkungan Kampus

• Budaya

• Teknologi

• Pola Pikir

Kemampuan yang menunjukkan ciri individu yang memiliki mental produktif sebagai berikut, kecuali

• Inisiatif

• Produktif

• Kerjasama

• Semangat

• Mengandalkan

Dibawah ini yang termasuk kemampuan yang harus di miliki oleh seorang konselor, kecuali

• Empati

•   Pendengar yang baik

• Probbing

• Justment

• Suggestion

Berikut ini merupakan peristiwa-peristiwa yang memicu krisis, kecuali

• Konflik batin

• Kejadian spesifik

• Bencana alam

• Kejadian yang mencekam

• Peristiwa transisi kehidupan

Apa yang dimaksud dengan krisis....?

• Ketika seseorang dihadapkan pada peristiwa yang penuh tekanan

• Penilaian atas kejadian sebagai hal yang tak terkendalikan dan diluar kemampuan individu dalam mengatasi masalah

• Suatu kondisi tertekan dan tidak menyenangkan yang baru dialami

• Penilaian suatu peristiwa yang baru saja terjadi

• Peristiwa yang membuat individu menjadi tidak nyaman dilingkungannya

1.         Dibawah ini merupakan tujuan dari Psychological First Aid, kecuali

• Memberikan perhatian kepada individu yang membutuhkan

• Mencegah memburuknya kondisi psikologis individu sebelum mendapat penanganan lanjut dari psikolog

• Memenuhi kebutuhan dasar individu akan rasa aman

• Memberi kesempatan kepada individu untuk melakukan percakapan secara privat

•   Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh individu tentang pentingnya kesehatan mental

Psychological First Aid membantu individu dalam menguatkan kondisi mental setelah terjadinya krisis. Seperti apakah prinsip-prinsip dalam penatalaksanaannya dalam 3L

• Melakukan pemeriksaan terhadap kondisi klien; melakukan pendekatan dan membangun raport; serta memberikan informasi dan membantu mengatasi permasalahannya

• Melakukan diagnosis terhadap reaksi stres yang dialami individu; memberikan opini atas situasi individu; serta memberikan dukungan dan semangat kepada keluarganya

• Aktif bertanya tentang kondisi mereka; sabar dan tetap tenang menghadapi klien; serta meyakinkan mereka bahwa mereka dalam keadaan aman 

• Melakukan dukungan untuk pemenuhan kebutuhannya; menceritakan kisah tentang orang lain, meyakinkan bahwa mereka mampu menolong dirinya sendiri

• Semua benar

1.         Dibawah ini merupakan hal yang tidak boleh diucapkan dan dilakukan saat berkomunikasi dengan klien, kecuali

• Jangan memotong pembicaraan klien tentang kisahnya

• Jangan menghakimi atas apa yang mereka lakukan

• Jangan menyediakan informasi yang aktual

• Jangan memberikan janji yang tidak jelas

• Jangan abaikan kekuatan dan potensi mereka