09 Reaksi PCR dan thermal cycler

09 Reaksi PCR dan thermal cycler

University

64 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Responsi Pemuliaan Tanaman (2023)

Responsi Pemuliaan Tanaman (2023)

University

60 Qs

MESIN

MESIN

1st Grade - University

65 Qs

Examen Final Parcial (17, 18, 19, 20 y PE)

Examen Final Parcial (17, 18, 19, 20 y PE)

University

66 Qs

Ancaman krisis energi dan energi alternatif

Ancaman krisis energi dan energi alternatif

6th Grade - University

60 Qs

04 Sistem pelacakan dan manajemen informasi spesimen.

04 Sistem pelacakan dan manajemen informasi spesimen.

University

66 Qs

UTS BOTANI FARMASI

UTS BOTANI FARMASI

University

61 Qs

Soal IPA Kelas 9 Reaksi Kimia dan Dinamikanya

Soal IPA Kelas 9 Reaksi Kimia dan Dinamikanya

9th Grade - University

61 Qs

ASTS IPAS KELAS 6 SEMESTER 1

ASTS IPAS KELAS 6 SEMESTER 1

6th Grade - University

60 Qs

09 Reaksi PCR dan thermal cycler

09 Reaksi PCR dan thermal cycler

Assessment

Quiz

Science

University

Practice Problem

Easy

Created by

Aminah Ami

Used 3+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

64 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang mahasiswa D3 TLM sedang melakukan uji PCR untuk mendeteksi gen penyebab tuberkulosis dari sampel dahak pasien. Ia telah menambahkan semua komponen reaksi seperti primer, buffer, MgCl₂, Taq DNA polymerase, dan dNTP. Namun, hasil amplifikasi menunjukkan pita yang sangat lemah setelah elektroforesis. Langkah pertama yang sebaiknya dilakukan dalam optimasi reaksi adalah memeriksa:

Konsentrasi primer

Volume total reaksi

Jenis pipet yang digunakan

Jumlah siklus PCR

Suhu penyimpanan enzim

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang analis melakukan PCR untuk mengidentifikasi bakteri penyebab infeksi luka. Semua reagen telah ditambahkan, tetapi hasil elektroforesis tidak menunjukkan adanya pita DNA. Setelah evaluasi, diketahui bahwa konsentrasi MgCl₂ yang digunakan jauh lebih rendah dari standar. Kondisi ini paling mungkin menyebabkan:

Denaturasi DNA yang tidak sempurna

Aktivitas Taq polymerase tidak optimal

Primer terdegradasi oleh nuklease

Konsentrasi dNTP berlebihan

Jumlah siklus terlalu sedikit

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam penelitian skrining genetik, mahasiswa merancang program PCR dengan tahapan: denaturasi 94°C selama 30 detik, annealing 45°C selama 30 detik, dan ekstensi 72°C selama 1 menit. Namun, hasil elektroforesis menunjukkan banyak pita non-spesifik. Perbaikan yang paling tepat untuk meningkatkan spesifisitas adalah:

Menurunkan jumlah siklus

Meningkatkan suhu annealing

Memperpendek waktu ekstensi

Menambah volume template

Mengurangi konsentrasi primer

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang teknisi laboratorium melakukan PCR deteksi virus dengan konsentrasi primer yang lebih tinggi dari rekomendasi protokol. Setelah proses selesai, hasil menunjukkan pita DNA non-spesifik dan smear pada gel. Penyebab paling mungkin fenomena ini adalah:

Jumlah dNTP terlalu rendah

Primer mengalami mispairing dengan DNA non-target

Konsentrasi MgCl₂ terlalu tinggi

Suhu annealing terlalu tinggi

Volume template terlalu kecil

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam pemeriksaan molekuler infeksi saluran pernapasan, seorang analis yakin bahwa semua komponen PCR sudah benar tetapi hasil tetap negatif. Ia mencurigai adanya kerusakan pada termal sikler. Fungsi utama alat ini dalam reaksi PCR adalah:

Mendeteksi hasil amplifikasi

Mengatur perubahan suhu secara siklik sesuai tahapan PCR

Menyimpan hasil DNA

Menambahkan enzim ke dalam reaksi

Menyaring DNA kontaminan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Saat mengoptimasi reaksi PCR untuk mendeteksi gen resistansi antibiotik, seorang mahasiswa menambahkan konsentrasi MgCl₂ lebih tinggi dari rekomendasi. Hasil amplifikasi menunjukkan munculnya pita DNA tambahan yang tidak diharapkan. Fenomena ini kemungkinan disebabkan oleh:

Aktivitas Taq polymerase yang terlalu tinggi

dNTP menjadi tidak stabil

Primer mengalami degradasi

Denaturasi tidak sempurna

Template tidak terikat

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam sebuah penelitian genetik, mahasiswa merancang primer untuk PCR deteksi mutasi gen. Hasilnya gagal menunjukkan amplifikasi yang baik, dan diketahui bahwa suhu annealing terlalu rendah dibandingkan titik leleh primer. Keberhasilan tahap annealing sangat bergantung pada:

Panjang DNA target

Konsentrasi MgCl₂

Suhu yang sesuai dengan titik leleh primer

Jumlah siklus PCR

Volume reaksi total

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?