Sesi 6

Apa yang dimaksud dengan “content pillar”?

• A. Postingan yang mendapatkan likes terbanyak

• B. Tema besar yang menjadi dasar dari semua konten

• C. Judul konten yang menarik perhatian

• D. Konten yang diiklankan

Kenapa penting menetapkan content pillar dalam content strategy?

• A. Agar semua konten memiliki visual yang sama

• B. Supaya bisa posting tiap hari

• C. Untuk menjaga konsistensi pesan brand dan mempermudah produksi konten

• D. Untuk memperbanyak followers

Apa saja startegy bikin konten viral, kecuali?

• A. Riding the wave

• B. Variatif

• C. Entertaint

• D. Unique Talent

Apa yang membedakan konten edukasi dengan konten engagement dalam strategi konten?

• A. Konten edukasi hanya memberikan data

• B. Konten edukasi memberi insight, sedangkan konten engagement mendorong interaksi

• C. Konten engagement tidak perlu visual

• D. Semua konten edukasi pasti viral

Jika brand kamu mengalami engagement rendah, langkah mana yang paling tepat?

• A. Posting lebih sering

• B. Menambah konten promosi

• C. Membuat genre konten pilar

• D. Perbanyak konten entertaint

Kamu sudah menetapkan 3 content pillar: Edukasi, Promosi, dan Testimoni. Tapi performa konten edukasi rendah. Apa yang sebaiknya dilakukan?

• A. Hapus content pillar edukasi

• B. Evaluasi format, pilar, dan CTA konten

• C. Ganti semua konten jadi promosi

• D. Posting konten edukasi lebih banyak

Dalam merancang content strategy selama 3 bulan ke depan, apa hal pertama yang harus dilakukan?

• A. Riset

• B. Menentukan CTA untuk semua konten

• C. Menyusun tujuan konten

• D. Membuat reels setiap hari

Apa risiko jika content strategy hanya fokus pada konten promosi terus menerus?

• A. Engagement meningkat drastis

• B. Audiens bisa merasa jenuh dan kurang percaya pada brand

• C. Followers akan naik cepat

• D. Tidak ada risiko

Apa indikator keberhasilan dari content pillar dalam jangka panjang?

• A. Semua konten viral

• B. Seluruh konten pakai hashtag yang sama

• C. Meningkatnya metrik utama seperti engagement, reach, dan konversi secara konsisten

• D. Desain feed terlihat rapi

Berikut adalah contoh goal konten: "Meningkatkan brand awareness di kalangan mahasiswa."

Jenis konten mana yang paling mendukung tujuan ini?**

• A. Konten testimoni dari pembeli lama

• B. Konten behind the scene produksi

• C. Konten edukasi ringan dan relatable untuk mahasiswa

• D. Konten hard selling