TWK CPNS 2023 Batch 1

Menurut dewan ketahanan nasional republik indonesia, tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan syarat tentang pembelaan negara diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara dengan melaksanakan kewajiban bela negara, menjadi bukti dan proses bagi seluruh warga negara untuk menunjukkan kesediaan mereka dalam berbakti pada nusa dan bangsa. Sekaligus menjadi bukti pemahaman mengenai bela negara. Berikut ini yang bukan merupakan alasan tentang pentingnya upaya pembelaan negara dilakukan oleh setiap warga negara indonesia adalah …

• Bela negara dilakukan untuk menjaga keutuhan wilayah negara republik indonesia dari ancaman atau gangguan dari luar negeri

• Bela negara dilakukan untuk mempertahankan negara indonesia dari berbagai ancaman yang masuk ke wilayah nkri

• Bela negara merupakan hak sekaligus kewajiban setiap warga negara yang diatur dalam undang-undang

• Bela negara merupakan kegiatan untuk menjaga nkri dan untuk memperoleh kehormatan dari negara lain

• Bela negara merupakan kegiatan untuk mengamankan dari segala hal yang mengganggu kestabilan negara indonesia

Dalam UUD 1945, pasal 27 ayat (3) mengamanatkan bahwa “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. berikut merupakan pengertian upaya pembelaan negara yang paling tepat adalah …

• Pengetahuan warga negara yang dijiwai kecintaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara

• Pemahaman warga negara yang dijiwai kecintaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara

• Sikap dan hasrat warga negara yang dijiwai kecintaan kepada NKRI berdasarkan pancasila dan uud 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara

• Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara

• Sikap warga negara yang dijiwai kecintaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara

Dalam pelaksanaan pembelaan negara, seorang warga bisa melakukannya baik secara fisik maupun non fisik. Pembelaan negara secara fisik diantaranya dengan cara perjuangan mengangkat senjata apabila ada serangan dari negara asing terhadap kedaulatan bangsa. Sementara, pembelaan negara non fisik adalah semua usaha untuk menjaga bangsa serta kedaulatan negara melalui proses peningkatan nasionalisme. Bentuk penyelenggaraan keikutsertaan warga negara dalam upaya pembelaan negara bagi para siswa terutama melalui …

• Pendidikan kewarganegaraan

• Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib yamg dilakukan di sekolah

• Pengabdian sebagai calon tni secara sukarela atau wajib

• Pengabdian sesuai tingkat usia siswa sekolah

• Pendidikan di sekolah yang sesuai dengan tingkatannya

Martha berjanji akan memberikan sepeda jika anaknya berhasil menjadi juara kelas semester. setelah ujian semester selesai dan martha menerima rapor anaknya, ternyata anaknya berhasil menjadi juara kelas. Saat itu martha sedang tidak memiliki uang. sebagai orang tua yang menjunjung tinggi nilai integritas, yang sebaiknya dilakukan adalah …

• Memutuskan untuk menunda pembelian sepeda sampai ia memiliki uang yang cukup

• Memberikan pengertian kepada anaknya bahwa sekarang ia belum punya uang dan akan membelikannya di kemudian hari

• Menyewa sepeda dengan harga yang murah dan menggantinya dengan sepeda baru saat memiliki uang

• Meminjam sepeda milik saudara untuk sementara waktu  agar anaknya senang

• Mencari pinjaman dan membelikannya sepeda baru

  Suatu hari, pak Bilfakih seorang pejabat teras suatu instansi sedang memacu mobilnya menuju bandara mengejar pesawat pagi. Hari itu dia harus mengikuti rapat penting di medan. Tiba-tiba ada sepeda motor yang memotong jalannya. Tabrakan tak bisa dihindari. Pemuda yang naik sepeda motor terjatuh dan pingsan. Pak Bilfakih menelpon ke medan bahwa ada masalah dan tidak dapat mengikuti rapat, kemudian menolong korban dan membawanya ke RS.

  Sepenggal kisah di atas  merupakan pengamalan nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari, yaitu …

• Jujur

• Berani

• Peduli

• Kerja keras

• Tanggung jawab

Abdurahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur menjadi presiden pilihan rakyat pada pemilu 1991. Segera setelah menjabat, Gus Dur membentuk kelompok untuk mengawasi proses reformasi dan pengelolaan negara. Selama menjabat, banyak kontroversi dari kebijakan yang dikeluarkan sehingga situasi politik di akhir masa jabatan Gus Dur sebagai presiden ke-4 sangat panas. Kontroversi kebijakannya menyebabkan banyak pihak ingin melengserkan Gus Dur. Namun barisan loyalis Gus Dur sempat maju dan mengepung Gedung MPR/DPR di Senayan, Jakarta. Kemarahan massa kian memuncak tatkala manuver politik para elit di parlemen menghasilkan percepatan sidang istimewa (SI) MPR dari tanggal 1 Agustus 2001 menjadi 23 Juli untuk memakzulkan Gus Dur turun dari jabatannya sebagai presiden. Melihat massa pendukungnya makin memanas, integritas Gus Dur terhadap kedamaian negara dapat dilihat dengan Tindakan yang dilakukannya yaitu ...

• Melarang pendukungnya menciptakan kegaduhan dan meminta agar tetap meyakini kapabilitas pemerintah dalam menuntaskan persoalan politik

• Memimpin massa mengadakan perlawanan terhadap MPR karena keputusan Sidang Istimewa MPR pada tanggal 23 juli 2001 tidak adil

• Mengunjungi pondok pesantren untuk bernegosiasi terhadap pemimpin pesantren agar memberikan dukungan terhadap dirinya

• Menghimbang para ulama agar ikut terjun dalam politik dan mendukung karirnya menjadi presiden

• Menghimbang pendukungnya melaksanakan aksi turun ke jalan dan meminta dukungan agar dirinya tetap menjadi presiden

rasa nasionalisme penting dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi pandemi covid-19. Jika di masa lalu seluruh komponen bangsa dengan rasa nasionalisme tinggi bersatu berjuang melawan penjajah untuk merebut kemerdekaan , maka sekarang ini kita sebagai bangsa Indonesia dengan rasa nasionalisme tinggi pula harus bersatu melawan pandemi covid-19. Sebagai warga negara yang cinta tanah air , nasionalisme pada masa pandemi seperti sekarang ini dapat dibuktikan dengan cara berikut, kecuali …

• Adanya kesadaran dan kedisiplinan masyarakat secara kolektif dalam mematuhi prokes seperti memakai masker ketika keluar rumah, menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai sabun

• Adanya kesadaran mematuhi berbagai ketentuan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum

• Mengikuti perkembangan berita terkait dengan kasus pandemi covid-19 mengenai jumlah korban yang terpapar, sembuh dan meninggal namun tidak bersedia divaksin karena takut efek vaksin

• Bersolidaritas sosial dalam rangka membangun persatuan untuk memutus penyebaran covid-19 dan berempati kepada mereka yang terdampak covid-19

• Memberikan bantuan berupa obat-obatan dan logistik bahkan menggalang donasi untuk dapat membantu yang terdampak kemudian bersatu pula untuk melakukan pemulihan ekonomi dengan memperhatikan prokes

Pembukaan UUD 1945 memiliki kedudukan tinggi di atas Undang-Undang lain. ini karena pembukaan tersebut merupakan salah satu bagian dari UUD 1945, yang merupakan sumber hukum tertinggi yang ada di Indonesia. Pembukaan UUD 1945 terdiri dari empat alinea yang memuat prinsip negara. Keempat prinsip tersebut menyimpan makna mendalam untuk bangsa Indonesia. Makna yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 alinea pertama adalah …

• Motivasi spiritual

• Pernyataan kemerdekaan

• Motivasi terhadap kemerdekaan

• Tujuan dan cita-cita negara

• Susunan negara

Bulyying adalah sebuah situasi dimana terjadi penyalahgunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang maupun sekelompok orang. Tindakan bulyying saat ini menjadi momok yang menakutkan bagi generasi muda. Bahkan, bulyying bisa dilakukan dimana saja karena perkembangan arus teknologi informasi yang begitu cepat. penyebab utama kasus cyber bulyying pada era milenial saat ini ditinjau dari pendekatan pilar kebangsaan disebabkan oleh …

• Kurangnya kesadaran terhadap hukum

• Lemahnya pendidikan dasar

• Minimnya pengawasan yang dilakukan sekolah

• Kurangnya bimbingan konseling pada peserta didik

• Lunturnya pemahaman terhadap nilai-nilai pancasila

Menurut Sartono Kartodirjo (1994), sejarah memiliki kaitan yang sangat erat dengan pendidikan pada umumnya dan pendidikan karakter bangsa pada khususnya. Melalui sejarah dapat dilakukan pewarisan nilai-nilai dari generasi terdahulu ke generasi masa kini. Dari pewarisan nilai-nilai itu akan menumbuhkan kesadaran sejarah, yang pada gilirannya dapat dimanfaatkan untuk pembangunan watak bangsa (nation character building). Dari beberapa pendapat ini dapat disimpulkan bahwa apabila masa lampau dapat diproyeksikan ke masa kini, maka dapat ditemukan makna edukatif dalam sejarah. Faktor lain sebagai upaya peningkatan pemahaman terhadap generasi muda adalah dengan melakukan pendekatan edukatif. Berikut ini cerminan dari pendekatan edukatif adalah …

• Memberikan ruang terbuka untuk menyalurkan ide dan kreativitas

• Mewajibkan dalam kegiatan sekolah untuk ikut dalam kesenian

• Patuh terhadap hukum dan tata peraturan

• Menonton pertunjukan wayang kulit

• Membuat keputusan bersama dalam musyawarah anggota osis