ASTS Konke DKV 2025

ASTS Konke DKV 2025

11th Grade

43 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

remedial S.A.S. DKV

remedial S.A.S. DKV

11th Grade - University

40 Qs

Videografi XI DKV-PAS Genap 2025-SMK Pesantren Darul Dakwah

Videografi XI DKV-PAS Genap 2025-SMK Pesantren Darul Dakwah

11th Grade

40 Qs

Kelas IX - Quiz bab 2 - Desain Kemasan

Kelas IX - Quiz bab 2 - Desain Kemasan

9th - 12th Grade

49 Qs

Teknologi Menjahit Kelas X TB

Teknologi Menjahit Kelas X TB

KG - Professional Development

40 Qs

Asesmen Tengah Semester

Asesmen Tengah Semester

11th Grade

40 Qs

Latihan Soal Kegiatan Produksi

Latihan Soal Kegiatan Produksi

11th Grade

40 Qs

DASAR GAMBAR TEKNIK

DASAR GAMBAR TEKNIK

10th - 11th Grade

40 Qs

Bab 5.1 Reka Bentuk Sistem Fertigasi

Bab 5.1 Reka Bentuk Sistem Fertigasi

10th - 12th Grade

40 Qs

ASTS Konke DKV 2025

ASTS Konke DKV 2025

Assessment

Passage

Design

11th Grade

Practice Problem

Easy

Created by

Rizky Muhammad

Used 1+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content in a minute

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

43 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Jelaskan perbedaan esensial antara prinsip Unity (Kesatuan) dan Harmony (Keselarasan) dalam perancangan visual. Berikan contoh elemen visual yang dapat menciptakan Unity dalam sebuah layout?

Unity mengacu pada keselarasan elemen, sedangkan Harmony mengacu pada kesatuan elemen.

Unity mengacu pada kesatuan elemen, sedangkan Harmony mengacu pada keselarasan elemen.

Unity dan Harmony memiliki arti yang sama dalam desain visual.

Unity lebih fokus pada warna, sedangkan Harmony lebih fokus pada bentuk.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Bandingkan dan kontraskan antara Keseimbangan Simetris dan Keseimbangan Asimetris. Kapan desainer sebaiknya menggunakan Keseimbangan Asimetris untuk mendapatkan dampak visual yang lebih dinamis?

Keseimbangan Simetris digunakan untuk desain yang dinamis, sedangkan Keseimbangan Asimetris untuk desain yang statis.

Keseimbangan Simetris dan Asimetris tidak memiliki perbedaan dalam dampak visual.

Keseimbangan Simetris memberikan kesan formal, sedangkan Keseimbangan Asimetris memberikan kesan dinamis.

Keseimbangan Asimetris digunakan untuk desain yang formal, sedangkan Keseimbangan Simetris untuk desain yang dinamis.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Jelaskan bagaimana prinsip Proportion (misalnya penerapan Golden Ratio atau Rule of Thirds) digunakan untuk menciptakan hierarki visual yang terstruktur dan menarik perhatian audiens secara efektif?

Proportion digunakan untuk mengatur warna dalam desain.

Proportion membantu dalam penempatan elemen untuk menciptakan keseimbangan visual.

Proportion tidak berpengaruh pada hierarki visual.

Proportion hanya digunakan dalam desain arsitektur.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Uraikan tiga cara yang berbeda untuk menciptakan Rhythm (Irama) dalam sebuah desain layout (misalnya pada desain poster atau website). Sertakan contoh penerapan visual dari masing-masing cara tersebut?

Menggunakan warna yang sama, ukuran yang sama, dan bentuk yang sama.

Menggunakan variasi warna, ukuran, dan bentuk secara berulang.

Menggunakan satu elemen secara terus-menerus tanpa variasi.

Menggunakan elemen yang berbeda tanpa pola.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Apa yang dimaksud dengan Emphasis (Penekanan)? Sebutkan minimal tiga teknik visual (seperti warna, ukuran, atau isolasi) yang dapat digunakan untuk membuat satu elemen desain menjadi focal point (titik fokus) utama?

Emphasis adalah teknik untuk menyamarkan elemen.

Emphasis digunakan untuk menonjolkan elemen tertentu dalam desain.

Emphasis tidak berpengaruh pada desain.

Emphasis hanya digunakan dalam desain interior.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Mengapa penerapan prinsip Simplicity seringkali menghasilkan Clarity yang lebih baik dalam penyampaian pesan visual? Jelaskan hubungan keduanya menggunakan contoh desain logo minimalis?

Simplicity membuat desain lebih rumit.

Simplicity membantu mengurangi kebingungan dan meningkatkan fokus.

Simplicity tidak berpengaruh pada Clarity.

Simplicity hanya digunakan dalam desain tekstil.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Jelaskan peran masing-masing dari Komunikator (Desainer), Komunikan (Audiens), dan Media Komunikasi dalam proses perancangan Infografis yang efektif?

Komunikator hanya membuat desain, Komunikan hanya melihat, dan Media Komunikasi tidak penting.

Komunikator merancang pesan, Komunikan menerima pesan, dan Media Komunikasi menyampaikan pesan.

Komunikator dan Komunikan tidak berperan dalam infografis.

Media Komunikasi adalah satu-satunya yang penting dalam infografis.

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

Already have an account?