Pre-Test Pelatihan Sistem Izin Kerja

1. 1. Berikut ini adalah alasan mengapa Sistem Izin Kerja diperlukan, kecuali?

• A. Untuk mengidentifikasi pekerjaan yang akan dilakukan

• B. Untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan yang akan dilakukan

• C. Untuk menilai potensi kerugian yang akan dibayar jika pekerjaan yang akan dilakukan tidak selesai

• D. Untuk mengidentifikasi tindakan pencegahan atau pengendaliannya untuk bahaya, aspek, dan peluang yang berhubungan dengan pekerjaan yang akan dilakukan

2. 2. Sistem Izin Kerja ditetapkan dalam OEMS, pada Elemen dan Ekspektasi ke berapakah Sistem Izin Kerja dengan spesifik dibahas?

• A. Elemen 2, Manajemen Risiko, Dampak, dan Peluang - Ekspektasi 2.1 Identifikasi Bahaya, Aspek dan Peluang

• B. Elemen 6 Operasi dan Pemeliharaan - Ekspektasi 6.2 Implementasi Sistem Izin Kerja

• C. Elemen 6 Operasi dan Pemeliharaan - Ekspektasi 6.10 Pengembangan Prosedur untuk kegiatan operasional berisiko tinggi

• D. Elemen 6 Operasi dan Pemeliharaan - Ekspektasi 6.1 Pengelolaan prosedur operasi dan pemeliharaan

3. 3. Manakah dari pekerjaan berikut yang membutuhkan izin kerja?

• A. Pekerjaan pemeliharaan instalasi kelistrikan

• B. Pekerjaan produksi rutin

• C. Pekerjaan inspeksi visual batas tanah

• D. Pekerjaan pemeliharaan server melalui jaringan internet

4.  Pada ketinggian dari permukaan tanah atau lantai kerja berapakah yang dipersyaratkan wajib memperoleh Izin Kerja di Ketinggian?

• A. 1 meter (3 kaki)

• B. 1,8 meter (6 kaki)

• C. 1,25 meter (4 kaki)

• D. 1,5 meter (5 kaki)

5. Berikut yang bukan termasuk Izin Kerja yang terdapat dalam Prosedur Sistem Izin Kerja Energi Mega Persada?

• A. Izin Kerja Panas

• B. Izin Kerja di Ketinggian

• C. Izin Mengemudi

• D. Izin Kerja Dingin

6. Jika pekerjaan yang akan dilakukan berlokasi di plant, untuk melakukan pengelasan pada instalasi yang terletak 3 meter di atas permukaan tanah, maka izin kerja yang diperlukan adalah?

• A. Izin Kerja Panas (Hot Work Permit) dan Izin Kerja Memasuki Ruang Terbatas (Confined Space Entry Permit)

• B. Izin Kerja di Ketinggian (Work at Height Permit)

• C. Izin Kerja Panas (Hot Work Permit) dan Izin Kerja Dingin (Cold Work Permit)

• D. Izin Kerja Panas (Hot Work Permit) dan Izin Kerja di Ketinggian (Work at Height Permit)

7. Manakah dari dokumen di bawah ini yang bukan dokumen persyaratan pengajuan Izin Kerja?

• A. Formulir Periksa Sebelum Bekerja (PSB) - Life Saving Rules

• B. Formulir penilaian kinerja pekerja yang terlibat dalam pekerjaan

• C. Sertifikat Isolasi

• D. Sertifikat Kompetensi Personel sesuai bidang kerja yang dilakukan

8. Apabila ada pekerjaan perbaikan instalasi kelistrikan yang dilakukan pada ketinggian 3 meter dari permukaan tanah, maka manakah dari pilihan di bawah ini yang menjadi dokumen persyaratan pendukung Izin Kerja Panas yang akan diajukan?

• A. Formulir Periksa Sebelum Bekerja (PSB), Job Safety Analysis, Sertifikat Isolasi, Izin Kerja di Ketinggian

• B. Formulir Periksa Sebelum Bekerja (PSB), Confined Space Entry Permit, SHERARC, Sertifikasi Isolasi

• C. Sertifikat Isolasi, Sertifikat Perancah, dan Formulir Periksa Sebelum Bekerja

• D. Sertifikat Authorized Gas Tester, Job Safety Analysis, Sertifikat Isolasi, Sertifikat Kompetensi Personel

9. Siapakah yang bertanggung jawab untuk mengajukan Izin Kerja?

• A. Issuing Authority

• B. Approval Authority

• C. Authorized Gas Tester

• D. Performing Authority

10. Manakah yang bukan tanggung jawab dari Issuing Authority?

• A. Memeriksa kesiapan dokumen pendukung seperti sertifikat atau izin lain

• B. Memimpin Pre Job Safety Meeting dan menyampaikan aturan keselamatan EMP

• C. Menentukan jenis formulir PSB yang sesuai dengan EMP Life Saving Rules

• D. Menutup Izin Kerja setelah memastikan pekerjaan selesai dan area kerja aman