QUIZ CT

Membuat Nasi Goreng

• Pengenalan Pola

• menumis bumbu terlebih dahulu, kemudian menambahkan bahan lain, dan terakhir memasak nasi, semua jenis nasi goreng memiliki nasi, bumbu dasar (bawang, garam), dan beberapa tambahan (telur, sayuran). 

• Dekomposisi

• • Mempersiapkan bahan (memotong bawang, menyiapkan bumbu, menyiapkan nasi).

  • Memasak bumbu (menumis bawang, menyiapkan telur).

  • Menggoreng nasi.

  • Mencampurkan bumbu dan nasi.

  • Menyajikan. 

• Algoritma

• • Tidak perlu terlalu detail dalam menjelaskan setiap gerakan saat menumis, cukup fokus pada "tumis bumbu hingga harum".

  • Tidak perlu mengetahui setiap detail proses kompor menyala, cukup fokus pada "nyalakan kompor".

  • Memilih jenis nasi yang tepat (misalnya, nasi pera) adalah abstraksi dari jenis beras yang berbeda. 

• Abstraksi

• • Panaskan minyak.

  • Tumis bumbu.

  • Masukkan telur, orak-arik.

  • Masukkan nasi, aduk rata.

  • Tambahkan bumbu tambahan (kecap, garam, dll), aduk.

  • Sajikan. 

Jodohkan berikut ini: Mencuci Pakaian

• Pengenalan Pola

• • Tidak perlu memikirkan detail setiap pakaian secara individual saat mencuci (misalnya, tidak perlu merinci setiap kerah baju).

  • Berfokus pada jenis pakaian secara keseluruhan (misalnya, pakaian berwarna, pakaian putih).

• Dekomposisi

• memisahkan, menyiapkan, mencuci, mengeringkan, dan menjemur. 

• Abstraksi

• Ada beberapa pakaian yang membutuhkan perawatan khusus (misalnya, pakaian wol yang perlu dicuci dengan tangan), waktu yang dibutuhkan untuk setiap tahap pencucian (misalnya, waktu pengeringan yang berbeda untuk setiap jenis kain).

• Algoriitma

• • Memisahkan pakaian berdasarkan warna (pakaian putih, berwarna, gelap).

  • Memisahkan pakaian berdasarkan jenis kain (pakaian biasa, handuk, pakaian dalam).

  • Mengumpulkan pakaian kotor dan memasukkannya ke dalam mesin cuci.

  • Menentukan jenis deterjen yang akan digunakan.

  • Menyiapkan mesin cuci (memasukkan pakaian, menambahkan deterjen, memilih mode cuci).

  • Menjemur pakaian yang sudah dicuci.

Jodohkan berikut ini: Merencanankan Liburan

• Abstraksi

• • Tentukan tujuan liburan: Apakah ingin pantai, gunung, kota, atau kombinasi?

  • Tentukan anggaran: Berapa biaya yang tersedia untuk transportasi, akomodasi, makan, dan kegiatan?

  • Pilih akomodasi: Hotel, villa, homestay, atau berkemah?

  • Rencanakan transportasi: Pesawat, kereta, mobil, atau bus?

  • Susun jadwal kegiatan: Pilih aktivitas yang ingin dilakukan setiap hari, termasuk waktu makan dan istirahat.

• Dekomposisi

• • Buat daftar periksa: Apa saja yang perlu disiapkan sebelum berangkat?

  • Susun jadwal harian: Urutkan kegiatan dari pagi hingga malam, termasuk waktu makan dan istirahat.

  • Evaluasi rencana: Setelah liburan, evaluasi apakah rencana tersebut berhasil dan apa yang perlu diperbaiki untuk liburan selanjutnya. 

• Pengenalan Pola

• • Fokus pada tujuan utama: Apakah ingin bersantai, berpetualang, atau belajar budaya baru?

  • Tidak terlalu memikirkan detail kecil: Misalnya, tidak perlu merencanakan setiap detail makanan, cukup pilih beberapa restoran yang ingin dicoba.

• Algoriitma

• Apakah ada tempat yang lebih murah untuk menginap atau makan?, Apakah lebih suka tempat yang tenang atau ramai?, Apakah ada waktu terbaik untuk mengunjungi tempat tertentu (misalnya, musim liburan)?

Jodohkan berikut ini: Mengerjakan Soal Matematika

• Dekomposisi

• • Soal cerita yang melibatkan beberapa operasi matematika. Langkah pertama adalah mengidentifikasi operasi apa saja yang perlu dilakukan (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) dan urutannya. 

• Abstraksi

• • Dalam deret angka, mengenali pola penambahan atau perkalian yang terjadi untuk menemukan angka berikutnya. 

• Pengenalan Pola

• • Membuat urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan persamaan aljabar atau soal cerita matematika. 

• Algoritma

• Dalam soal cerita, abstraksi bisa berarti hanya mengambil angka dan operasi yang diperlukan, menghilangkan informasi tambahan yang tidak penting. 

Jodohkan berikut ini: Penyusunan Kepanitian

• Algoritma

• • Jangan terlalu terpaku pada detail kecil yang tidak relevan. Misalnya, fokus pada kualifikasi anggota panitia yang dibutuhkan, bukan pada nama lengkap mereka., Hindari deskripsi yang terlalu panjang dan bertele-tele., Misalnya, diagram alur untuk menggambarkan struktur kepanitiaan.

• Abstraksi

• • Membuat deskripsi posisi.

  • Memposting lowongan.

  • Menerima lamaran.

  • Menyeleksi lamaran.

  • Wawancara.

  • Mengumumkan hasil seleksi.

• Pengenalan Pola

• • Menentukan jenis acara.

  • Menentukan tujuan acara.

  • Menentukan jumlah anggota panitia.

  • Membuat deskripsi tugas untuk setiap anggota panitia.

  • Mencari dan merekrut anggota panitia.

  • Menentukan struktur kepanitiaan (ketua, wakil, sekretaris, bendahara, dll.).

  • Menentukan jadwal pertemuan panitia.

  • Membuat rencana anggaran.

  • Menentukan alat dan bahan yang dibutuhkan.

  • Membuat rundown acara.

• Dekomposisi

• Apakah ada pola dalam jenis orang yang tertarik pada acara tertentu? Apakah ada pola dalam cara orang-orang memberikan respon terhadap undangan?, Apakah ada tugas yang bisa digabungkan atau disederhanakan? Apakah ada tugas yang bisa didelegasikan?, Apa yang berhasil, apa yang tidak, dan bagaimana cara memperbaikinya.