Pada tanggal 3 Desember 2024 Perusahaan dagang "Maju Jaya" membeli barang dagangan dari PT Sumber Makmur sebesar Rp30.000.000 secara kredit. Namun, pada tanggal 5 Desember 2024 , ditemukan bahwa sebagian barang yang diterima tidak sesuai pesanan. PT Sumber Makmur menerima pengembalian barang senilai Rp3.000.000. Dalam kondisi ini, dokumen bukti transaksi apa yang paling tepat digunakan oleh "Maju Jaya" untuk mencatat pengembalian barang tersebut, dan mengapa?

• Faktur karena menunjukkan jumlah pembelian secara kredit.

• Bukti kas keluar karena terdapat pengembalian barang.

• Nota debet karena dikeluarkan oleh pembeli untuk mencatat pengembalian barang kepada penjual.

• Nota kredit karena diterbitkan oleh penjual untuk mencatat pengurangan piutang.

• Memo internal karena pengembalian barang terjadi atas inisiatif manajemen.

Perusahaan dagang "Sinar Utama" menerima faktur dari PT Maju Sejahtera atas pembelian barang dagangan senilai Rp12.000.000 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30. Setelah memeriksa barang, ditemukan kerusakan sebagian barang sebesar Rp2.000.000. Jika perusahaan ingin mencatat pengurangan utang dagang, bukti transaksi yang digunakan adalah:

• Faktur pembelian

• Nota debet

• Nota kredit

• Bukti kas keluar

• Surat jalan

Manajer keuangan meminta staf administrasi untuk mencatat transaksi pembelian perlengkapan toko tunai sebesar Rp1.500.000, tetapi staf salah mencatatnya sebagai pembelian barang dagangan. Apa konsekuensi utama kesalahan ini terhadap laporan keuangan?

• Kas tercatat lebih kecil dari seharusnya

• Laba bersih meningkat secara tidak sah

• Persediaan dagang tercatat terlalu tinggi

• Utang usaha tercatat bertambah

• Tidak ada dampak signifikan karena nilai kecil

Tanggal 1 Mei 2024 PT Sejahtera menjual barang dagangan kepada PT Sentosa senilai Rp10.000.000 dengan syarat 2/10, n/30. Jika PT Sentosa membayar pada tanggal 8 Mei 2024 bagaimana jurnal penerimaan kas yang tepat?

• Kas Rp10.000.000 Piutang Usaha Rp10.000.000

• Kas Rp9.800.000 Potongan Penjualan Rp200.000 Piutang Usaha Rp10.000.000

• Piutang Usaha Rp10.000.000 Penjualan Rp10.000.000

• Kas Rp10.200.000 Piutang Usaha Rp10.000.000 Pendapatan Lain-lain Rp200.000

• Kas Rp9.800.000 Piutang Usaha Rp9.800.000

PT Mulya menjual barang secara kredit Rp40.000.000 dengan PPN 11%. Ongkos kirim Rp1.000.000 ditanggung PT Mulya, dengan syarat FOB destination. Bagaimana jurnal yang tepat?

• Piutang dagang Rp44.400.000 Piutang Usaha Rp40.000.000 PPN Keluaran Rp 4.000.000

• Piutang dagang Rp 44.400.000 Penjualan Rp40.000.000 PPN Keluaran Rp 4.400.000 Beban angkut Rp 1.000.000

• Piutang Dagang Rp 44.400.000 Beban angkut Rp 1.000.000 Penjualan Rp 40.000.000 PPN Keluaran Rp 4.400 000

• Kas Rp 1.000.000 Piutang dagang Rp 44.400.000 Penjualan Rp40.000.000 PN Keluaran Rp4.400.000 Beban penjualan Rp 1.000.000

• Piutang dagang Rp 44.400.000 Penjualan

Jika terjadi retur pembelian atas sebagian barang yang dibeli secara kredit, bagaimana pengaruhnya terhadap jurnal pembelian dalam sistem perpetual?

• Mengurangi utang dan menambah kas.

• Mengurangi persediaan dan mengurangi utang usaha.

• Mengurangi persediaan dan menambah beban retur pembelian.

• Menambah persediaan dan mengurangi beban pokok penjualan.

• Meningkatkan utang karena adanya selisih harga.

PT Sejahtera menerima faktur pembelian sebesar Rp45.000.000 dan menemukan bahwa Rp5.000.000 dari barang yang diterima rusak. Barang yang rusak dikembalikan. Bagaimana jurnal koreksi pembelian tersebut dicatat dalam sistem perpetual?

• Debit Persediaan Rp40.000.000 ; Kredit Utang Usaha Rp40.000.000

• Debit Utang Usaha Rp5.000.000 ;Kredit Retur Pembelian Rp5.000.000

• Debit Utang Usaha Rp5.000.000 ;Kredit Persediaan Rp5.000.000

• Debit Retur Pembelian Rp5.000.000 ; Kredit Kas Rp5.000.000

• Debit Persediaan Rp45.000.000 ;Kredit Kas Rp45.000.000

PT Sentosa menerima pelunasan dari pelanggan atas piutang usaha sebesar Rp40.000.000 dengan potongan penjualan 5%. Bagaimana pencatatan jurnal penerimaan kas yang tepat?

• Debit Kas Rp40.000.000 ; Kredit Piutang Usaha Rp40.000.000

• Debit Piutang Usaha Rp40.000.000 ; Kredit Kas Rp38.000.000 ;Kredit Potongan Penjualan Rp2.000.000

• Debit Kas Rp38.000.000 ;Debit Potongan Penjualan Rp2.000.000 ;Kredit Piutang Usaha Rp40.000.000

• Debit Penjualan Rp38.000.000 ; Debit Potongan Penjualan Rp2.000.000 ; Kredit Kas Rp40.000.000

• Debit Kas Rp38.000.000 ; Kredit Pendapatan Lain-lain Rp38.000.000

PT Global Dagang menjual barang secara kredit dan pelanggan melunasi dengan transfer bank. Apa dampak pencatatan penerimaan kas ini terhadap laporan keuangan?

• Menambah pendapatan dan menambah kas

• Mengurangi piutang usaha dan menambah kas

• Menambah kas dan menambah utang usaha

• Mengurangi piutang dan menambah persediaan

• Menambah pendapatan dan mengurangi persediaan

PT Mega Jaya membayar utang usaha sebesar Rp75.000.000 kepada PT Sumber Makmur dengan potongan pembelian 4%. Bagaimana pencatatan jurnal pengeluaran kas yang benar?

• Debit Utang Usaha Rp75.000.000 ;Kredit Kas Rp75.000.000

• Debit Utang Usaha Rp72.000.000 ;Debit Potongan Pembelian Rp3.000.000 ;Kredit Kas Rp75.000.000

• Debit Utang Usaha Rp75.000.000 ;Kredit Kas Rp72.000.000 ;Kredit Potongan Pembelian Rp3.000.000

• Debit Kas Rp72.000.000 ;Kredit Utang Usaha Rp75.000.000 ;Debit Potongan Pembelian Rp3.000.000

• Debit Persediaan Rp72.000.000 ;Debit Potongan Pembelian Rp3.000.000 ;Kredit Kas Rp75.000.000