SEJARAH_ASESMEN_HARIAN BAB 1

Dalam menarik simpati bangsa Indonesia, Jepang mengambil langkah strategis dengan membentuk organisasi kemasyarakatan dan militer dengan semboyan "Nippon-Indonesia adalah sama-sama". Strategi tersebut dilakukan dengan...

• pemindahan pusat kekuasaan Jepang di Jakarta

• kerja sama pejabat pribumi dengan pemerintah Jepang

• penempatan pejabat pribumi di tingkat pemerintahan pusat

• keterlibatan golongan nasionalis sebagai pemimpin organisasi

• pembentukan dewan pengawas pemerintahan bagi golongan nasionalis

Pada masa pendudukan Jepang, para tokoh nasionalis menerapkan strategi kooperatif dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah Jepang. Dampak positif strategi tersebut bagi bangsa Indonesia adalah...

• golongan nasionalis mencontoh sistem pemerintahan milik Jepang

• para pemuda memiliki wadah organisasi untuk menyuarakan pendapatnya

• pemerintah Jepang memberi kebebasan penuh kepada golongan nasionalis

• golongan nasionalis mengonsolidasi kebijakan Jepang untuk kepentingan Indonesia

• golongan nasionalis memanfaatkan organisasi sebagai sarana mencapai kemerdekaan

Masa pendudukan Jepang di Indonesia juga diwarnai dengan perlawanan rakyat. Sebagian besar perlawanan pada masa itu dilatarbelakangi oleh...

• perbedaan stratifikasi sosial antara rakyat Indonesia dan orang-orang Jepang

• ketidakcocokan sistem pemerintahan militer yang diterapkan Jepang di Indonesia

• eksploitasi dan penindasan yang dilakukan Jepang di Indonesia telah melebihi batas

• sikap Jepang yang terlalu memaksa rakyat Indonesia agar ikut serta dalam Perang Asia Timur Raya

• ketidakmampuan rakyat Indonesia memenuhi kebutuhan perang yang diinginkan Jepang

Perhatikan keterangan-keterangan berikut! 1) Perlawanan terjadi di Aceh. 2) Perlawanan dipimpin oleh Tengku Hamid. Faktor penyebab perlawanan pada keterangan di atas adalah....

• kebijakan seikerei

• kewajiban berbahasa Jepang

• eksploitasi lahan pertanian

• praktik militer bagi para pemuda desa

• kebijakan pembatasan penanaman padi

Perlawanan terhadap Jepang juga dilakukan oleh rakyat Biak yang dipimpin L. Rumkorem. Ia melakukan perlawanan dengan cara...

• mengintai pasukan Jepang

• menerapkan perang gerilya

• mengirim mata-mata ke pasukan Jepang

• menerapkan taktik gerakan bawah tanah

• menyerang pos pertahanan pasukan Jepang

Pada April-Agustus 1944 rakyat Indramayu pemerintah Jepang. Perlawanan tersebut terjadi karena...

• pencurian barang-barang milik petani

• serangan mata-mata Jepang terhadap petani

• kebijakan penyerahan wajib tanaman ekspor

• kekerasan pemerintah Jepang terhadap petani

• monopoli penjualan hasil panen padi para petani

Pada 16 Oktober 1943 Pang Suma dan pengikutnya melakukan perlawanan dengan taktik perang gerilya. Akan tetapi, perlawanan tersebut gagal karena...

• pasukan Pang Suma kalah jumlah dan senjata

• Jepang berhasil menguasai wilayah Kalimantan

• mata-mata Jepang membocorkan strategi Pang Suma

• Jepang berhasil menangkap ketua adat di wilayah Kalimantan

• pasukan Jepang mengetahui persembunyian pasukan Pang Suma

Perlawanan rakyat Singaparna terhadap Jepang tidak dapat dilepaskan dari tokoh bernama Najminuddin. Peran Najminuddin dalam perlawanan tersebut adalah....

• menjadi pemimpin pasukan tempur Sukamanah

• memimpin perlawanan rakyat di daerah Singaparna

• mengirim pasukan untuk memata-matai pasukan militer Jepang

• membentuk pasukan tempur Sukamanah di pesantren Sukamanah

• menjadi penengah perselisihan antara rakyat Singaparna dan Jepang

Pendudukan Jepang memberi pengaruh bagi bangsa Indonesia. Salah satu pengaruh pendudukan Jepang yang masih dapat di rasakan bangsa Indonesia hingga saat ini adalah....

• sistem pertahanan dan pasukan militeryang kuat

• kemunculan kelas sosial dalam masyarakat

• pembentukan Tentara Nasional Indonesia

• sistem pendidikan secara berjenjang

• ketertarikan terhadap budaya Jepang

Salah satu dampak positif kebijakan pemerintah Jepang pada masa pendudukannya di Indonesia adalah perkembangan bahasa Indonesia. Perkembangan tersebut ditandai dengan...

• pendirian Balai Bahasa Indonesia

• penerbitan kamus besar berbahasa Indonesia

• pemberian kursus bahasa Indonesia bagi para guru

• penghapusan istilah-istilah Belanda dalam pendidikan

• pembentukan Komisi Penyempurnaan Bahasa Indonesia