Fisiologi Sistem Kardiovaskuler

Jelaskan fase-fase potensial aksi pada otot jantung!

• 1. Fase 0: Depolarisasi, Fase 1: Fase repolarisasi cepat awal, Fase 2: Plateau, Fase 3: Fase repolarisasi cepat akhir

• 1. Fase 0: Depolarisasi, Fase 1: Fase repolarisasi cepat akhir, Fase 2: Plateau, Fase 3: Fase repolarisasi cepat awal

• 1. Fase 0: Depolarisasi, Fase 1: Fase repolarisasi cepat awal, Fase 2: Fase repolarisasi cepat akhir, Fase 3: Plateau

• 1. Fase 0: Depolarisasi, Fase 1: Plateau, Fase 2: Fase repolarisasi cepat akhir, Fase 3: Fase repolarisasi cepat awal

Apa yang terjadi pada fase plateau dalam potensial aksi otot jantung?

• Na channel terbuka dan Na masuk, menyebabkan depolarisasi cepat, diikuti dengan influks Ca yang banyak.

• K channel terbuka dan K keluar, menyebabkan repolarisasi cepat.

• Ca channel tertutup dan Na channel terbuka, menyebabkan depolarisasi lambat.

• Na channel tertutup dan K channel terbuka, menyebabkan depolarisasi cepat.

Apa yang dimaksud dengan iskemia miokardium?

• Kondisi di mana aliran darah ke otot jantung berkurang, sering kali menyebabkan nyeri dada (angina).

• Kondisi di mana otot jantung mengalami kerusakan permanen.

• Kondisi di mana jantung berdetak lebih cepat dari normal.

• Kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah dengan efisien.

Sebutkan sifat dasar otot jantung!

• 1. Irritability (bathmotropic) - peka terhadap rangsang

• 2. Conductivity (dromotropic) - menghantarkan rangsang

• 3. Contractility (inotropic) - dapat berkontraksi

• 4. Rhythmicity (chronotropic) - bersifat ritmis.

Apa pengaruh suhu terhadap frekuensi denyut jantung?

• Peningkatan suhu hingga 42°C dapat meningkatkan frekuensi denyut jantung, tetapi suhu di atas 42°C dapat menurunkannya.

• Suhu tidak berpengaruh terhadap frekuensi denyut jantung.

• Frekuensi denyut jantung akan selalu meningkat seiring dengan peningkatan suhu.

• Suhu yang lebih rendah dari 20°C akan selalu menurunkan frekuensi denyut jantung.

Apa yang terjadi pada jantung saat berolahraga?

• Frekuensi denyut jantung meningkat, dan jantung beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang lebih tinggi.

• Jantung berhenti berfungsi dan tidak memompa darah.

• Frekuensi denyut jantung menurun dan jantung menjadi lebih kecil.

• Jantung hanya memompa darah ke otot-otot yang tidak aktif.

Sebutkan frekuensi impuls/kontraksi dari berbagai bagian jantung!

• 1. SA node: 70-80 x/menit, AV node: 50-60 x/menit, Otot atrium: 20-40 x/menit, Otot ventrikel: 10-30 x/menit

• 2. SA node: 60-70 x/menit, AV node: 40-50 x/menit, Otot atrium: 30-50 x/menit, Otot ventrikel: 20-25 x/menit

• 3. SA node: 80-90 x/menit, AV node: 60-70 x/menit, Otot atrium: 10-20 x/menit, Otot ventrikel: 5-10 x/menit

• 4. SA node: 50-60 x/menit, AV node: 30-40 x/menit, Otot atrium: 15-25 x/menit, Otot ventrikel: 5-15 x/menit

Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi stroke volume!

• 1. Preloaded: EDV

• 2. Afterloaded: Tekanan darah, viskositas darah.

• 3. Frekuensi jantung: Denyut per menit

• 4. Volume darah: Jumlah total darah dalam tubuh

Apa yang menyebabkan vasodilatasi pada aliran darah koroner?

• Peningkatan kebutuhan oksigen, CO2, laktat, adenosin, dan ion kalium serta hidrogen.

• Penurunan suhu tubuh.

• Peningkatan tekanan darah secara mendadak.

• Kekurangan oksigen dalam jaringan.

Sebutkan kecepatan hantar impuls pada berbagai bagian sistem konduksi jantung!

• Otot atrium: 0,3 m/det

• Junctional fibres: 0,01 m/det

• AV node: 0,1 m/det

• Otot ventrikel: 0,4 - 0,5 m/det