KELAS 7 : B.INDO, PAI, PP

KELAS 7 : B.INDO, PAI, PP

6th - 8th Grade

6 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

AYAT AKTIF DAN AYAT PASIF

AYAT AKTIF DAN AYAT PASIF

4th - 6th Grade

10 Qs

Kata Majmuk (Cikgu Mazurah)

Kata Majmuk (Cikgu Mazurah)

3rd - 6th Grade

10 Qs

Simpulan Bahasa Tahun 4-6

Simpulan Bahasa Tahun 4-6

4th - 6th Grade

10 Qs

TAUHID TAHUN 6

TAUHID TAHUN 6

1st - 6th Grade

11 Qs

Identiti dan mercu tanda negara

Identiti dan mercu tanda negara

5th - 6th Grade

10 Qs

Kuiz Menara Condong Teluk Intan

Kuiz Menara Condong Teluk Intan

2nd Grade - University

10 Qs

KUIS : PENGETAHUAN UMUM KAB. BINTAN

KUIS : PENGETAHUAN UMUM KAB. BINTAN

7th Grade

10 Qs

Perlengkapan kapal Xl Nautika

Perlengkapan kapal Xl Nautika

2nd Grade - University

10 Qs

KELAS 7 : B.INDO, PAI, PP

KELAS 7 : B.INDO, PAI, PP

Assessment

Quiz

Other

6th - 8th Grade

Medium

Created by

ANGGUN YANA

Used 1+ times

FREE Resource

6 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Misi di Teluk Finlandia

Kapal pemecah es Snow bersandar dekat kapal pemecah es Steel, kakaknya, di Pos Juniper, tempat semua kapal pemecah es berlabuh. Alunan musik merdu dari radio membuat mereka terkantuk-kantuk. Kakaknya bahkan sudah tertidur lelap sambil mendengkur.

Tiba-tiba saja musik terhenti dan terdengar laporan darurat di radio.

“Kabar darurat. Cuaca ekstrim akibat pemanasan global menerjang Teluk Finlandia dan sekitarnya. Beberapa pulau, batu karang dan gumuk pasir di laut di Teluk Finlandia telah membeku. Apungan es pun mulai terbentuk di laut lepas. Angin kencang telah membawanya ke jalur berlayarnya kapal. Dilaporkan suhu di Teluk Bothnia juga terus menurun memacu terbentuknya es hingga menjebak beberapa kapal yang sedang berlayar di sana. Diperkirakan cuaca ekstrem ini akan terus berlangsung sepanjang musim dingin.”

“Kak, bangun! Ada kapal yang terperangkap es,” seru Snow. Tapi Kepala kapal pemecah es, Atlas, menugaskan Castor dan Pollux. Mereka sudah berangkat untuk menolong kapal-kapal itu.

“Lagi-lagi Castor dan Pollux yang berangkat! Kenapa selalu mereka?” keluh Snow sambil membangunkan kakaknya.

“Aduh, aku lagi asyik tidur. Nanti juga kita dipanggil jika diperlukan!” Kakaknya mengomel.

“Iya tapi aku bosan. Aku enggak mau hanya jadi tontonan wisatawan,” kata Snow kesal.

Snow memeriksa kembali semua peralatannya. Baling-baling haluan depan kapal dan pendorong buritannya berputar dengan baik. Mesin-mesinnya sudah diservis. Radar dan pemancar radio yang baru sudah dipasang di anjungan menggantikan yang lama. Semua sudah siap.

Kapal pemecah es Snow bersandar dekat kapal pemecah es Steel, kakaknya, di Pos Juniper, tempat semua kapal pemecah es berlabuh. Alunan musik merdu dari radio membuat mereka terkantuk-kantuk. Kakaknya bahkan sudah tertidur lelap sambil mendengkur.

Tiba-tiba saja musik terhenti dan terdengar laporan darurat di radio.

“Kabar darurat. Cuaca ekstrim akibat pemanasan global menerjang Teluk Finlandia dan sekitarnya. Beberapa pulau, batu karang dan gumuk pasir di laut di Teluk Finlandia telah membeku. Apungan es pun mulai terbentuk di laut lepas. Angin kencang telah membawanya ke jalur berlayarnya kapal. Dilaporkan suhu di Teluk Bothnia juga terus menurun memacu terbentuknya es hingga menjebak beberapa kapal yang sedang berlayar di sana. Diperkirakan cuaca ekstrem ini akan terus berlangsung sepanjang musim dingin.”

“Kak, bangun! Ada kapal yang terperangkap es,” seru Snow. Tapi Kepala kapal pemecah es, Atlas, menugaskan Castor dan Pollux. Mereka sudah berangkat untuk menolong kapal-kapal itu.

“Lagi-lagi Castor dan Pollux yang berangkat! Kenapa selalu mereka?” keluh Snow sambil membangunkan kakaknya.

“Aduh, aku lagi asyik tidur. Nanti juga kita dipanggil jika diperlukan!” Kakaknya mengomel.

“Iya tapi aku bosan. Aku enggak mau hanya jadi tontonan wisatawan,” kata Snow kesal.

Snow memeriksa kembali semua peralatannya. Baling-baling haluan depan kapal dan pendorong buritannya berputar dengan baik. Mesin-mesinnya sudah diservis. Radar dan pemancar radio yang baru sudah dipasang di anjungan menggantikan yang lama. Semua sudah siap.

 

Di manakah lokasi kapal pemecah es Snow berada ketika terdengar panggilan darurat?

Teluk Bothnia

Gumuk Savin

Teluk Finlandia

Pos Juniper

2.

MULTIPLE SELECT QUESTION

3 mins • 1 pt

Misi di Teluk Finlandia

Kapal pemecah es Snow bersandar dekat kapal pemecah es Steel, kakaknya, di Pos Juniper, tempat semua kapal pemecah es berlabuh. Alunan musik merdu dari radio membuat mereka terkantuk-kantuk. Kakaknya bahkan sudah tertidur lelap sambil mendengkur.

Tiba-tiba saja musik terhenti dan terdengar laporan darurat di radio.

“Kabar darurat. Cuaca ekstrim akibat pemanasan global menerjang Teluk Finlandia dan sekitarnya. Beberapa pulau, batu karang dan gumuk pasir di laut di Teluk Finlandia telah membeku. Apungan es pun mulai terbentuk di laut lepas. Angin kencang telah membawanya ke jalur berlayarnya kapal. Dilaporkan suhu di Teluk Bothnia juga terus menurun memacu terbentuknya es hingga menjebak beberapa kapal yang sedang berlayar di sana. Diperkirakan cuaca ekstrem ini akan terus berlangsung sepanjang musim dingin.”

“Kak, bangun! Ada kapal yang terperangkap es,” seru Snow. Tapi Kepala kapal pemecah es, Atlas, menugaskan Castor dan Pollux. Mereka sudah berangkat untuk menolong kapal-kapal itu.

“Lagi-lagi Castor dan Pollux yang berangkat! Kenapa selalu mereka?” keluh Snow sambil membangunkan kakaknya.

“Aduh, aku lagi asyik tidur. Nanti juga kita dipanggil jika diperlukan!” Kakaknya mengomel.

“Iya tapi aku bosan. Aku enggak mau hanya jadi tontonan wisatawan,” kata Snow kesal.

Snow memeriksa kembali semua peralatannya. Baling-baling haluan depan kapal dan pendorong buritannya berputar dengan baik. Mesin-mesinnya sudah diservis. Radar dan pemancar radio yang baru sudah dipasang di anjungan menggantikan yang lama. Semua sudah siap.

Kapal pemecah es Snow bersandar dekat kapal pemecah es Steel, kakaknya, di Pos Juniper, tempat semua kapal pemecah es berlabuh. Alunan musik merdu dari radio membuat mereka terkantuk-kantuk. Kakaknya bahkan sudah tertidur lelap sambil mendengkur.

Tiba-tiba saja musik terhenti dan terdengar laporan darurat di radio.

“Kabar darurat. Cuaca ekstrim akibat pemanasan global menerjang Teluk Finlandia dan sekitarnya. Beberapa pulau, batu karang dan gumuk pasir di laut di Teluk Finlandia telah membeku. Apungan es pun mulai terbentuk di laut lepas. Angin kencang telah membawanya ke jalur berlayarnya kapal. Dilaporkan suhu di Teluk Bothnia juga terus menurun memacu terbentuknya es hingga menjebak beberapa kapal yang sedang berlayar di sana. Diperkirakan cuaca ekstrem ini akan terus berlangsung sepanjang musim dingin.”

“Kak, bangun! Ada kapal yang terperangkap es,” seru Snow. Tapi Kepala kapal pemecah es, Atlas, menugaskan Castor dan Pollux. Mereka sudah berangkat untuk menolong kapal-kapal itu.

“Lagi-lagi Castor dan Pollux yang berangkat! Kenapa selalu mereka?” keluh Snow sambil membangunkan kakaknya.

“Aduh, aku lagi asyik tidur. Nanti juga kita dipanggil jika diperlukan!” Kakaknya mengomel.

“Iya tapi aku bosan. Aku enggak mau hanya jadi tontonan wisatawan,” kata Snow kesal.

Snow memeriksa kembali semua peralatannya. Baling-baling haluan depan kapal dan pendorong buritannya berputar dengan baik. Mesin-mesinnya sudah diservis. Radar dan pemancar radio yang baru sudah dipasang di anjungan menggantikan yang lama. Semua sudah siap.

Setelah terdengar panggilan darurat dari sebuah kapal, Snow mendapatkan giliran bertugas. Bagaimana perasaan dan sifat yang ditunjukkan Snow ketika mendapat kesempatan tugas tersebut?

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (√)! Jawaban benar lebih dari satu.

Senang dan bersemangat melaksanakan misi penyelamatan.

Tersanjung dan bertanggung jawab untuk melakukan misi baru.

Yakin kesiapan dirinya, tetapi juga sedih karena pernah diabaikan dalam misi sebelumnya.

Peduli dengan nasib kapal dagang, tetapi ia kasihan melihat kondisi Steel, kakaknya.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Gerakan Budi Utomo yaitu sebuah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan berbentuk modern atau lebih jelasnya sebuah organisasi dengan sistem pengurusan yang tetap, ada anggota, tujuan dan program kerja.

Organisasi Budi Utomo sendiri dibentuk oleh pelajar STOVIA yang bernama….

Wahidin Sudirohusodo

Cipto Mangunkusumo

Suwardi Suryaningrat

Soetomo

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Tanah air Indonesia ialah seluruh wilayah Indonesia baik di darat maupun di laut yang luasnya hingga mencapai 5.180.053 km2 dan memiliki pulau sebanyak 13.466 pulau.

Negara Republik Indonesia disebut juga Nusantara yang berarti….

Kepulauan yang terpisahkan oleh lautan.

Pulau yang dipisahkan oleh lautan.

Pulau di antara lautan.

Kepulauan yang dikelilingi oleh daratan.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Fenomena dari anak muda zaman sekarang selalu menjadikan artis favoritnya sebagai idola dengan cara yang berlebihan dan disebut sebagai fans fanatis. Terkadang mereka juga meniru gaya hidup yang cukup berlebihan sehingga menghalalkan berbagai macam cara demi bisa mengikuti trend artis yang diidolakan tersebut. Padahal perilaku itu bisa bertentangan dengan ajaran yang diberikan oleh kitab suci.

Dari ilustrasi di atas, perilaku yang mencerminkan sikap beriman kepada kitab Allah SWT yaitu…

Mencintai dengan sepenuh hati.

Mengagumi tren serta gaya hidupnya.

Memuliakan orang yang diidolakan tersebut.

Meneladani perilaku yang positif.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Masyarakat Arab sebelum Muhammad diangkat menjadi Rasul dikenal dengan masyarakat Jahiliyah yang artinya bodoh, kebodohan itu bukan dari kemampuan otaknya, akan tetapi perilakunya yang tidak bedasarkan norma agama. Oleh karena itu, salah satu misi terpenting Rasulullah SAW yaitu ...

Menyempurnakan akhlaq manusia.

Mencerdaskan kehidupan manusia.

Mengangkat status ekonomi manusia.

Meningkatkan derajat bangsa arab.