akuntansi bab 3

Profesi adalah suatu pekerjaan yang berbasiskan pengetahuan yang luas dan keahlian tertentu. Jadi, tidak semua pekerjaan adalah profesi. Berikut yang bukan merupakan syarat sebuah pekerjaan diklasifikasikan sebagai profesi adalah

• memiliki wadah lembaga organisasi profesional yang sesuai dengan bidang profesi

• memiliki standar gaji yang diatur dalam standar dan kode etik profesi

• memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang ilmu tertentu

• memiliki standar dan kode etik dalam melakukan pekerjaan

• membutuhkan pelatihan secara berkala dan berkelanjutan

Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), peserta didik SMK memiliki peluang untuk mengikuti sertifikasi profesi pada level II sampai dengan IV. Salah satu kompetensi yang harus dikuasai peserta didik SMK jika ingin lulus dalam sertifikasi KKNI Level II Akuntansi dan Keuangan Lembaga adalah..

• mengelola kartu utang

• memproses entri jurnal

• mengelola kartu piutang

• mengelola kartu persediaan

• memproses dokumen dana kas kecil

Menurut K. Bertens, etika dapat dirumuskan menjadi tiga, yaitu etika sebagai nilai, etika sebagai kode etik, dan etika sebagai ilmu tentang yang baik dan yang buruk. Berikut pernyataan yang tepat terkait definisi etika sebagai nilai adalah

• Etika melukiskan tingkah laku moral secara luas, yakni tentang nilai dan pola perilaku manusia.

• Etika dipahami sebagai kumpulan asas atau nilai moral yang menjiwai dan mendasari perilaku profesi tertentu.

• Etika merefleksikan secara sistematis dan metodis asas-asas dan nilai-nilai yang diterima begitu saja oleh suatu masyarakat.

• Etika merumuskan prinsip- prinsip etis yang dapat dipertanggungjawabkan secara rasional dan dapat digunakan dalam hidup sehari-hari.

• Etika dipahami sebagai nilai- nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan atau pedoman perilaku seseorang atau masyarakat tertentu.

Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai, dan aturan profesional tertulis. Menurut Sony A. Keraf (1998), ada dua tujuan kode etik profesi. Salah satunya adalah

• menjunjung tinggi martabat dan citra profesi

• meningkatkan pengabdian para anggota profesi

• menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota

• menuntut kaum profesional untuk bersikap adil dan tidak memihak

• melindungi masyarakat dari kemungkinan dirugikan oleh kelalaian kaum profesional

Prinsip etika profesi akuntan menurut Ikatan Akuntan Indonesia adalah tanggung jawab profesi. Berikut hal-hal yang dicakup dalam prinsip tanggung jawab profesi adalah..

• Setiap anggota harus bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa.

• Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati- hatian, kompetensi, dan ketekunan.

• Setiap anggota senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.

• Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan.

• Setiap anggota diharapkan memberikan jasa berkualitas, mengenakan imbalan jasa yang pantas, serta menawarkan berbagai jasa.

Prinsip etika profesi akuntan menurut Ikatan Akuntan Indonesia yang mengharuskan setiap anggotanya untuk konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesinya adalah prinsip

• perilaku profesional

• kepentingan publik

• kerahasiaan

• objektivitas

•  integritas

Setiap akuntan wajib menghormati kerahasiaan informasi keuangan klien atau pemberi kerja yang diperoleh melalui jasa profesional yang diberikannya. Dengan melakukan hal tersebut, akuntan telah menjunjung prinsip

• kehati-hatian profesional

• tanggung jawab profesi

• kepentingan publik

• kerahasiaan

•  integritas

Salah satu dari sepuluh karakteristik wirausahawan menurut Bygrave adalah decisiveness, yang berarti

• wirausahawan memiliki ketegasan dan keberanian dalam mengambil keputusan yang tepat dengan mempertimbangkan berbagai risiko

• wirausahawan mempunyai keinginan atau mimpi pada masa depan, baik untuk diri sendiri maupun bisnisnya

• wirausahawan totalitas, bersungguh-sungguh, dan mengabdikan diri dalam menjalankan usahanya

• wirausahawan tidak sekadar menjalankan usaha, tetapi juga mencintai pekerjaan dengan hatinya

  wirausahawan tidak sekadar menjalankan usaha, tetapi juga mencintai pekerjaan dengan hatinya

• wirausahawan memiliki tekad kuat dan bertanggung jawab atas hal- hal yang dilakukannya

Material adalah bahaya yang diolah dalam kegiatan oprasional bisnis. dalam bisnis bidang akutansi, materialnya berupa

• informasi keuangan

• perangkat komputer

• bahan baku produksi

• mesin mesin produksi

• software komputer akuntansi

menurut tjiptono, ada enam syarat yang harus dipenuhi segmentasi pasar. berikut yang bukan enam syarat segmentasi pasar tersebut adalah

• dapat diidentifikasikan (identifiable)

• dapat di bedakan (diferentiable)

• dapat bertahan lama (durable)

• dapat di ukur (measurable)

• dapat di akses (accessible)