UP_PPG daljab PAI 5 K1

Hakim merupakan seorang mahasiswa muslim yang selain cerdas juga rajin beribadah kepada Allah Swt. Setiap hari ia menjalankan kewajiban kepada Tuhannya dengan baik seperti shalat berjama’ah, membaca al-Qur’an, dzikir, dan lain-lain. Ia juga senantiasa membantu temannya yang meminta bantuan, juga bersikap ramah kepada setiap orang. Narasi di atas menggambarkan sosok manusia yang mampu mewujudkan ….

• Keseimbangan kehidupan jasmani dan Rohani

• Keseimbangan pelaksanaan hablum minallah dan hablum minannas

• Keseimbangan antara kepentingan individu dan social

• Keseimbangan antara unsur jiwa dan raga

• Keseimbangan antara iman dan amal salih

Hilman adalah seorang mahasiswa psikologi yang sedang belajar mengenai konsep Quwwah al-Ghadab, yaitu dorongan pada manusia yang melahirkan akhlak baik yaitu sifat berani (syaja’ah). Suatu hari, Hilman mengamati seorang teman sekelasnya yang biasanya pendiam dan sabar, tiba-tiba meledak dengan amarah saat diskusi di kelas berjalan sengit. Hilman merasa tertarik untuk menganalisis situasi ini berdasarkan turunan konsep quwwah al-ghadab yaitu al-Karam, an-Najdah, al- Ihtimal, al-Wiqar dan al-Hilm

Berdasarkan deskripsi di atas, Hilman dapat menyimpulkan bahwa ….

• Teman sekelasnya tidak memiliki al-Karam

• Teman sekelasnya tidak memiliki an-Najdah

• Teman sekelasnya tidak memiliki al-Ihtimal

• Teman sekelasnya tidak memiliki Al-Wiqar

• Teman sekelasnya tidak memiliki al-Hilm

Bu Ani adalah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di sebuah kompleks perumahan yang multikultural. Meskipun mayoritas penduduk di kompleks tersebut beragama Islam, Bu Ani hidup berdampingan dengan tetangga yang beragama Kristen dan Hindu. Suatu hari, rumah Pak Budi, tetangga Bu Ani yang beragama Hindu, mengalami kebakaran. Tanpa berpikir panjang, Bu Ani langsung mengajak para tetangga lainnya untuk membantu memadamkan api dan menyelamatkan harta benda Pak Budi. Mereka bekerja sama dengan bahu membahu, tanpa memandang perbedaan agama. Berdasarkan narasi di atas, dapat disimpulkan bahwa keberadaan iman kepada Allah sebagai pondasi amal saleh dalam kehidupan sosial masyarakat memiliki peran yang sangat penting. Hal ini dikarenakan:

• Iman kepada Allah mendorong seseorang untuk selalu berbuat baik kepada sesama tanpa memandang perbedaan.

• Iman kepada Allah memberikan kekuatan batin untuk menghadapi segala tantangan hidup.

• Iman kepada Allah akan menjauhkan seseorang dari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain

• Iman kepada Allah mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan yang universal seperti tolong-menolong dan kasih sayang

• Semua Jawaban Benar

Seorang pria yang senantiasa berbuat amal shaleh, seperti bersedekah, membantu sesama, dan menunaikan ibadah dengan baik, selalu berkata bahwa ia hanya mengandalkan usahanya sendiri tanpa merasa perlu bertawakal kepada Allah. Dalam kesehariannya, ia yakin bahwa amal shaleh yang dikerjakannya sudah cukup untuk mencapai keberhasilan di dunia dan akhirat.

Berdasarkannarasitersebut,konseptawakalyangseharusnyadipahamisebagai pondasi amal shaleh dalam kehidupan sosial dan kemasyarakatan adalah ….

• Amal shaleh lebih utama daripada tawakal, karena usaha manusia menentukan hasil

• Tawakal tidak diperlukan selama seseorang mengerjakan amal shaleh secara konsisten

• Tawakal adalah syarat utama diterimanya amal shaleh dan membawa ketenangan dalam usaha manusia

• a.  Amal shaleh dan tawakal tidak memiliki keterkaitan langsung dalam kehidupan sehari-hari

• Tawakal hanya berlaku dalam urusan ibadah, sedangkan amal shaleh adalah urusan dunia

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa malu adalah Sebagian dari iman. Lena adalah remaja putri yang senantiasa menundukkan pandangannya jika bertemu dengan orang yang bukan muhrimnya, sehingga teman-temannya mengejeknya dan mengatakan bahwa dirinya sok alim. Namun teman-teman lelakinya lebih menghormatinya dibanding teman Lena yang lain.

Manfaatdarimenjagamaluyangsesuaidenganhaltersebutadalah….

• Mendapat pujian dari teman

• Merasa dirinya lebih mulia dari teman

• Dapat terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan

• Dihormati teman

• Disayang teman

Salah satu Hadis Riwayat Tirmidzi menjelaskan tentang hubungan antara sifat khauf dengan umur, ilmu, harta benda, dan badan.

Penjelasannyaadalah….

• Orang beriman akan memperhatikan dan menggunakan umur, ilmu, harta benda, dan badannya dengan baik, karena takut tidak bisa mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Swt.

• Orang yang beriman akan mencari sebanyak mungkin umur, ilmu, harta benda, dan badannya dengan baik karena takut tidak bisa menunaikan amanat Allah Swt. tersebut.

• Orang beriman akan membawa umur, ilmu, harta benda dan badannya dengan baik karena takut tidak bisa memanfaatkannya dalam beribadah.

• Orang beriman akan menyimpan umur, ilmu, harta benda, dan badannya dengan baik karena takut tidak bisa mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Swt.

• Orang beriman akan menghabiskan umur, ilmu, harta benda, dan badannya dengan baik karena takut tidak bisa menggunakannya di hadapan Allah Swt.

Bu Aini adalah seorang guru yang sangat berdedikasi dalam menjalankan tugasnya. Dengan kasih sayang dan ketelatenan membimbing siswanya dengan penuh semangat tanpa menghakimi maupun memarahi. Ia juga tak segan membantu rekan- rekannya yang membutuhkan bantuan. Sikap yang ditunjukkan bu Aini berdampak positif bagi orang-orang sekitarnya dan juga dirinya sendiri.

Berdasarkan ilustrasi tersebut, manfaat yang didapat bu Aini dari implementasi sikap yang dilakukan adalah .…

• Meningkatkan popularitasnya di kalangan siswa dan rekan guru

• Mendapatkan pujian dan pengakuan dari orang lain.

• Menjadi lebih dihormati dan ditakuti oleh siswa dan rekan guru.

• Membuat bu Aini dicintai oleh semua orang

• Mendapatkan ketenangan jiwa dan kepuasan ketika membantu orang lain

Di sekolah, Afi dikenal sebagai anak pemaaf. Setiap berbuat salah, Afi selalu meminta maaf kepada temannya. Begitu juga akan selalu memaafkan apabila teman-temannya berbuat salah kepada Afi. Maka dari itu, Afi sangat disukai oleh teman dan guru. Hal ini mencerminkan sifat pemaaf sebagai akhlak al-karimah terhadap orang lain. Hal yang mencerminkan sifat pemaaf adalah ….

• Berlapang dada

• Bekerja keras

• Santun

• Lemah lembut

• Peduli

Allah Swt. memiliki sifat Al-Rahman yang berarti Maha Pengasih sebagaimana QS. Al-Fatihah: 3 "الَّرِحيُم مُن´َٰ الَّرْح"

Teladan sifat Al-Rahman dalam kehidupan manusia sehari-hari

adalah  ....

• Sifat Al-Rahman hanya bisa dimiliki oleh Nabi

• Mengajarkan manusia untuk tegas

• Menyayangi makhluk tanpa pandang bulu

• Berlaku hanya di akhirat

Sifat al-Mālik adalah salah satu dari Al-Asmā al-Husnā yang berarti "Yang Maha Menguasai." Allah Swt. adalah pemilik dan penguasa mutlak atas seluruh alam semesta, baik di dunia maupun di akhirat. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari kekuasaan-Nya.

Berdasarkansifatal-Mālik,BagaimanakonseppenguasaanAllahinitercermin dalam kehidupan manusia di dunia dan di akhirat ….

• Al-Mālik menegaskan bahwa Allah memiliki kekuasaan penuh di dunia dan di akhirat, sehingga segala yang terjadi adalah atas izin-Nya

• Sifat al-Mālik hanya berlaku di akhirat, karena di dunia manusia memiliki kebebasan penuh untuk mengatur hidupnya

• Sifat al-Mālik menunjukkan bahwa Allah hanya mengatur alam semesta, tetapi tidak campur tangan dalam urusan kehidupan manusia

• Al-Mālik hanya berfungsi sebagai penguasa akhirat, sedangkan kekuasaan dunia diberikan kepada manusia untuk diatur

• Sifat al-Mālik berlaku hanya untuk makhluk hidup, bukan benda mati atau fenomena alam