Assesmen awal

Tindakan berikut yang mencerminkan gaya hidup berkelanjutan adalah...

• Membeli produk sekali pakai.
  

• Mengolah bahan lokal seperti sagu untuk kebutuhan pangan.

• Menebang pohon tanpa izin.

• Menggunakan kendaraan pribadi untuk perjalanan singkat.

Keberlanjutan dalam pengolahan sagu dapat dicapai dengan cara...

•  Menggunakan seluruh bagian pohon rumbia secara efisien.

• Menebang pohon tanpa pengelolaan.

• Menggunakan teknologi yang merusak lingkungan.

• Membakar limbah pohon.

Apa dampak dari penggunaan pohon rumbia secara berlebihan tanpa pengelolaan yang tepat...

• Pohon rumbia tetap tumbuh subur.

• Produksi sagu meningkat drastis.

• Ekonomi masyarakat menjadi stabil.

• Terjadi kerusakan lingkungan dan ekosistem.

Bagian pohon rumbia yang dimanfaatkan untuk pembuatan tepung sagu adalah....

• Daun.
  

• Akar

• Batang.

• Kulit luar.

Tepung sagu sering digunakan sebagai pengganti...

• Susu dan keju.

• Jagung dan ubi kayu.

• Daging dan ikan.

• Beras dan gandum.

Proses pembuatan tepung sagu tradisional dimulai dengan...

• Menebang pohon rumbia.

• Memasukkan rumbia ke dalam mesin penggiling.

• Mencuci batang rumbia dengan air.

• Menjemur daun rumbia.

 Proses pembuatan sagu tradisional memanfaatkan air untuk...

• Memanaskan tepung.

• Menyiram tanaman.

• Memisahkan serat dari sari pati.

• Menghancurkan batang rumbia.

Apa manfaat utama dari pohon rumbia dalam mendukung keberlanjutan lingkungan...

• Hanya menghasilkan makanan.

• Menjadi habitat bagi hewan yang berbahaya.

• Membantu memproduksi limbah rumah tangga.

• Menghasilkan oksigen dan membantu menyerap karbon dioksida.

Tepung sagu digunakan dalam pembuatan makanan tradisional seperti...

• Papeda dan kue sagu.

• Keripik kentang.

• Nasi goreng.

• Pasta dan pizza.

Apa yang perlu dilakukan agar pohon rumbia tetap lestari...

• Melakukan penebangan secara berlebihan.

• Membiarkan pohon rumbia tanpa perawatan.
  

• Mengelola pemanfaatan pohon secara bijak.

• Menggunakan bahan impor sebagai pengganti