Manajemen Risiko TI

Apa tujuan utama dari manajemen risiko TI?

• Meminimalkan biaya operasional

• Mengurangi ketidakpastian dan dampak risiko terhadap tujuan organisasi

• Meningkatkan jumlah perangkat TI

• Menghapus semua risiko TI

Dalam konteks manajemen risiko, risiko didefinisikan sebagai:

• Semua kemungkinan kejadian positif

• Ketidakpastian yang dapat berdampak pada pencapaian tujuan

• Hal yang selalu memiliki dampak negatif

• Hanya faktor internal organisasi

Menurut ISO 31000:2018, risiko adalah:

• Ketidakpastian pada pengembangan sistem TI

• Bahaya yang dapat dihindari dengan perencanaan

• The effect of uncertainty on objectives

• Sebuah proses sistematis dalam mengelola informasi

Apa manfaat utama dari penerapan manajemen risiko TI?

• Mengurangi kebutuhan pelatihan SDM

• Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya

• Menghapus risiko secara permanen

• Menjamin hasil proyek TI selalu berhasil

Dalam penerapan manajemen risiko TI, siapa yang bertanggung jawab untuk memastikan implementasi berjalan sesuai prosedur?

• Unit Pengendalian Intern

• Pemilik Risiko TI

• Komite Pengarah TI

• Semua pegawai TI

Komponen dasar dalam kerangka kerja manajemen risiko TI mencakup:

• Penentuan tujuan organisasi, alat keamanan, dan revisi manual

• Prinsip peningkatan nilai, kepemimpinan, dan tata kelola

• Hanya pengadaan perangkat keras

• Dokumentasi risiko TI dan analisis SWOT

Apa yang dimaksud dengan budaya sadar risiko TI?

• Pemahaman pegawai bahwa risiko TI harus dihindari

• Perilaku pegawai yang mengenali, memahami, dan merespons risiko TI

• Kebijakan organisasi untuk mengurangi jumlah perangkat lunak

• Proses otomatisasi pengelolaan risiko TI

Prinsip utama manajemen risiko TI menurut modul adalah:

• Fokus pada pencegahan risiko saja

• Meningkatkan nilai tambah dan perlindungan organisasi

• Menggunakan metode tradisional tanpa inovasi

• Mengutamakan efisiensi daripada efektivitas

Dalam struktur manajemen risiko TI, siapa yang bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan risiko TI?

• Komite Pengarah TI

• Unit Kepatuhan Risiko TI

• Pemilik Risiko TI

• Tim Audit Eksternal

Apa tujuan dari penetapan konteks risiko TI?

• Mengurangi jumlah pegawai yang terlibat dalam proyek TI

• Menentukan sasaran, parameter, dan batasan penerapan risiko TI

• Menghapus seluruh risiko internal organisasi

• Memastikan semua perangkat lunak memiliki lisensi resmi