Alterasi Hidrotermal

Proses utama yang menyebabkan perubahan mineral pada batuan selama alterasi hidrotermal adalah

• Pendinginan magma

• Interaksi dengan air panas

• Metamorfisme

• Tekanan tinggi

• Erosi

Alterasi hidrotermal adalah proses

• Perubahan mineral akibat tekanan tinggi

• Perubahan mineral akibat suhu tinggi

• Perubahan mineral akibat interaksi dengan larutan hidrotermal

• Perubahan mineral akibat pelapukan

• Perubahan mineral akibat metamorfisme

Mineral apa yang sering terbentuk selama proses alterasi hidrotermal?

• Feldspar

• Kuarsa

• Gipsum

• Biotit

• Olivin

Faktor utama yang mempengaruhi laju alterasi hidrotermal adalah

• Kandungan mineral

• Tekanan

• Waktu

• Temperatur

• Semua di atas

Proses yang berlawanan dengan alterasi hidrotermal adalah

• Penguapan

• Metamorfisme

• Pelapukan

• Kristalisasi

• Pengendapan

Alterasi hidrotermal biasanya terjadi pada kedalaman

• Di daerah pegunungan

• Ribuan meter di bawah permukaan

• Beberapa meter di bawah permukaan

• Permukaan bumi

• Di area vulkanik

Proses yang dapat mempercepat alterasi hidrotermal adalah

• Pengendapan mineral

• Penguapan air

• Pergerakan lempeng tektonik

• Pelapukan kimia

• Pemanasan magma

Zona alterasi yang paling dekat dengan tubuh intrusi umumnya dicirikan oleh mineral

• Klorit

• Epidot

• Kuarsa

• Serisit

• Kalsit

Mineral yang sering terbentuk akibat proses alterasi hidrotermal di daerah vulkanik adalah

• Feldspar

• Kuarsa

• Olivin

• Gipsum

• Serisit

Proses alterasi hidrotermal dapat menghasilkan mineral yang bernilai ekonomi, seperti

• Gipsum

• Emas

• Perak

• Semua benar

• Tembaga