BUK APOTEKER: INDEKS POLARITAS 01

BUK APOTEKER: INDEKS POLARITAS 01

Professional Development

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Pembelajaran Terdiferensiasi

Pembelajaran Terdiferensiasi

Professional Development

7 Qs

BUK APOTEKER: INDEKS POLARITAS 02

BUK APOTEKER: INDEKS POLARITAS 02

Professional Development

10 Qs

Raih Apoteker Mini Quiz Pertemuan 6

Raih Apoteker Mini Quiz Pertemuan 6

Professional Development

10 Qs

Implementasi Kurikulum Merdeka IGI Musi Rawas

Implementasi Kurikulum Merdeka IGI Musi Rawas

Professional Development

10 Qs

SPENTRIS SELALU DI HATI

SPENTRIS SELALU DI HATI

Professional Development

10 Qs

Marketing Digital

Marketing Digital

Professional Development

14 Qs

Instalações Elétricas Prediais

Instalações Elétricas Prediais

Professional Development

14 Qs

Post-test Workshop Peningkatan IKPA Kemendag TA 2024

Post-test Workshop Peningkatan IKPA Kemendag TA 2024

Professional Development

15 Qs

BUK APOTEKER: INDEKS POLARITAS 01

BUK APOTEKER: INDEKS POLARITAS 01

Assessment

Quiz

Professional Development

Professional Development

Hard

Created by

Suprianto M.Si

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 10 pts

Bagian R&D melakukan analisis campuran alupurinol dengan lesinurad menggunakan metode HPLC UV-Vis. Fase gerak yang digunakan campuran MeOH : ACN : H2O (3 : 5 : 2). Indeks polaritas mempengaruhi kemampuan pemisahan sampel. Diketahui indeks polaritas MeOH (5,0); ACN (7,0) dan H2O (12,0). Dilakukan perhitungan nilai indeks polaritas fase gerak. Berapakah nilai yang dimaksud?

7,00

7,10

7,20

7,30

7,40

2.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 10 pts

Bagian R&D melakukan analisis campuran alupurinol dengan lesinurad menggunakan metode HPLC UV-Vis. Fase gerak yang digunakan campuran metanol: asetonitril : air (6 : 4 : 10). Indeks polaritas mempengaruhi kemampuan pemisahan sampel. Diketahui indeks polaritas metanol (5,0); asetonitril (6,0) dan air (10,0). Dilakukan perhitungan nilai indeks polaritas fase gerak. Berapakah nilai yang dimaksud?

4,7

5,7

6,7

7,7

8,7

3.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 10 pts

Bagian R&D melakukan analisis campuran parasetamol dengan lornoxicam menggunakan metode HPLC UV-Vis. Fase gerak yang digunakan campuran metanol: asetonitril : air (12 : 5 : 3). Indeks polaritas mempengaruhi kemampuan pemisahan sampel. Diketahui indeks polaritas metanol (5,0); asetonitril (8,0) dan air (10,0). Dilakukan perhitungan nilai indeks polaritas fase gerak. Berapakah nilai yang dimaksud?

5,0

5,5

6,0

6,5

7,0

4.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 10 pts

Bagian R&D melakukan analisis campuran aspirin, parasetamol, dan naproksen menggunakan metode HPLC UV-Vis. Fase gerak yang digunakan campuran metanol: asetonitril : air (3 : 5 : 2). Indeks polaritas mempengaruhi kemampuan pemisahan sampel. Diketahui indeks polaritas metanol (4,0); asetonitril (6,0) dan air (9,0). Dilakukan perhitungan nilai indeks polaritas fase gerak. Berapakah nilai yang dimaksud?

5,6

5,8

6,0

6,2

6,4

5.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 10 pts

Bagian R&D obat tradisional akan mengidentifikasi senyawa flavonoid ekstrak etanol meniran. Fase gerak yang digunakan campuran n-butanol : asam asetat : air (4 : 3 : 3). Indeks polaritas mempengaruhi kemampuan pemisahan sampel. Diketahui indeks polaritas n- butanol (5,0) asam asetat (6,0) dan air (9,0). Dilakukan perhitungan nilai indeks polaritas fase gerak. Berapakah nilai yang dimaksud?

5,0

5,5

6,0

6,5

7,0

6.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 10 pts

Bagian pengawasan mutu industry farmasi melakukan identifikasi bahan baku fluorometolon secara KLT. Sesuai FI edisi VI fase gerak yang digunakan adalah metilen klorida-aseton 4:1 (indek polaritas campuran 3,5), karena ketersediaan bahan akan dilakukan penggantian metilen klorida dengan eter. Perlu dihitung komposisi eter-aseton sehingga memiliki polaritas 3,5. Diketahui indeks polaritas aseton 3,8 dan eter 2.8. bagaimana perbandingan eter-aseton yang dimaksud?

1 : 2

2 : 5

3 : 7

4 : 8

5 : 9

7.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 10 pts

Bagian pengawasan mutu industry farmasi melakukan identifikasi bahan baku fluorometolon secara KLT. Sesuai FI edisi VI fase gerak yang digunakan adalah metilen klorida aseton (4:1). Karena ketersediaan bahan akan dilakukan penggantian matilen klorida dengan pelarut lain. Sebelumnya perlu dihitung dulu nilai indeks polaritas fase gerak (diketahui indeks polaritas metilen klorida 3,3 dan aseton 5,1). Berapakah nilai indeks polaritas pelarut campuran tersebut?

1,70

2,70

3,70

4,70

5,70

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?