Quiz Keamanan Sistem Elektronik

Seorang operator layanan operasional mengelola data penting yang diakses melalui sistem informasi berbasis elektronik. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE), apa kewajiban utama operator dalam menjaga keamanan sistem elektronik?

• Memastikan sistem elektronik selalu online selama 24 jam

• Menyediakan back-up data minimal setiap bulan

• Menjamin tersedianya mekanisme pemulihan bencana dan pengamanan yang memadai untuk melindungi sistem elektronik

• Mengizinkan akses ke data sistem elektronik untuk pihak ketiga tanpa batasan

Dalam konteks Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik, operator layanan operasional harus memberikan hak-hak tertentu kepada pemilik data. Hak mana yang harus dipenuhi oleh operator layanan?

• Mengizinkan penghapusan data pribadi setiap saat tanpa syarat

• Memberikan akses kepada pemilik data untuk memperbaiki atau memperbarui data pribadi mereka

• Menolak setiap permintaan perubahan data pribadi untuk menjaga integritas sistem

• Menyimpan data pribadi tanpa persetujuan pemilik data

Menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), perubahan apa yang harus segera dilaporkan oleh operator layanan operasional kepada pihak terkait jika ditemukan kerentanan atau ancaman keamanan pada sistem yang dikelola?

• Operator cukup mengatasi masalah internal tanpa perlu melaporkannya

• Operator wajib segera melaporkan kerentanan tersebut kepada otoritas terkait untuk mencegah penyalahgunaan

• Operator dapat menunggu hingga ada instruksi lebih lanjut dari manajemen

• Operator hanya melaporkan ancaman keamanan jika ada kerugian finansial

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (sebelum diganti PP No. 71 Tahun 2019), operator layanan operasional harus memastikan ketersediaan infrastruktur teknologi informasi yang memadai. Apa yang dimaksud dengan prinsip availability dalam konteks operasional sistem elektronik?

• Menjamin bahwa data dan sistem selalu dapat diakses sesuai kebutuhan

• Menjaga agar data rahasia tidak bisa diakses oleh pihak tidak berwenang

• Memastikan semua data pengguna tetap akurat dan konsisten

• Menerapkan pembatasan akses hanya pada jam kerja

Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 4 Tahun 2016 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi (SMPI), operator layanan operasional harus menerapkan risk management untuk menjaga keamanan sistem. Apa langkah pertama yang harus dilakukan operator dalam menerapkan risk management ini?

• Menilai semua risiko keamanan informasi yang mungkin terjadi pada sistem

• Menghapus semua data lama dari sistem

• Menambahkan perangkat lunak anti-virus ke seluruh server

• Mengganti seluruh sistem dengan teknologi terbaru

Dalam mengelola sistem informasi, operator layanan operasional harus memperhatikan Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang mengatur tentang perbuatan yang dilarang. Salah satu perbuatan yang dilarang adalah akses ilegal ke sistem. Apa yang dimaksud dengan akses ilegal menurut UU ITE?

• Akses yang dilakukan dengan menggunakan kata sandi orang lain

• Akses yang dilakukan oleh pengguna tanpa otorisasi

• Akses yang dilakukan oleh pihak luar perusahaan

• Akses yang dilakukan di luar jam kerja

Berdasarkan Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi, ketika seorang operator layanan menerima permintaan dari pengguna untuk menghapus data pribadinya, apa yang harus dilakukan oleh operator?

• Mengabaikan permintaan pengguna karena data masih diperlukan

• Menolak permintaan dan meminta otorisasi tambahan

• Memverifikasi identitas pengguna dan memproses penghapusan sesuai peraturan

• Menyimpan data selama mungkin

Menurut Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, bagaimana cara operator layanan operasional memastikan keberlangsungan layanan saat terjadi gangguan atau bencana?

• Menghentikan layanan hingga masalah teratasi

• Menyiapkan sistem cadangan (backup) dan disaster recovery

• Mengurangi jumlah pengguna yang dapat mengakses sistem

• Mengabaikan masalah selama gangguan berlangsung

Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) mengatur tentang sanksi bagi penyebar konten negatif di internet. Sebagai operator layanan operasional, apa tindakan yang harus diambil jika menemukan konten yang melanggar hukum di platform yang Anda kelola?

Sebagai operator layanan operasional, apa tindakan yang harus diambil jika menemukan konten yang melanggar hukum di platform yang Anda kelola?

• Menunggu hingga pihak berwenang memerintahkan penghapusan

• Segera menghapus konten dan melaporkan kepada pihak berwenang

• Mengabaikan konten selama tidak ada komplain dari pengguna

• Membatasi akses konten tersebut hanya untuk pengguna tertentu