LAST SELECTION LITERASI INDO

LAST SELECTION LITERASI INDO

12th Grade

25 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Tes Formatif tema 4 SB 3 PB 6

Tes Formatif tema 4 SB 3 PB 6

7th - 12th Grade

20 Qs

VIII-2 UAS Ganjil

VIII-2 UAS Ganjil

9th - 12th Grade

20 Qs

LATIHAN PERIBAHASA BM PT3

LATIHAN PERIBAHASA BM PT3

1st Grade - University

20 Qs

QUIZ UKS SDN CIPONDOH 3

QUIZ UKS SDN CIPONDOH 3

10th - 12th Grade

20 Qs

KUIZ TS25 DAN STEM SK SENADIN (KATEGORI MURID)

KUIZ TS25 DAN STEM SK SENADIN (KATEGORI MURID)

9th - 12th Grade

20 Qs

Quiz UH 1-Bahasa Indonesia -KLS XI -Ganjil 2025

Quiz UH 1-Bahasa Indonesia -KLS XI -Ganjil 2025

11th Grade - University

20 Qs

Kegiatan Ekspor dan Impor

Kegiatan Ekspor dan Impor

10th - 12th Grade

20 Qs

Review PPKn

Review PPKn

1st - 12th Grade

20 Qs

LAST SELECTION LITERASI INDO

LAST SELECTION LITERASI INDO

Assessment

Quiz

Other

12th Grade

Hard

Created by

Dandelion FLC

Used 2+ times

FREE Resource

25 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Beberapa detik setelah Sunu membuka pintu dengan kunci dari pemilik rumah, terdengar derit engsel

yang sudah berkarat. Di hadapan kami terbentang sebuah ruangan yang sangat luas dengan lantai yang

tampaknya tak pernah disapu berbulan-bulan; beberapa kursi kayu yang berserakan nampak lapuk busuk karena

terkena bocoran air hujan di beberapa titik. Ada dua buah jendela panjang menghadap ke teras dan dua jendela

pada setiap sisi kiri dinding. Sebagian besar kaca jendela itu sudah pecah. Sebelah kanan dinding juga terdiri atas

satu jendela yang sudah rusak dan sia-sia. Alex yang selalu berbicara dengan kameranya mulai memotret setiap

pojok, setiap jengkal lantai dengan kotoran setebal dua sentimeter, setiap pintu dan jendela yang menurut Sunu

terbuat dari kayu jati itu. Aku merasa Alex memutuskan merekam sudut rumah yang menarik hatinya sebelum

Gusti yang matanya juga seperti lensa itu melampauinya, Persaingan kedua, mahasiswa yang bercita-cita

merekam dunia ini sering merepotkan kami. Alex amat hemat dalam merekam, tapi sekali jadi; hasilnya amat jitu

dan tajam. Jika Alex terlihat emosional hingga terekam pada foto-fotonya sehingga aku cenderung lebih menyukai

karyanya — maka Gusti yang pendiam itu mengirim rasa misteri, berjarak dan dingin terhadap subjek yang

direkamnya. Jika Alex cukup menghabiskan setengah rol film untuk satu peristiwa. Gusti bisa menggunakan

beberapa rol.

Terdengar lenguhan Daniel yang mencoba menebak-nebak manusia di zaman apa yang terakhir

menempati rumah itu. Mungkin zaman Belanda, katanya bersungut-sungut menjawab pertanyaannya sendiri

atau mungkin zaman batu, demikian la menambahkan. Kinan asyik mengamati tembok kotor yang sudah tak jelas

warnanya, atau krem atau cokelat jorok. Sunu bergumam, dan hanya aku yang bisa mengerti kata-kata yang

dikeluarkan di antara sepasang bibirnya yang jarang bicara itu: Kita bisa berpatungan untuk membeli cat. Kinan

seolah tak mendengar ucapan Sunu atau lenguhan Daniel yang mirip suara kerbau karena lebih sibuk mengusap-

usap tembok seolah permukaan tembok kotor itu adalah hamparan kain sutera.

"Ruang besar ini bisa kita gunakan sebagai tempat diskusi. Pasang tikar saja," aku mencoba mengatasi

suara gerundelan Daniel yang kini mencoba menyodok-nyodok sarang laba-laba di pojok plafon dengan

menggunakan sebatang kayu yang semula tergeletak di pojok ruangan. Sunu kelihatan tak peduli komentar

Daniel. Dia membuka pintu ruangan yang terletak tepat di sisi kiri belakang. Aku membuntuti Sunu dan rasanya

kami sama-sama langsung tahu ruangan besar itu harus kami sulap menjadi sekretariat, tempat kami kelak

melakukan kegiatan administratif untuk diskusi dan rencana gerakan. Gerakan mahasiswa Winatra sudah

dideklarasikan secara serentak di beberapa kota. Kaki-rasanya gatal jika kami hanya berdiskusi sepanjang abad

tanpa melakukan tindakan apa pun.

Gambaran karakter tokoh aku yang sesuai dengan isi bacaan adalah...

mudah membaca keadaan lingkungan dan sifat-sifat orang di sekelilingnya sehingga tokoh aku sangat

disegani oleh kawannya

peduli dengan teman-temannya hingga mengetahui latar belakang, jalan pikiran, bahkan karakteristik

mereka secara detail

berkarisma dan berjiwa besar ketika mengayomi suatu perkumpulan untuk memperjuangkan hak-hak

masyarakat

lebih peduli orang lain dan seringkali menjadi penengah jika terjadi suatu permasalahan di lingkup

terdekatnya

menyukai hal-hal yang rapi, bersih, tertata, dan penuh makna terutama ketika menikmati karya-karya

orang lain

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Beberapa detik setelah Sunu membuka pintu dengan kunci dari pemilik rumah, terdengar derit engsel

yang sudah berkarat. Di hadapan kami terbentang sebuah ruangan yang sangat luas dengan lantai yang

tampaknya tak pernah disapu berbulan-bulan; beberapa kursi kayu yang berserakan nampak lapuk busuk karena

terkena bocoran air hujan di beberapa titik. Ada dua buah jendela panjang menghadap ke teras dan dua jendela

pada setiap sisi kiri dinding. Sebagian besar kaca jendela itu sudah pecah. Sebelah kanan dinding juga terdiri atas

satu jendela yang sudah rusak dan sia-sia. Alex yang selalu berbicara dengan kameranya mulai memotret setiap

pojok, setiap jengkal lantai dengan kotoran setebal dua sentimeter, setiap pintu dan jendela yang menurut Sunu

terbuat dari kayu jati itu. Aku merasa Alex memutuskan merekam sudut rumah yang menarik hatinya sebelum

Gusti yang matanya juga seperti lensa itu melampauinya, Persaingan kedua, mahasiswa yang bercita-cita

merekam dunia ini sering merepotkan kami. Alex amat hemat dalam merekam, tapi sekali jadi; hasilnya amat jitu

dan tajam. Jika Alex terlihat emosional hingga terekam pada foto-fotonya sehingga aku cenderung lebih menyukai

karyanya — maka Gusti yang pendiam itu mengirim rasa misteri, berjarak dan dingin terhadap subjek yang

direkamnya. Jika Alex cukup menghabiskan setengah rol film untuk satu peristiwa. Gusti bisa menggunakan

beberapa rol.

Terdengar lenguhan Daniel yang mencoba menebak-nebak manusia di zaman apa yang terakhir

menempati rumah itu. Mungkin zaman Belanda, katanya bersungut-sungut menjawab pertanyaannya sendiri

atau mungkin zaman batu, demikian la menambahkan. Kinan asyik mengamati tembok kotor yang sudah tak jelas

warnanya, atau krem atau cokelat jorok. Sunu bergumam, dan hanya aku yang bisa mengerti kata-kata yang

dikeluarkan di antara sepasang bibirnya yang jarang bicara itu: Kita bisa berpatungan untuk membeli cat. Kinan

seolah tak mendengar ucapan Sunu atau lenguhan Daniel yang mirip suara kerbau karena lebih sibuk mengusap-

usap tembok seolah permukaan tembok kotor itu adalah hamparan kain sutera.

"Ruang besar ini bisa kita gunakan sebagai tempat diskusi. Pasang tikar saja," aku mencoba mengatasi

suara gerundelan Daniel yang kini mencoba menyodok-nyodok sarang laba-laba di pojok plafon dengan

menggunakan sebatang kayu yang semula tergeletak di pojok ruangan. Sunu kelihatan tak peduli komentar

Daniel. Dia membuka pintu ruangan yang terletak tepat di sisi kiri belakang. Aku membuntuti Sunu dan rasanya

kami sama-sama langsung tahu ruangan besar itu harus kami sulap menjadi sekretariat, tempat kami kelak

melakukan kegiatan administratif untuk diskusi dan rencana gerakan. Gerakan mahasiswa Winatra sudah

dideklarasikan secara serentak di beberapa kota. Kaki-rasanya gatal jika kami hanya berdiskusi sepanjang abad

tanpa melakukan tindakan apa pun.

Tindakan tokoh yang menggambarkan ungkapan "bercita-cita merekam dunia" adalah .

melakukan kegiatan pengamatan kondisi sekitar secara diam-diam

merekam kondisi sekitar yang menghabiskan beberapa rol film

membayangkan merekam setiap sudut sekitar yang menarik hatinya untuk disimpan

mendokumentasikan setiap peristiwa yang ada di sekitar secara rutin

memotret setiap detil kondisi sekitar secara rinci dan berulang untuk mencapai kepuasan diri

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Beberapa detik setelah Sunu membuka pintu dengan kunci dari pemilik rumah, terdengar derit engsel

yang sudah berkarat. Di hadapan kami terbentang sebuah ruangan yang sangat luas dengan lantai yang

tampaknya tak pernah disapu berbulan-bulan; beberapa kursi kayu yang berserakan nampak lapuk busuk karena

terkena bocoran air hujan di beberapa titik. Ada dua buah jendela panjang menghadap ke teras dan dua jendela

pada setiap sisi kiri dinding. Sebagian besar kaca jendela itu sudah pecah. Sebelah kanan dinding juga terdiri atas

satu jendela yang sudah rusak dan sia-sia. Alex yang selalu berbicara dengan kameranya mulai memotret setiap

pojok, setiap jengkal lantai dengan kotoran setebal dua sentimeter, setiap pintu dan jendela yang menurut Sunu

terbuat dari kayu jati itu. Aku merasa Alex memutuskan merekam sudut rumah yang menarik hatinya sebelum

Gusti yang matanya juga seperti lensa itu melampauinya, Persaingan kedua, mahasiswa yang bercita-cita

merekam dunia ini sering merepotkan kami. Alex amat hemat dalam merekam, tapi sekali jadi; hasilnya amat jitu

dan tajam. Jika Alex terlihat emosional hingga terekam pada foto-fotonya sehingga aku cenderung lebih menyukai

karyanya — maka Gusti yang pendiam itu mengirim rasa misteri, berjarak dan dingin terhadap subjek yang

direkamnya. Jika Alex cukup menghabiskan setengah rol film untuk satu peristiwa. Gusti bisa menggunakan

beberapa rol.

Terdengar lenguhan Daniel yang mencoba menebak-nebak manusia di zaman apa yang terakhir

menempati rumah itu. Mungkin zaman Belanda, katanya bersungut-sungut menjawab pertanyaannya sendiri

atau mungkin zaman batu, demikian la menambahkan. Kinan asyik mengamati tembok kotor yang sudah tak jelas

warnanya, atau krem atau cokelat jorok. Sunu bergumam, dan hanya aku yang bisa mengerti kata-kata yang

dikeluarkan di antara sepasang bibirnya yang jarang bicara itu: Kita bisa berpatungan untuk membeli cat. Kinan

seolah tak mendengar ucapan Sunu atau lenguhan Daniel yang mirip suara kerbau karena lebih sibuk mengusap-

usap tembok seolah permukaan tembok kotor itu adalah hamparan kain sutera.

"Ruang besar ini bisa kita gunakan sebagai tempat diskusi. Pasang tikar saja," aku mencoba mengatasi

suara gerundelan Daniel yang kini mencoba menyodok-nyodok sarang laba-laba di pojok plafon dengan

menggunakan sebatang kayu yang semula tergeletak di pojok ruangan. Sunu kelihatan tak peduli komentar

Daniel. Dia membuka pintu ruangan yang terletak tepat di sisi kiri belakang. Aku membuntuti Sunu dan rasanya

kami sama-sama langsung tahu ruangan besar itu harus kami sulap menjadi sekretariat, tempat kami kelak

melakukan kegiatan administratif untuk diskusi dan rencana gerakan. Gerakan mahasiswa Winatra sudah

dideklarasikan secara serentak di beberapa kota. Kaki-rasanya gatal jika kami hanya berdiskusi sepanjang abad

tanpa melakukan tindakan apa pun.

Respon tokoh aku terhadap penilaian orang tentang rumah yang akan dijadikan sekretariat organisasi

adalah...

temantemannya memiliki keahlian dalam mendesain ulang ruangan yang tidak terawat

tempat tersebut masih sangat layak dijadikan sebagai tempat musyawarah orang banyak

lokasi rumah yang jauh dari keramaian strategis untuk dijadikan sekretariat organisasi

hal terpenting.dari rumah adalah bisa dijadikan ruang berkumpul dan berdiskusi terkait penyusunan

strategi

rumah yang kurang layak itu satu satunya tempat aman yang mampu mereka sewa dengan harga murah

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Beberapa detik setelah Sunu membuka pintu dengan kunci dari pemilik rumah, terdengar derit engsel

yang sudah berkarat. Di hadapan kami terbentang sebuah ruangan yang sangat luas dengan lantai yang

tampaknya tak pernah disapu berbulan-bulan; beberapa kursi kayu yang berserakan nampak lapuk busuk karena

terkena bocoran air hujan di beberapa titik. Ada dua buah jendela panjang menghadap ke teras dan dua jendela

pada setiap sisi kiri dinding. Sebagian besar kaca jendela itu sudah pecah. Sebelah kanan dinding juga terdiri atas

satu jendela yang sudah rusak dan sia-sia. Alex yang selalu berbicara dengan kameranya mulai memotret setiap

pojok, setiap jengkal lantai dengan kotoran setebal dua sentimeter, setiap pintu dan jendela yang menurut Sunu

terbuat dari kayu jati itu. Aku merasa Alex memutuskan merekam sudut rumah yang menarik hatinya sebelum

Gusti yang matanya juga seperti lensa itu melampauinya, Persaingan kedua, mahasiswa yang bercita-cita

merekam dunia ini sering merepotkan kami. Alex amat hemat dalam merekam, tapi sekali jadi; hasilnya amat jitu

dan tajam. Jika Alex terlihat emosional hingga terekam pada foto-fotonya sehingga aku cenderung lebih menyukai

karyanya — maka Gusti yang pendiam itu mengirim rasa misteri, berjarak dan dingin terhadap subjek yang

direkamnya. Jika Alex cukup menghabiskan setengah rol film untuk satu peristiwa. Gusti bisa menggunakan

beberapa rol.

Terdengar lenguhan Daniel yang mencoba menebak-nebak manusia di zaman apa yang terakhir

menempati rumah itu. Mungkin zaman Belanda, katanya bersungut-sungut menjawab pertanyaannya sendiri

atau mungkin zaman batu, demikian la menambahkan. Kinan asyik mengamati tembok kotor yang sudah tak jelas

warnanya, atau krem atau cokelat jorok. Sunu bergumam, dan hanya aku yang bisa mengerti kata-kata yang

dikeluarkan di antara sepasang bibirnya yang jarang bicara itu: Kita bisa berpatungan untuk membeli cat. Kinan

seolah tak mendengar ucapan Sunu atau lenguhan Daniel yang mirip suara kerbau karena lebih sibuk mengusap-

usap tembok seolah permukaan tembok kotor itu adalah hamparan kain sutera.

"Ruang besar ini bisa kita gunakan sebagai tempat diskusi. Pasang tikar saja," aku mencoba mengatasi

suara gerundelan Daniel yang kini mencoba menyodok-nyodok sarang laba-laba di pojok plafon dengan

menggunakan sebatang kayu yang semula tergeletak di pojok ruangan. Sunu kelihatan tak peduli komentar

Daniel. Dia membuka pintu ruangan yang terletak tepat di sisi kiri belakang. Aku membuntuti Sunu dan rasanya

kami sama-sama langsung tahu ruangan besar itu harus kami sulap menjadi sekretariat, tempat kami kelak

melakukan kegiatan administratif untuk diskusi dan rencana gerakan. Gerakan mahasiswa Winatra sudah

dideklarasikan secara serentak di beberapa kota. Kaki-rasanya gatal jika kami hanya berdiskusi sepanjang abad

tanpa melakukan tindakan apa pun.

Deskripsi rangkaian peristiwa yang memperjelas karakter tokoh-tokoh cerita tersebut adalah...

rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan kelompok organisasinya ditunjukkan melalui

tindakan gegabah para tokoh ketika memilih ruang diskusi di masa depan

sifat dasar menghargai selera dan pendapat masing-masing ditunjukkan dengan sikap tak acuh mereka

ketika ada teman yang merasa kurang nyaman di tempat baru

watak jiwa kepemimpinan para tokoh ditunjukkan dengan dialog antar tokoh terkait cara untuk

mengubah hunian yang dipilih menjadi ruang ngobrol ideal dan nyaman

karakteristik orang orang unik yang suka diskusi ditunjukkan dengan cara aksi tokoh dalam menghadapi

perbedaan pemikiran, visi, dan misi sebuah organisasi

sikap tegas dan mengutamakan kepentingan banyak orang ditunjukkan melalui tekad para tokoh untuk

mengubah rumah tak layak menjadi ruang diskusi

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Beberapa detik setelah Sunu membuka pintu dengan kunci dari pemilik rumah, terdengar derit engsel

yang sudah berkarat. Di hadapan kami terbentang sebuah ruangan yang sangat luas dengan lantai yang

tampaknya tak pernah disapu berbulan-bulan; beberapa kursi kayu yang berserakan nampak lapuk busuk karena

terkena bocoran air hujan di beberapa titik. Ada dua buah jendela panjang menghadap ke teras dan dua jendela

pada setiap sisi kiri dinding. Sebagian besar kaca jendela itu sudah pecah. Sebelah kanan dinding juga terdiri atas

satu jendela yang sudah rusak dan sia-sia. Alex yang selalu berbicara dengan kameranya mulai memotret setiap

pojok, setiap jengkal lantai dengan kotoran setebal dua sentimeter, setiap pintu dan jendela yang menurut Sunu

terbuat dari kayu jati itu. Aku merasa Alex memutuskan merekam sudut rumah yang menarik hatinya sebelum

Gusti yang matanya juga seperti lensa itu melampauinya, Persaingan kedua, mahasiswa yang bercita-cita

merekam dunia ini sering merepotkan kami. Alex amat hemat dalam merekam, tapi sekali jadi; hasilnya amat jitu

dan tajam. Jika Alex terlihat emosional hingga terekam pada foto-fotonya sehingga aku cenderung lebih menyukai

karyanya — maka Gusti yang pendiam itu mengirim rasa misteri, berjarak dan dingin terhadap subjek yang

direkamnya. Jika Alex cukup menghabiskan setengah rol film untuk satu peristiwa. Gusti bisa menggunakan

beberapa rol.

Terdengar lenguhan Daniel yang mencoba menebak-nebak manusia di zaman apa yang terakhir

menempati rumah itu. Mungkin zaman Belanda, katanya bersungut-sungut menjawab pertanyaannya sendiri

atau mungkin zaman batu, demikian la menambahkan. Kinan asyik mengamati tembok kotor yang sudah tak jelas

warnanya, atau krem atau cokelat jorok. Sunu bergumam, dan hanya aku yang bisa mengerti kata-kata yang

dikeluarkan di antara sepasang bibirnya yang jarang bicara itu: Kita bisa berpatungan untuk membeli cat. Kinan

seolah tak mendengar ucapan Sunu atau lenguhan Daniel yang mirip suara kerbau karena lebih sibuk mengusap-

usap tembok seolah permukaan tembok kotor itu adalah hamparan kain sutera.

"Ruang besar ini bisa kita gunakan sebagai tempat diskusi. Pasang tikar saja," aku mencoba mengatasi

suara gerundelan Daniel yang kini mencoba menyodok-nyodok sarang laba-laba di pojok plafon dengan

menggunakan sebatang kayu yang semula tergeletak di pojok ruangan. Sunu kelihatan tak peduli komentar

Daniel. Dia membuka pintu ruangan yang terletak tepat di sisi kiri belakang. Aku membuntuti Sunu dan rasanya

kami sama-sama langsung tahu ruangan besar itu harus kami sulap menjadi sekretariat, tempat kami kelak

melakukan kegiatan administratif untuk diskusi dan rencana gerakan. Gerakan mahasiswa Winatra sudah

dideklarasikan secara serentak di beberapa kota. Kaki-rasanya gatal jika kami hanya berdiskusi sepanjang abad

tanpa melakukan tindakan apa pun.

Hal yang dipikirkan Kinan ketika melihat sekeliling rumah tua yang dipilih teman-temannya adalah ...

tidak menyukai tiap sudut ruangan yang dia teliti secara detail

kurang memercayai selera tata ruang interior rekan sejawatnya

merasa sangsi rumah yang kotor itu bisa dijadikan sekretariat organisasi

meragukan kemampuan teman-temannya dalam mendesain ruang

menyalahkan dan menghujat teman-teman yang memilih rumah itu

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Stetoskop akustik adalah peralatan medis untuk mendengarkan bunyi yang berasal dari dalam tubuh

manusia. Stetoskop terdiri atas tiga bagian, bagian pertama yang ditempelkan pada tubuh pasien, bagian kedua

yang diletakkan pada lubang telinga tenaga medis, dan bagian ketiga berupa selang kecil berongga berisi udara

yang menghubungkan bagian pertama dan kedua. Selang biasanya dibuat mencabang sehingga kedua sisi telinga

tenaga medis dapat dihubungkan dengan stetoskop. Melalui stetoskop, tenaga medis dapat mendengarkan bunyi

yang berasal dari dalam tubuh pasien. Tenaga medis akan mendapatkan gambaran kesehatan pasien melalui

ketidak normalan bunyi yang terdengar melalui stetoskop.

Cara kerja stetoskop akustik adalah sebagai berikut. Gelombang bunyi dari dalam tubuh menggetarkan

pelat logam tipis yang terdapat di bagian pertama stetoskop. Getaran pelat tersebut menimbulkan perubahan

tekanan udara yang berada di dalam selang secara periodik. Pada akhirnya, perubahan tekanan tersebut

menggetarkan pelat tipis pada bagian kedua dan menghasilkan bunyi yang kemudian ditangkap telinga tenaga

medis.

Stetoskop akustik tidak mampu mendeteksi bunyi dengan tingkat bunyi rendah. Oleh karena itu,

dikembangkan stetoskop elektronik yang mampu mengatasi masalah tersebut. Stetoskop elektronik adalah

stetoskop yang mengubah gelombang bunyi menjadi sinyal listrik, memperkuat amplitudo sinyal dan kemudian

mengubah sinyal menjadi gelombang bunyi yang lebih kuat. Kebutuhan tenaga medis untuk mendapatkan

informasi keadaan gerak suatu organ di dalam tubuh tidak dapat dipenuhi oleh kedua stetoskop di atas. Para ahli

teknologi medis kemudian mengembangkan stetoskop Doppler untuk memenuhi kebutuhan tersebut! Stetoskop

Doppler memanfaatkan konsep efek Doppler untuk mendeteksi organ di dalam tubuh yang bergerak.

Efek Doppler adalah efek gerak sumber gelombang relatif terhadap gerak pengamat. Gerak relatif

tersebut menyebabkan.terjadinya perbedaan frekuensi antara frekuensi gelombang yang diukur pengamat

dengan frekuensi asli gelombang tersebut. Pada stetoskop Doppler, efek Doppler terjadi ketika gerak organ tubuh

memantulkan gelombang bunyi sehingga frekuensi gelombang yang dipantulkannya teramati memiliki frekuensi

yang berbeda dengan frekuensi gelombang sebelum dipantulkan. Adanya keperluan penelitian dan pendidikan

medis mendorong pengembangan stetoskop digital yang mampu mengubah sinyal listrik yang mengandung

informasi frekuensi dan amplitudo-gelombang bunyi-yang-dipantulkan pasien menjadi sinyal digital. Sinyal ini

dapat disimpan di komputer sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran dan penelitian.

Stetoskop fetal yang khusus untuk memeriksa jantung janin termasuk jenis stetoskop digital.

Ke depan stetoskop digital diharapkan semakin murah sehingga dapat dimiliki setiap orang. Keberadaan

stetoskop digital sangat mendukung pengobatan digital, istilah untuk konsultasi jarak jauh pasien ke dokter

dengan menggunakan teknologi informasi. Pengobatan digital sangat bermanfaat bagi orang yang berada di

pelosok, orang yang sibuk dan orang yang sedang bepergian. Namun, penyedia aplikasi kesehatan harus bisa

menjamin keamanan data kesehatan pasien yang dikirim secara elektronik

Ketika stetoskop akustik sedang digunakan, terjadi penjalaran...

gelombang bunyi dari tenaga medis ‘ke pasien

gelombang bunyi dari pasien ke tenaga medis

gelombang akustik dari tenaga medis ke pasien

sinyal listrik dari tenaga medis ke pasien

sinyal listrik dari tenaga medis ke pasien

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Stetoskop akustik adalah peralatan medis untuk mendengarkan bunyi yang berasal dari dalam tubuh

manusia. Stetoskop terdiri atas tiga bagian, bagian pertama yang ditempelkan pada tubuh pasien, bagian kedua

yang diletakkan pada lubang telinga tenaga medis, dan bagian ketiga berupa selang kecil berongga berisi udara

yang menghubungkan bagian pertama dan kedua. Selang biasanya dibuat mencabang sehingga kedua sisi telinga

tenaga medis dapat dihubungkan dengan stetoskop. Melalui stetoskop, tenaga medis dapat mendengarkan bunyi

yang berasal dari dalam tubuh pasien. Tenaga medis akan mendapatkan gambaran kesehatan pasien melalui

ketidak normalan bunyi yang terdengar melalui stetoskop.

Cara kerja stetoskop akustik adalah sebagai berikut. Gelombang bunyi dari dalam tubuh menggetarkan

pelat logam tipis yang terdapat di bagian pertama stetoskop. Getaran pelat tersebut menimbulkan perubahan

tekanan udara yang berada di dalam selang secara periodik. Pada akhirnya, perubahan tekanan tersebut

menggetarkan pelat tipis pada bagian kedua dan menghasilkan bunyi yang kemudian ditangkap telinga tenaga

medis.

Stetoskop akustik tidak mampu mendeteksi bunyi dengan tingkat bunyi rendah. Oleh karena itu,

dikembangkan stetoskop elektronik yang mampu mengatasi masalah tersebut. Stetoskop elektronik adalah

stetoskop yang mengubah gelombang bunyi menjadi sinyal listrik, memperkuat amplitudo sinyal dan kemudian

mengubah sinyal menjadi gelombang bunyi yang lebih kuat. Kebutuhan tenaga medis untuk mendapatkan

informasi keadaan gerak suatu organ di dalam tubuh tidak dapat dipenuhi oleh kedua stetoskop di atas. Para ahli

teknologi medis kemudian mengembangkan stetoskop Doppler untuk memenuhi kebutuhan tersebut! Stetoskop

Doppler memanfaatkan konsep efek Doppler untuk mendeteksi organ di dalam tubuh yang bergerak.

Efek Doppler adalah efek gerak sumber gelombang relatif terhadap gerak pengamat. Gerak relatif

tersebut menyebabkan.terjadinya perbedaan frekuensi antara frekuensi gelombang yang diukur pengamat

dengan frekuensi asli gelombang tersebut. Pada stetoskop Doppler, efek Doppler terjadi ketika gerak organ tubuh

memantulkan gelombang bunyi sehingga frekuensi gelombang yang dipantulkannya teramati memiliki frekuensi

yang berbeda dengan frekuensi gelombang sebelum dipantulkan. Adanya keperluan penelitian dan pendidikan

medis mendorong pengembangan stetoskop digital yang mampu mengubah sinyal listrik yang mengandung

informasi frekuensi dan amplitudo-gelombang bunyi-yang-dipantulkan pasien menjadi sinyal digital. Sinyal ini

dapat disimpan di komputer sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran dan penelitian.

Stetoskop fetal yang khusus untuk memeriksa jantung janin termasuk jenis stetoskop digital.

Ke depan stetoskop digital diharapkan semakin murah sehingga dapat dimiliki setiap orang. Keberadaan

stetoskop digital sangat mendukung pengobatan digital, istilah untuk konsultasi jarak jauh pasien ke dokter

dengan menggunakan teknologi informasi. Pengobatan digital sangat bermanfaat bagi orang yang berada di

pelosok, orang yang sibuk dan orang yang sedang bepergian. Namun, penyedia aplikasi kesehatan harus bisa

menjamin keamanan data kesehatan pasien yang dikirim secara elektronik

Peralatan medis jenis elektronik yang disebutkan dalam bacaan adalah peralatan yang fungsinya mengubah

gelombang bunyi dari organ tubuh pasien menjadi....

sinyal listrik, meningkatkan frekuensi sinyal, dan mengubah sinyal menjadi gelombang bunyi sehingga

didengar tenaga medis

sinyal listrik, memperkuat amplitudo sinyal listrik, dan mengubah sinyal menjadi gelombang bunyi

sehingga didengar tenaga medis

sinyal listrik, meningkatkan panjang gelombang sinyal, dan mengubah sinyal menjadi gelombang bunyi

sehingga didengar tenaga medis

sinyal digital, memperkuat sinyal, dan mengubah sinyal menjadi gelombang bunyi sehingga didengar

tenaga medis

sinyal digital, meningkatkan frekuensi sinyal, dan mengubah sinyal menjadi gelombang bunyi sehingga

didengar tenaga medis

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?