J7 - Merespons Risiko

Apa tujuan utama dari mitigasi risiko dalam konteks respon risiko residual?

• Menghapus semua risiko
• Mengurangi probabilitas risiko
• Menyebarkan risiko ke pihak ketiga
• Menambah dana cadangan

Apa yang dimaksud dengan risiko residual?

• Risiko yang belum teridentifikasi
• Risiko setelah pengendalian
• Risiko yang terjadi di masa lalu
• Risiko setelah semua mitigasi selesai

Ketika bank memilih untuk mentransfer risiko, opsi mana yang paling sesuai?

• Membeli asuransi
• Menanggung semua risiko
• Menjalin kontrak dengan pihak ketiga
• Meningkatkan pengendalian internal

Apa yang terjadi jika dampak risiko besar tetapi probabilitasnya rendah?

• Risiko tidak perlu ditangani
• Risiko dianggap rendah
• Risiko perlu dihindari
• Risiko tetap harus dimitigasi

Mengapa respon cepat terhadap risiko residual penting bagi bank?

• Untuk menjaga operasional tetap stabil
• Untuk meminimalisir kerugian
• Untuk memastikan respons yang tepat
• Untuk menjaga reputasi bank

Apa yang dimaksud dengan 'retensi risiko' dalam konteks manajemen risiko?

• Menanggung risiko tanpa pengendalian
• Mengalihkan risiko ke pihak ketiga
• Mengurangi risiko residual
• Mengurangi biaya mitigasi

Bagaimana sistem pemantauan risiko residual dapat membantu bank?

• Meningkatkan pengendalian internal
• Mencegah terjadinya risiko
• Menentukan eksposur risiko
• Memonitor efektivitas pengendalian

Jika sebuah bank menerima risiko residual, langkah apa yang biasanya harus dilakukan?

• Membayar asuransi tambahan
• Membuat dana cadangan
• Melakukan mitigasi tambahan
• Menerima risiko tanpa tambahan tindakan

Apa yang dimaksud dengan 'exploit risk' dalam konteks risiko perbankan?

• Menghindari risiko sepenuhnya
• Mengambil risiko untuk keuntungan
• Mengalihkan risiko ke pihak ketiga
• Mengurangi risiko residual

Bagaimana pendekatan apriori dapat membantu dalam penilaian risiko?

• Dengan fokus pada probabilitas risiko
• Dengan fokus pada dampak risiko
• Dengan analisis data risiko
• Dengan menggunakan data kuantitatif