PJOK 9 S2 HAL 055

Apa yang harus dilakukan untuk mencegah infeksi saat menangani perdarahan?

• Membiarkan luka terbuka tanpa perawatan
• Menggunakan air sabun untuk mencuci luka
• gunakan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, hindari menyentuh wajah atau makanan saat merawat korban, cuci tangan setelah memberikan perawatan, dan buang bahan yang telah terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh korban.

• Menggunakan kain kotor untuk menekan perdarahan

Mengapa perdarahan dari pembuluh darah besar seperti aorta atau vena cava, sangat berbahaya?

• Karena dapat menyebabkan kerusakan pada organ lain.
• Karena dapat menyebabkan pembekuan darah.
• Karena dapat menyebabkan infeksi yang parah.
• karena dapat menyebabkan kehilangan darah dalam jumlah besar dengan sangat cepat, yang dapat mengakibatkan kematian dalam waktu singkat (30 detik hingga beberapa menit) jika tidak segera ditangani.

Jelaskan perbedaan antara perdarahan luar dan perdarahan dalam!

• Perdarahan luar: tidak ada darah yang keluar; perdarahan dalam: darah keluar dari tubuh.
• Perdarahan luar terjadi ketika darah keluar dari dalam tubuh dan terlihat dari luar, sedangkan perdarahan dalam terjadi ketika darah mengisi jaringan di sekitar pembuluh darah yang rusak tanpa terlihat keluar dari tubuh.

• Perdarahan luar: darah mengalir ke dalam tubuh; perdarahan dalam: darah mengalir keluar dari tubuh.
• Perdarahan luar: darah tetap di dalam tubuh; perdarahan dalam: darah keluar dari tubuh.

Mengapa penting untuk tidak melepas penutup luka atau balutan pertama saat menangani perdarahan luar?

• Melepas balutan pertama dapat mempercepat penyembuhan luka.
• Melepas penutup luka atau balutan pertama dapat mengganggu proses pembekuan darah yang sedang berlangsung, sehingga dapat menyebabkan perdarahan kembali terjadi atau memperburuk kondisi luka.

• Balutan pertama harus selalu diganti setiap jam.
• Melepas penutup luka membantu mengurangi rasa sakit.

Sebutkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menangani perdarahan dalam!

• membaringkan korban, menjaga jalan napas, memeriksa pernapasan dan denyut nadi secara berkala, memberikan oksigen jika tersedia, merawat kondisi syok jika terjadi, tidak memberikan makan atau minum, dan segera membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat

• Menggunakan obat penghilang rasa sakit secara langsung
• Memberikan makanan dan minuman
• Mengabaikan luka dan beristirahat