Asesmen diagnostic kognitif

Asesmen diagnostic kognitif

12th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Posttest Kondisi RI Pada Masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin

Posttest Kondisi RI Pada Masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin

12th Grade

10 Qs

revolusi rusia

revolusi rusia

12th Grade - University

15 Qs

Pengenalan Demokrasi Terpimpin

Pengenalan Demokrasi Terpimpin

12th Grade

10 Qs

Demokrasi Liberal

Demokrasi Liberal

12th Grade

11 Qs

Kebijakan Ekonomi Demokrasi Liberal

Kebijakan Ekonomi Demokrasi Liberal

12th Grade

10 Qs

Sedjarah Indonesia

Sedjarah Indonesia

12th Grade

15 Qs

PRETEST PTS SEJARAH INDONESIA KELAS 12 SMT 1

PRETEST PTS SEJARAH INDONESIA KELAS 12 SMT 1

12th Grade

10 Qs

XII MIPA, Kuis 1

XII MIPA, Kuis 1

12th Grade

10 Qs

Asesmen diagnostic kognitif

Asesmen diagnostic kognitif

Assessment

Quiz

History

12th Grade

Hard

Created by

Yuvi Hidayat

Used 2+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sering terjadinya pergantian kabinet pada masa Demokrasi Liberal disebabkan oleh berbagai faktor, namun faktor utama yang mendorong kondisi tersebut adalah…

Adanya tekanan dari negara-negara internasional yang menuntut reformasi politik

Ketidakstabilan ekonomi nasional yang memicu kerusuhan sosial

Konflik antar partai politik yang tidak dapat mencapai kesepakatan dalam menjalankan pemerintahan

Reformasi birokrasi yang memperlambat proses pemerintahan

Ketidakpuasan rakyat terhadap kebijakan luar negeri pemerintah

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pada awal masa Demokrasi Liberal, Indonesia diperintah oleh beberapa kabinet di bawah pimpinan perdana menteri. Siapakah perdana menteri yang pertama kali menjabat pada masa demokrasi liberal?

Muhammad Natsir

Ali Sastroamidjojo

Soekiman Wirjosandjojo,

Mohammad Hatta

Wilopo

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pada masa Demokrasi Liberal, pemerintah mencoba mendorong sektor ekonomi nasional melalui kebijakan yang dikenal dengan Ali-Baba. yaitu Kebijakan kerjasama antara pengusaha pribumi dan non-pribumi. Apa tujuan dari kebijakan Ali-Baba ini terhadap perekonomian Indonesia?

Meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil dan pengusaha lokal

Menurunkan angka pengangguran di kota-kota besar

Menjadikan hubungan yang lebih erat antara pengusaha pribumi dan non-pribumi dalam menjalankan usaha dan memajukan ekonmi masayarakat pribumi

Memperkuat peran koperasi di sektor pertanian dan perdagangan

  • Meningkatkan daya beli masyarakat pedesaan melalui program subsidi

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Selama masa Demokrasi Liberal, parlemen memiliki peran yang signifikan dalam proses pemerintahan. Bagaimana peran parlemen dalam pengambilan keputusan politik pada masa itu?

Mengawasi kebijakan luar negeri dan menentukan arah diplomasi Indonesia

Berperan dominan dalam menentukan kebijakan pemerintah melalui sistem koalisi multi-partai

Menjaga kestabilan hubungan ekonomi dengan negara-negara Barat pasca-kolonialisme

Menekan jumlah impor bahan pangan melalui kebijakan proteksionis

Menetapkan kebijakan pendidikan nasional untuk meningkatkan literasi di seluruh provinsi

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa yang menjadi alasan utama diterapkannya Demokrasi Liberal di indonesia pada tahun 1950?

Keinginan untuk meniru sistem pemerintahan inggris

Tekanan dari partai politik untuk mendapatkan kekuasaan lebih

Ketidakstabilan politik dan ekonomi di dalam negri

keingin presiden Sukarno untuk otoriter

Setelah RIS dibubarkan, pemerintah memberi kesempatan anak bangsa memimpin pemerintahan. Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi politik dan membentuk elite politik pribumi

6.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 1 pt

Jawablah pertanyaan ini dengan kata BENAR / SALAH ?

Kebijakan Gunting Syafruddin berdampak positif dengan segera mengatasi inflasi, namun mendapatkan protes dari masyarakat karena menurunkan daya beli mereka secara signifikan

7.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 1 pt

Jawablah pertyaan ini dengan kata BENAR / SALAH

Salah satu tujuan pembentukan Konstituante pada masa Demokrasi Liberal adalah untuk menyusun konstitusi baru bagi Indonesia. Meskipun banyak perdebatan yang terjadi, Konstituante berhasil menyelesaikan tugas ini sebelum akhirnya dibubarkan oleh Dekrit Presiden pada tahun 1959

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?