Pengukuran 5

Bobo melakukan pengukuran diameter luar spidol dengan jangka sorong ber-NST 0,05 mm, ternyata hasil bacaan alat ukurnya adalah 15,45 mm. Maka laporan hasil pengukurannya adalah ....

• X = (15,45 ± 0,05) mm

• X = (15,450 ± 0,025) mm

• X = (15,450 ± 0,050) mm

• X = (15,45 ± 0,25) mm

• X = (15,450 ± 0,250) mm

Bobo melakukan pengukuran diameter luar spidol dengan jangka sorong ​ (a)   bagian seperti pada gambar . Nilai skala terkecilnya adalah ​ (b)   mm. Dan ketidakpastian pengukuran tunggalnya adalah​ (c)   mm.

• 20
• 10
• 0,05
• 0,025
• 50
• 0,5
• 0,02
• 0,01
• 0,1

Jika nilai rata-rata = X dan ketidakpastian pengukuran berulang = △X , maka gambar di samping menunjukkan rumus ....

• Skala berimpit pada nonius.

• Nilai standar deviasi

• Ketidakpastian relatif.

• Persentase nilai rata-rata.

• Persentase jumlah angka penting.

Jodohkan pernyataan-pernyataan berikut ini yang benar terkait dengan nilai persentase ketidakpastian relatif pengukuran berulang dengan jumlah angka yang boleh dilaporkan.

• 3 angka

• 1%

• 4 angka

• 10%

• 2 angka

• 0,1%

Kelompokkan sesuai dengan kategorinya masing-masing

Groups:

(a) Pengukuran Tunggal

,

(b) Pengukuran Berulang

• Xo = 1 kali bacaan alat ukur

• Jumlah angka pada laporan sesuai %ketidakpastian relatif.

• 1 kali pengukuran

• pengukuran berkali-kali

• △X = rumus standar deviasi

• △X = 0,5 x NST

• %Ketidakpastian relatif.

• Xo = rata-rata bacaan alat ukur