Bahasa Indonesia

Kehendak DPR RI untuk mengevaluasi posisi Mahkamah Konstitusi (MK) menuai kontroversi dari berbagai kalangan. Tak sedikit yang mengatakan sependapat perlunya mengevaluasi posisi MK. Alasannya, mendudukkan lembaga sebagaimana tupoksinya agar tidak melampaui kewenangan lembaga lain, DPR selaku pembuat undang-undang. Alasan lain mencuatnya penilaian MK tidak konsisten dengan putusan ambang batas pencalonan. Gugatan soal ambang batas di pilpres ditolak karena legal policy-nya DPR, tetapi di pilkada 2024 dikabulkan dan membuat norma baru yang menjadi haknya DPR. Di sisi lain, cukup banyak juga yang tidak sependapat dengan alasan dapat mengancam independensi MK yang didirikan dengan tujuan utama untuk menjamin sistem politik yang demokratis serta menjunjung tinggi hak asasi. Pokok pikiran pada paragraf di atas adalah....

• Kehendak DPR RI mengevaluasi posisi Mahkamah Konstitusi menuai kontroversi.

• Gugatan soal ambang batas.

• Menjunjung tinggi hak asasi manusia.

• Perlunya mengevaluasi posisi MK.

• Legal “policy” DPR yang tidak konsisten.

Cermati kutipan berita berikuti ini! POSKOTA.CO.ID - Bakal calon wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno akan memperbanyak drainase untuk mengatasi permasalahan banjir dan penghijauan. Hal itu disampaikan Rano Karno saat mendatangi kampung di Jalan Haji Gandun, Cilandak, Jaksel. Lokasi itu merupakan tempat syuting film 'Si Doel Anak Sekolahan'. Rano Karno tak menampik jika mengatasi masalah banjir di Jakarta buka perkara yang mudah. "Artinya, memang sekarang drainase-drainase itu harus diperbesar. Kita tahu banjir itu kalau dibilang genangan, artinya bisa surut, artinya sekarang bagaimana kita bisa mempercepat surutnya itu," kata dia kepada wartawan, Senin, 2 September 2024. Apalagi, kata dia, ketika musim hujan, air seperti di Kali Krukut langsung meluap dan itu yang menyebabkan banjir. Seperti yang terjadi di Kampung Haji Gandun, tempat syuting film 'Si Doel Anak Sekolahan' yang dibintangi Rano Karno. Tak hanya memperbanyak drainase, Rano Karno juga akan melakukan penghijauan di lokasi-lokasi strategis guan megurangi emisi karbon. "Sekarang kemaraunya luar biasa, berarti penghijauan kota, ruang terbuka hijau harus diperbanyak untuk menurunkan emisi rumah kaca yang dibilang karbon itu," tukasnya. Rano Karno meminta kepada masyarakat untuk sama-sama bekerja bersama membangun Kota Jakarta. Ia menuturkan, nantinya akan mengeksekusi semua yang nantinya akan menjadi aturan dan kebijakan untuk Kota Jakarta. Kutipan paragraf di atas dikembangkan dengan pola....

• induktif

• deduktif

• naratif

• campuran

• deduktif-induktif

Kalimat opini merupakan lawan atau kebalikan dari fakta, dan sering juga disebut juga sebagai pendapat. Di bawah ini manakan yang termasuk kalimat opini?

• Sebagian warga negara Jepang mulai menyukai ubi ungu sebagai makanan pokok pengganti nasi.

• Akhir tahun 2023, FAO memperingatkan kepada negara-negara anggotanya untuk menjaga ketersediaan pangan nasional di negara masing-masing.

• Upaya diversifikasi pangan lokal ini ditargetkan menurunkan konsumsi beras dari 94,9 kg per kapita per tahun.

• Pemanfaatan sagu dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Papua dan Dinas Ketahanan Pangan Papua.

Pemerintah didukung oleh masyarakat sedang berusaha memenuhi kebutuhan pangan bagi lebih dari 270 juta penduduk Indonesia. Berikut adalah topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf argumentasi, kecuali...

• Kebiasaan menyontek membuat siswa malas belajar

• Disiplin dan tanggung jawab harus diterapkan sejak dini

• Dampak negatif ibu hamil yang mengonsumsi narkoba

• Penebangan hutan liar merugikan negara

• Indahnya kebersamaan dalam sebuah keluarga

“Banjir disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. ”Berikut adalah argumen atau alasan yang sesuai dengan pernyataan di atas, kecuali...

• Adanya penebangan hutan secara liar.

• Pembangunan gedung-gedung di daerah resapan air.

• Pemerintah daerah tidak bertanggung jawab.

• Kurangnya reboisasi di daerah terkait.

• Sungai-sungai dijadikan tempat pembuangan sampah.

“Banjir disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.” Pembenaran berupa alasan yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah...

• Oleh karena itu, manusia harus dapat menjaga lingkungan supaya tidak terjadi banjir.

• Masyarakat tidak perlu cemas menghadapi banjir, hal itu biasa terjadi pada musim hujan.

• Masyarakat tidak bisa menyalahkan pemerintah karena belum bisa mengatasi banjir.

• Di mana-mana kalau musim hujan pasti ada banjir, masyarakat sudah tidak peduli.

• Manusia adalah penghuni bumi, jadi apa pun yang terjadi harus siap menerimanya.

Berikut ini kata penghubung yang dapat digunakan untuk mengembangkan paragraf argumentasi sebab akibat, yaitu...

• Pada dasarnya, padahal

• Adalah, dengan demikian

• Karena, oleh sebab itu

• Terlihat jelas, akibat

• Namun, menurut saya

Perhatikan paragraf berikut ini!

Senang memelihara tanaman hias merupakan modal dasar untuk mencintai lingkungan. Tanaman hias tersebut selain sebagai penghias, juga membuat lingkungan menjadi teduh, asri, dan nyaman. Dengan demikian, memelihara tanaman hias merupakan langkah awal melestarikan lingkungan.

Pengembangan paragraf di atas adalah...

• Deskripsi

• Eksposisi

• Argumentasi

• Persuasi

• Narasi

Bacalah pernyataan berikut!

1) Bersifat nonfiksi (ilmiah)

2) Bertujuan meyakinkan orang lain bahwa apa yang dikemukakan merupakan kebenaran

3) Dilengkapi bukti berupa gambar, data, grafik, dan sebagainya

4) Bersifat mengajak.

Dari pernyataan di atas, yang termasuk ciri-ciri paragraf argumentasi adalah...

• 1), 2), 4)

• 1), 2), 3)

• 2), 3), 4)

• 1), 2), 4)

• 1), 3), 4)

Berikut yang bukan termasuk kalimat fakta adalah...

• Salah satu daerah penghasil beras terbesar di Pulau Jawa adalah Jawa Barat.

• Sekitar 70% penduduk Indonesia mengkonsumsi beras sebagai sumber makanan pokok.

• Sagu dikonsumsi oleh masyarakat di wilayah Papua dan sebagian Maluku.

• Warga Papua sepertinya banyak yang menempuh pendidikan di luar pulaunya.

• BPS (2021) menyebut telah terjadi 5.787 korban bunuh diri maupun percobaan bunuh diri.