Standar Verifikasi API

Apa tujuan dari standar verifikasi keamanan API Telkom?

• Meningkatkan performa aplikasi

• Memastikan API mematuhi kebijakan Keamanan Informasi Perusahaan

• Mengurangi biaya operasional API

• Meningkatkan interaksi pengguna dengan API

Manakah dari berikut ini yang termasuk dalam proses identifikasi dan penetapan kritikalitas API?

• Detail spesifikasi URL path, method, request parameters, dan response types

• Implementasi autentikasi multi-factor

• Penggunaan container untuk pembatasan resource

• Penentuan versi API terbaru

Apa yang dimaksud dengan 'Broken Authentication' dalam kerentanan API?

• API tidak memiliki kontrol akses yang baik ke object property

• API tidak memiliki kontrol yang baik ketika proses autentikasi pengguna

• API tidak memiliki pembatasan penggunaan resource

• API tidak memiliki mekanisme otorisasi yang baik pada level fungsi

Apa tindakan yang disarankan untuk mencegah kerentanan 'Unrestricted Resource Consumption'?

• Menggunakan TLS untuk komunikasi API

• Mendefinisikan ukuran data maksimum untuk setiap incoming parameter dan payload

• Mengimplementasikan CAPTCHA pada endpoint autentikasi

• Menggunakan nilai acak untuk GUID/UUID pada record ID

Apa langkah pertama dalam prosedur pencegahan 'Security Misconfiguration'?

• Menentukan versi API yang digunakan

• Menggunakan solusi API security spesifik untuk seluruh versi API

• Memastikan komunikasi API berjalan pada encrypted communication channel (TLS)

• Menerapkan mekanisme pengamanan data produksi pada API non production

Ada berapa standar verifikasi keamanan API yang diterapkan di telkom?

Siapakah yang menjadi pembicara pada sosialisasi standar keamanan verifikasi API saat ini?

• Mimi Peri

• M.Naufal Ashshidiq

• Mimi Cucu

• Syaiful Andy