manajemen penyakit

Dibawah ini merupakan PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN MALARIA, kecuali:

• Penggunaan Kelambu Berinsektisida

• Penyemprotan Dinding Residual Dalam Ruangan

• Diagnosa dan Pengobatan Cepat

• Kolaborasi Lintas RT/RW

Peningkatan akses terhadap diagnosa cepat menggunakan Rapid Diagnostic Tests (RDTs) dan penyediaan obat antimalaria, terutama artemisinin-based combination therapies merupakan program:

• Diagnosa dan Pengobatan Cepat

• Penyemprotan Dinding Residual Dalam Ruangan (IRS)

• Penggunaan Kelambu Berinsektisida (LLINs)

• Edukasi dan Pemberdayaan Komunitas

Penggunaan Sistem Informasi Malaria (SIM) untuk pencatatan dan pelaporan kasus, serta pelatihan bagi petugas kesehatan dalam pengelolaan data, merupakan jenis program:

• Distribusi Kelambu Berinsektisida (LLINs)

• Deteksi Dini dan Pengobatan Tepat

• Surveilans dan Monitoring Kasus

• Penyemprotan Dinding Residual Dalam Ruangan (IRS)

dibawah ini merupakan Penguatan kemandirian masyarakat dalam mencegah munculnya kasus baru malaria, kecuali

• Melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk kebersihan lingkungan

• Mengaktifkan peran keluarga dalam mengenali gejala malaria dan pencegahannya

• Mengaktifkan peran Kader/Juru Malaria Desa (JMD) dalam pengamatan kasus, jentik, tempat perindukan, migrasi (penduduk yang datang dan pergi) diwilayahnya

• Penguatan organisasi masyarakat yang terintegrasi untuk pencegahan penyakit tidak menular

jenis penyakit apakah gambar disamping

• DBD

• Filariasis

• Malaria

• kanker kaki

gambar disamping merupakan penyebab dari:

• Filariasis

• malaria

• DBD

• Cikungunya

penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk bernama Aedes aegypti

• Malaria

• DBD

• Filariasis

• Cikungunya

dibawah ini merupakan Strategi  pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD (WHO 2023), kecuali:

• Penguatan manajemen vektor yang efektif,aman dan berkesenambungan

• Peningkatan akses dan mutu tatalaksana dengue

• Peningkatan pelibatan masyarakat yang tidak berkesinambungan

• Pengembangan kajian,invensi,inovasi,dan riset sebagai dasar kebijakan dan manajemen program berbasis bukti

dibawah ini merupakan Program Penangulangan dan pencegahan DBD dari pemerintah daerah (WHO 2020), kecuali

• Melakukan 3M PLUS

• Gunakan Kelambu pada saat tidur, obat nyamuk, repellent

• Melakukan Penyuluhan pada masyarakat tentang pencegahan, penanganan Pertama pada penderita sebelum dibawa ke Faskes

• Kolaborasi dengan Tokoh Masyarakat

dibawah ini yang bukan merupakan akronim dari 3M, yaitu

• Menguras

• Menutup Pintu dan jendela secara rapat

• Menutup tampuangan air

• Mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk juga dapat menjadi cara untuk memberantas DBD