PAT ESSAY PPKn KELAS 8

PAT ESSAY PPKn KELAS 8

8th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Coba Kelas 8_22/23

Coba Kelas 8_22/23

8th Grade

10 Qs

Edisi 5 SMP : Quiz Shalat tarawih

Edisi 5 SMP : Quiz Shalat tarawih

1st Grade - Professional Development

10 Qs

KEDATANGAN BANGSA EROPA KE NUSANTARA (1)

KEDATANGAN BANGSA EROPA KE NUSANTARA (1)

8th Grade

10 Qs

Revitalisasi

Revitalisasi

1st - 12th Grade

10 Qs

keragaman Sosial budaya dan sumber daya alam

keragaman Sosial budaya dan sumber daya alam

6th - 8th Grade

10 Qs

Asesmen formatif IPS Kelas 8

Asesmen formatif IPS Kelas 8

8th Grade

10 Qs

Quiz Bersama-sama 17an

Quiz Bersama-sama 17an

1st - 12th Grade

10 Qs

Benua Amerika

Benua Amerika

7th - 12th Grade

10 Qs

PAT ESSAY PPKn KELAS 8

PAT ESSAY PPKn KELAS 8

Assessment

Quiz

Social Studies

8th Grade

Easy

Created by

MTsS SA AL-ISTIQOMAH

Used 4+ times

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 1 pt

Semangat Perlawanan di Tahun 1908

 Pada tahun 1908, di tanah air Indonesia yang masih dijajah Belanda, semangat perlawanan terhadap penindasan semakin berkobar. Di sebuah desa kecil yang bernama Desa Merdeka, terdapat sekelompok pemuda yang termotivasi untuk menentang kedudukan penjajah Belanda.

Salah satu pemuda yang paling gigih adalah Budi. Ia sangat terinspirasi oleh pemikiran-pemikiran para pemikir bangsa seperti Sutomo, Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dan lain-lain. Budi bersama dengan teman-temannya sering berkumpul untuk membahas gagasan-gagasan tentang kebebasan dan nasionalisme.

Suatu hari, mereka memutuskan untuk melakukan aksi yang berani sebagai bentuk protes terhadap penindasan Belanda. Mereka membuat spanduk dan pamflet yang berisi panggilan untuk menyatukan kekuatan demi kemerdekaan tanah air.

Kegiatan mereka tidak luput dari pengawasan pihak berwenang Belanda. Pada suatu malam, ketika sedang memasang spanduk di sudut desa, mereka dikejar oleh pasukan Belanda. Namun, semangat juang mereka tidak pernah padam. Mereka bersembunyi dan terus melakukan perlawanan dengan cara-cara yang cerdas dan damai.

Meskipun demikian, perlawanan mereka tidak selalu berjalan mulus. Ada saat-saat ketika mereka harus menghadapi tekanan dan intimidasi dari pihak kolonial. Namun, semangat kebangkitan nasional tahun 1908 tetap membakar semangat mereka untuk terus berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Apa yang memotivasi/mendorong Budi dan teman-temannya untuk melawan penjajahan Belanda?

Evaluate responses using AI:

OFF

2.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 1 pt

Semangat Perlawanan di Tahun 1908

 Pada tahun 1908, di tanah air Indonesia yang masih dijajah Belanda, semangat perlawanan terhadap penindasan semakin berkobar. Di sebuah desa kecil yang bernama Desa Merdeka, terdapat sekelompok pemuda yang termotivasi untuk menentang kedudukan penjajah Belanda.

Salah satu pemuda yang paling gigih adalah Budi. Ia sangat terinspirasi oleh pemikiran-pemikiran para pemikir bangsa seperti Sutomo, Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dan lain-lain. Budi bersama dengan teman-temannya sering berkumpul untuk membahas gagasan-gagasan tentang kebebasan dan nasionalisme.

Suatu hari, mereka memutuskan untuk melakukan aksi yang berani sebagai bentuk protes terhadap penindasan Belanda. Mereka membuat spanduk dan pamflet yang berisi panggilan untuk menyatukan kekuatan demi kemerdekaan tanah air.

Kegiatan mereka tidak luput dari pengawasan pihak berwenang Belanda. Pada suatu malam, ketika sedang memasang spanduk di sudut desa, mereka dikejar oleh pasukan Belanda. Namun, semangat juang mereka tidak pernah padam. Mereka bersembunyi dan terus melakukan perlawanan dengan cara-cara yang cerdas dan damai.

Meskipun demikian, perlawanan mereka tidak selalu berjalan mulus. Ada saat-saat ketika mereka harus menghadapi tekanan dan intimidasi dari pihak kolonial. Namun, semangat kebangkitan nasional tahun 1908 tetap membakar semangat mereka untuk terus berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Bagaimana Budi dan teman-temannya mengungkapkan perlawanan mereka terhadap penindasan Belanda?

Evaluate responses using AI:

OFF

3.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 1 pt

Semangat Perlawanan di Tahun 1908

 Pada tahun 1908, di tanah air Indonesia yang masih dijajah Belanda, semangat perlawanan terhadap penindasan semakin berkobar. Di sebuah desa kecil yang bernama Desa Merdeka, terdapat sekelompok pemuda yang termotivasi untuk menentang kedudukan penjajah Belanda.

Salah satu pemuda yang paling gigih adalah Budi. Ia sangat terinspirasi oleh pemikiran-pemikiran para pemikir bangsa seperti Sutomo, Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dan lain-lain. Budi bersama dengan teman-temannya sering berkumpul untuk membahas gagasan-gagasan tentang kebebasan dan nasionalisme.

Suatu hari, mereka memutuskan untuk melakukan aksi yang berani sebagai bentuk protes terhadap penindasan Belanda. Mereka membuat spanduk dan pamflet yang berisi panggilan untuk menyatukan kekuatan demi kemerdekaan tanah air.

Kegiatan mereka tidak luput dari pengawasan pihak berwenang Belanda. Pada suatu malam, ketika sedang memasang spanduk di sudut desa, mereka dikejar oleh pasukan Belanda. Namun, semangat juang mereka tidak pernah padam. Mereka bersembunyi dan terus melakukan perlawanan dengan cara-cara yang cerdas dan damai.

Meskipun demikian, perlawanan mereka tidak selalu berjalan mulus. Ada saat-saat ketika mereka harus menghadapi tekanan dan intimidasi dari pihak kolonial. Namun, semangat kebangkitan nasional tahun 1908 tetap membakar semangat mereka untuk terus berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Apa reaksi pihak Belanda terhadap kegiatan perlawanan yang dilakukan oleh Budi dan teman-temannya?

Evaluate responses using AI:

OFF

4.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 1 pt

Semangat Perlawanan di Tahun 1908

 Pada tahun 1908, di tanah air Indonesia yang masih dijajah Belanda, semangat perlawanan terhadap penindasan semakin berkobar. Di sebuah desa kecil yang bernama Desa Merdeka, terdapat sekelompok pemuda yang termotivasi untuk menentang kedudukan penjajah Belanda.

Salah satu pemuda yang paling gigih adalah Budi. Ia sangat terinspirasi oleh pemikiran-pemikiran para pemikir bangsa seperti Sutomo, Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dan lain-lain. Budi bersama dengan teman-temannya sering berkumpul untuk membahas gagasan-gagasan tentang kebebasan dan nasionalisme.

Suatu hari, mereka memutuskan untuk melakukan aksi yang berani sebagai bentuk protes terhadap penindasan Belanda. Mereka membuat spanduk dan pamflet yang berisi panggilan untuk menyatukan kekuatan demi kemerdekaan tanah air.

Kegiatan mereka tidak luput dari pengawasan pihak berwenang Belanda. Pada suatu malam, ketika sedang memasang spanduk di sudut desa, mereka dikejar oleh pasukan Belanda. Namun, semangat juang mereka tidak pernah padam. Mereka bersembunyi dan terus melakukan perlawanan dengan cara-cara yang cerdas dan damai.

Meskipun demikian, perlawanan mereka tidak selalu berjalan mulus. Ada saat-saat ketika mereka harus menghadapi tekanan dan intimidasi dari pihak kolonial. Namun, semangat kebangkitan nasional tahun 1908 tetap membakar semangat mereka untuk terus berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Mengapa kebangkitan nasional tahun 1908 dianggap sebagai tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia?

Evaluate responses using AI:

OFF

5.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 1 pt

Semangat Perlawanan di Tahun 1908

 Pada tahun 1908, di tanah air Indonesia yang masih dijajah Belanda, semangat perlawanan terhadap penindasan semakin berkobar. Di sebuah desa kecil yang bernama Desa Merdeka, terdapat sekelompok pemuda yang termotivasi untuk menentang kedudukan penjajah Belanda.

Salah satu pemuda yang paling gigih adalah Budi. Ia sangat terinspirasi oleh pemikiran-pemikiran para pemikir bangsa seperti Sutomo, Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dan lain-lain. Budi bersama dengan teman-temannya sering berkumpul untuk membahas gagasan-gagasan tentang kebebasan dan nasionalisme.

Suatu hari, mereka memutuskan untuk melakukan aksi yang berani sebagai bentuk protes terhadap penindasan Belanda. Mereka membuat spanduk dan pamflet yang berisi panggilan untuk menyatukan kekuatan demi kemerdekaan tanah air.

Kegiatan mereka tidak luput dari pengawasan pihak berwenang Belanda. Pada suatu malam, ketika sedang memasang spanduk di sudut desa, mereka dikejar oleh pasukan Belanda. Namun, semangat juang mereka tidak pernah padam. Mereka bersembunyi dan terus melakukan perlawanan dengan cara-cara yang cerdas dan damai.

Meskipun demikian, perlawanan mereka tidak selalu berjalan mulus. Ada saat-saat ketika mereka harus menghadapi tekanan dan intimidasi dari pihak kolonial. Namun, semangat kebangkitan nasional tahun 1908 tetap membakar semangat mereka untuk terus berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Dalam cerita tersebut, pendidikan/ilmu membantu mereka dalam mencapai kesuksesan yaitu merdeka. Menurut anda apa saja manfaat seseorang ketika sudah memiliki ilmu/berpendidikan ?

Evaluate responses using AI:

OFF