ujian tbsm

Sistem rem pada sepeda motor modern biasanya terdiri dari dua jenis rem utama, yaitu:

• Rem cakram dan rem tromol

• Rem belakang dan rem depan

• Rem hidrolik dan rem mekanik

• Rem ABS, rem cakram, dan rem tromol

• Rem elektronik dan rem pneumatik

Apa fungsi utama sistem rem pada sepeda motor?

• Mengubah energi kinetik menjadi energi listrik

• Mengendalikan kecepatan kendaraan

• Menjaga keseimbangan saat berbelok

• Mengurangi getaran mesin

• Meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar

Rem cakram pada sepeda motor bekerja dengan menggunakan

• Tekanan hidrolik pada master silinder

• Gaya tarik pada kabel rem

• Gaya gesekan antara kampas rem dan cakram

• Pegas dan tuas rem

• Sensor ABS untuk mengontrol pengereman

Rem tromol pada sepeda motor biasanya terletak di bagian

• Roda depan

• Roda belakang

• Roda samping

• Roda cadangan

• Roda penggerak

Sistem rem ABS pada sepeda motor berfungsi untuk:

• Mengurangi keausan pada kampas rem

• Meningkatkan daya cengkeram rem

• Mencegah terjadinya terkunci pada roda saat pengereman

• Mempercepat waktu pengereman

• Mengurangi konsumsi bahan bakar

uspensi pada sepeda motor berfungsi untuk

• Mengubah energi kinetik menjadi energi listrik

• Menjaga keseimbangan dan stabilitas kendaraan

• Mengontrol suhu mesin

• Mengurangi gesekan antara roda dan jalan

• Mempercepat akselerasi kendaraan

Suspensi depan pada sepeda motor umumnya menggunakan jenis pegas

• Pegas udara

• Pegas heliks

• Pegas gas

• Pegas cakram

• Pegas tarik

uspensi belakang pada sepeda motor biasanya menggunakan jenis pegas:

• Pegas udara

• Pegas heliks

• Pegas gas

• Pegas cakram

• Pegas tarik

Apa fungsi utama suspensi belakang pada sepeda motor

• Menjaga keseimbangan saat berbelok

• Mengurangi getaran mesin

• Menyerap guncangan dari permukaan jalan

• Meningkatkan daya cengkeram ban

• Meningkatkan daya cengkeram ban

Sistem suspensi yang dilengkapi dengan fitur pengaturan preload berguna untuk

• Mengontrol kecepatan kendaraan

• Mengurangi hambatan udara

• Mengatur tinggi atau kekencangan pegas

• Melindungi mesin dari overheat

• Meningkatkan traksi ban