Bacalah puisi berikut.
Menangkup Asa
Tiada habis ketamakannya
Tiada sirna kebuasannya
Cukupkan saja kau menengadah
Cukupkan, jika kau menjadi marah
Tiada diam membanting sini sana
Tiada henti mengucur peluhnya
Jangan enggan menundukkan kepala
Jangan segan, jika kau merasa terluka
Struktur fisik yang menonjol dari puisi tersebut adalah ….