Yang dimaksud dengan polarisasi pada sel volta adalah ….

• Munculnya gelembung-gekembung sulfat pada kutub positif akbat dari terurainya asam sulfat (H2SO4)

• Munculnya gelembung - gelembung Hidrogen pada kutub negative akibat dari terurainya asam sulfat ( H2SO4 )

• Munculnya gelembung-gelembung Hdirgen pada kutub positif akibat dari terurainya asam sulfat ( H2SO4 )

• Munculnya gelembung-gelembung Sulfat pada kutub positif akibat terurainya asam sulfat ( H2SO4 )

Pada sel kering,batere, yang digunakan sebagai kutub negatif adalah …..

• Tembaga

• Seng

• Timbal

• Timbal peroksida

Elemen listrik yang tidak dapat diisi ulang jika habis digunakan disebut dengan ….

• Elemen volta

• Elemen kering

• Elemen primer

• Elemen sekunder

Pernyataan yang salah mengenai sel volta adalah ….

• Cu digunakan sebagai kutub negatif

• H2SO4 digunakan sebagai larutan elektrolit

• Terjadi proses polarisasi pada kutub positif

• Merupakan menghasilkan arus listrik searah.

Pada proses pengisian aki, perubahan energi yang terjadi adalah …

• Energi kimia menjadi energi listrik

• Energi kimia menjadi energi gerak

• Energi listrik menjadi energi kimia

• Enenrgi listrik menjadi energi gerak

Timbal peroksida (PbO2) pada accumulator digunakan sebagai …..

• Larutan elektrolit

• Kutub negatif

• Kutub positif

• Depolarisator

Elemen volta kurang praktis digunakan sehari-hari, karena ….

• Beda potensialnya terlalu besar

• Kutub-kutubnya terbuat dari tembaga dan seng

• Larutan elektrolit sukar memisahkan ion-ion

• Arus listrik yang mengalir sebentar karena terjadi polarisasi

Lampu mampu menyala 30 menit membutuhkan energi 2.700 J. Apabila lampu diharapkan menyala 45 menit, dibutuhkan tambahan energi sebesar …

• 1200 J

• 1350 J

• 1500 J

• 1800 J

Sebuah solder listrik dihubungkan pada tegangan 110 volt, menghasilkan arus listrik sebesar 3 ampere. Jika solder dinyalakan selama 5 menit, maka besar energi listrik yang terpakai adalah …

• 66 kJ

• 99 kJ

• 150 kJ

• 200 kJ

Pada sebuah transmisi listrik, daya output dari pembangkit yang dialirkan sebesar 100 MW, dengan tegangan 50 kV dan hambatan kawat penghantar yang digunakan sebesar 0,05 Ω. Berapakah daya hilang yang dihasilkan selama proses transmisi tersebut ?

• 100 kW

• 200 kW

• 150 kW

• 2000 kW