SURVEILANS DIFTERI

SURVEILANS DIFTERI

Assessment

Quiz

Created by

sofia fitriana

Professional Development

Professional Development

3 plays

Hard

Student preview

quiz-placeholder

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Seseorang dengan gejala adanya infeksi saluran pernafasan atas dan pseudomembran, disebut

Suspek Difteri

Kasus Obsevasi Difteri

Kasus Discarded

Kasus Laboratorium

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Kasus kompatibel klinis difteri adalah

Kasus suspek difteri dengan hasil kultur positif strain toksigenik.

kasus suspek difteri yang mempunyai hubungan epidemiologi dengan kasus konfirmasi laboratorium

Kasus suspek Difteri dengan hasil laboratorium negative, atau  tidak  diambil  specimen,  atau tidak dilakukan tes toksigenisitas, dan tidak mempunyai hubungan epidemiologi dengan kasus konfirmasi laboratorium

kasus suspek difteri yang setelah dikonfirmasi oleh Ahli tida memenuhi kriteria suspek difteri.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Berikut merupakan tatalaksana kasus difteri, kecuali :

Dokter memutuskan kasus difteri dirawat berdasarkan gejala klinis

tatalaksana dimulai dengan pemberian Anti Difteri Serum (ADS) dan antibiotik tanpa menunggu hasil laboratorium (kultur baik swab/apus tenggorok).

Kasus difteri yang dirawat dan sudah tidak menunjukkan gejala klinis maka dapat dipertimbangkan untuk dipulangkan tanpa menunggu hasil laboratorium, namun pemberian antibiotik diteruskan sampai 14 hari

kasus difteri tidak perlu dirawat di ruang isolasi

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pemberian antibiotik kemoprofilaksis pada kontak erat kasus difteri :

kontak erat anak, dosis 500 mg/kgBB/hari dalam 4 dosis diberikan erytromicin selama 7 hari, sedangkan kontak erat Dewasa, dosis 4 x 500 mg/kgBB/hari diberikan erytromicin selama 7 hari.

kontak erat anak, dosis 500 mg/kgBB/hari dalam 4 dosis diberikan erytromicin selama 14 hari, sedangkan kontak erat Dewasa, dosis 4 x 500 mg/kgBB/hari diberikan erytromicin selama 14 hari

kontak erat anak, dosis 250 mg/kgBB/hari dalam 4 dosis diberikan erytromicin selama 7 hari, sedangkan kontak erat Dewasa, dosis 4 x 250 mg/kgBB/hari diberikan erytromicin selama 7 hari.

kontak erat anak, dosis 250 mg/kgBB/hari dalam 4 dosis diberikan erytromicin selama 14 hari, sedangkan kontak erat Dewasa, dosis 4 x 250 mg/kgBB/hari diberikan erytromicin selama 14 hari.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Spesimen kasus Difteri meliputi

spesimen usap tenggorok, usap hidung, usap luka dan usap mata

spesimen usap tenggorok, usap telinga, usap mata

spesimen usap hidung, usap luka, usap telinga

spesimen usap tenggorok, usap luka, usap telinga

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Kriteria spesimen difteri dikatakan adekuat, kecuali :

Spesimen adekuat adalah bila diambil sebelum diberikan antibiotic

dikirim ke laboratorium dalam suhu 2-8oC

spesimen diterima laboratorium dalam waktu 48 jam sejak pengambilan spesimen.

spesimen diterima laboratoroum dalam waktu 24 jam sejak pengambilan spesimen

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

setiap kasus suspek difteri dicatat dalam formulir :

Form Dif-1

Form Dif-2

Form Dif-3

Form Dif-4

Explore all questions with a free account

or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?

Discover more resources for Professional Development