BUDAYA POSITIF MODUL 1.4

Apa yang dimaksud dengan keyakinan kelas?

• Sebuah aturan tertulis di kelas

• Ikatan positif antara guru dan siswa

• Sekumpulan peraturan kelas

• Catatan prestasi siswa

Mengapa keyakinan kelas dianggap penting dalam konteks pembelajaran?

• Hanya sebagai formalitas

• Menciptakan motivasi intrinsik dan keterlibatan siswa

• Tidak relevan dengan pembelajaran

• Hanya untuk mengelola konflik

Apa peran hubungan positif dalam keyakinan kelas?

• Memperketat peraturan

• Menyulit interaksi antara guru dan siswa

• Membangun saling percaya dan menghormati

• Hanya sebagai hiasan

Bagaimana keyakinan kelas membantu dalam mengelola konflik?

• Dengan menetapkan hukuman berat

• Dengan membiarkan siswa menyelesaikan sendiri

• Dengan menciptakan hubungan yang positif

• Dengan mengabaikan konflik

Apa yang dicapai melalui pengembangan keterampilan sosial dalam keyakinan kelas?

• Pembatasan interaksi sosial siswa

• Pengembangan kerja kelompok yang efektif

• Hanya mengajarkan teori

• Mengurangi keterlibatan siswa

Apa manfaat menciptakan iklim kelas yang positif?

• Meningkatkan ketegangan di kelas

• Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman

• Hanya sebagai tuntutan formal

• Menekan kreativitas siswa

Apa dampak positif dari keterlibatan siswa dalam pengambilan keputusan kelas?

• Menekan partisipasi siswa

• Meningkatkan tanggung jawab siswa terhadap pembelajaran

• Hanya memberikan formalitas

• Memperburuk disiplin kelas

Mengapa perlu memahami kebutuhan dan minat siswa dalam pembelajaran?

• Hanya untuk formalitas

• Agar guru dapat membuat peraturan yang ketat

• Agar pembelajaran dapat diarahkan sesuai dengan kebutuhan siswa

• Meningkatkan tekanan pada siswa

Bagaimana guru dapat membangun hubungan positif dengan siswa?

• Dengan memberlakukan peraturan yang ketat

• Dengan mendominasi dalam keputusan kelas

• Dengan mendengarkan dan menghargai pendapat siswa

• Dengan menghindari interaksi

Apa yang dimaksud dengan pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA)?

• Pendekatan manajemen konflik

• Pendekatan kolaboratif berbasis kekuatan

• Pendekatan otoriter dalam pengambilan keputusan

• Pendekatan teoritis yang kompleks