pulpa2an

1. Secara struktural jaringan pulpa sudah tidak di kenali lagi, tetapi sel-selnya masih terlihat jelas

• pulpitis akut

• pulpitis akut hemoragi

• pulpitis akut fibrosa

• pulpitis akut purulenta

• pulpitis kronis

1. pulpitis yang didalam pulpa banyak ditemukan fibrinogen.

• pulpitis akut

• pulpitis akut hemoragi

• pulpitis akut fibrosa

• pulpitis akut purulenta

• pulpitis kronis

1. pulpitis terdapat banyak eritrosit pada jaringan pulpa.

• pulpitis akut

• pulpitis akut hemoragi

• pulpitis akut fibrosa

• pulpitis akut purulenta

• pulpitis kronis

1. terlihat infiltrasi sel-sel masif yang berangsur berubah menjadi peleburan jaringan pulpa. Bergantung pada keadaan pulpa, dapat terjadi pernanahan dalam pulpa

• pulpitis akut

• pulpitis akut hemoragi

• pulpitis akut fibrosa

• pulpitis akut purulenta

• pulpitis kronis

ditandai dengan pembentukan ulkus pada permukaan pulpa di daerah yang terbuka

• pulpitis irreversible

• pulpitis kronis ulseratif

• pulpitis kronis

• pulpitis kronis hiperplastik

• pulpitis kronis bukan karena karies

2. peradangan pulpa yang terbuka, ditandai dengan terjadinya jaringan granulasi dan epitel karena adanya iritasi ringan dalam waktu lama. Terlihat jumlah dan besar sel bertambah, dimana keadaan ini disebut pulpa polip. Tanda klinisnya tampak sebagai benjolan jaringan ikat berwarna kemerah-merahan yang menyembul dari lubang karies yang luas.

• pulpitis irreversible

• pulpitis kronis ulseratif

• pulpitis kronis

• pulpitis kronis hiperplastik

• pulpitis kronis bukan karena karies

2. pulpitis yang bukan disebabkan oleh karies, tetapi disebabkan oleh prosedur

   operatif, trauma, dan gerakan ortodonsi.

• pulpitis irreversible

• pulpitis kronis ulseratif

• pulpitis kronis

• pulpitis kronis hiperplastik

• pulpitis kronis bukan karena karies

klasifkasi maloklusi dewey tipe 1

• anterior berjejal

• inc atas protrusif

• crossbite anterior

• crossbite posterior

• molar drifting

klasifkasi maloklusi dewey tipe 2

• anterior berjejal

• inc atas protrusif

• crossbite anterior

• crossbite posterior

• molar drifting

klasifkasi maloklusi dewey tipe 3

• anterior berjejal

• inc atas protrusif

• crossbite anterior

• crossbite posterior

• molar drifting