INDONESIA MASA REFORMASI

Berikut adalah agenda tuntutan gerakan reformasi tahun1998, kecuali

• Suksesi kepemimpinan nasional

• Pemberantasan KKN

• Menerapkan Dwi Fungsi ABRI

• Pelasanaan otonomi daerah

Tokoh reformasi yang ada dibawa ini ialah

• Soekarno

• Amien Rais

• Eka Prasetya

• Panca Karsa

Lembaga KPK dibentuk pada pemerintahan

• Abdurrahman Wahid

• Megawati Soekarno Putri

• Susilo Bambang Yudhoyono

• B.J Habibie

Reformasi telah berlangsung selama 21 tahun dan masih menyimpan agenda reformasi yang terus menerus diperjuangkan ketercapaiannya. agenda reformasi yang sama sekali belum tercapai pada masa kini adalah

• adili Soeharto dan Kroni-kroninya

• Amandemen UUD1945

• Hapuskan fungsi Dwi ABRI

• Pembentukan lembaga pemberantasan korupsi

Keberhasilan Susilo Bambang Yudhoyono pada masa pemerintahannya adalah

• Membentuk KPK

• Imlek sebagai hari libur nasional

• Menyelesaikan upaya perdamaian dengan GAM

• Membubarkan departemen penerangan

Pemilihan umum presiden dan wakil presiden langsung oleh rakyat Indonesia dilakukan sebanyak dua tahapan untuk mencapai hasil mayoritas. pelaksanaan tahap dua pada 20 Sepember 2004 dimenangkan oleh pasangan

• Megawati Soekarno Putri dan Hasyim (PDIP)

• Wiranto dan Salahudin Wahid (Golkar)

• Amien Rais dan Siswono (PAN)

• Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla (Demokrat)

Maksud dan tujuan diadakannya reformasi adalah

• memberdayakan lembaga tinggi negara

• memperbaharui tatanan bangsa dan bernegara

• mereposisi peran dan visi TNI untuk melaksanakan dwi fungsinya

• mengembalikan fungsi kontrol masyarakat rezim orde baru

Partai peserta pemilu tahun 1999 yang meraih suara terbanyak adalah

• PPP

• PDIP

• Golkar

• PKB

Walaupun telah melakukan kebijakan-kebijakan yang telah menyelamatkan perekonomian Indonesia tetapi BJ Habibie tidak dapat melanjutkan masa jabatannya karena terhlang kebijakannya yaitu

• Menaikkan nilai rupiah terhadap dollar

• Lepasnya Timor-Timur dari Indonesia

• Melepaskan tahanan politik masa orde baru

• Mengembangkan industri pesawat terbang

Pelaksanaan pemilu tahun 1999 diikuti oleh 48 partai dari 141 partai politik yang mendaftar. Banyaknya jumlah partai politik peserta pemilu 1999 disebabkan oleh

• Kebijakan pembebasan tahanan politik

• Kebebasan rakyat mendirikan partai politik

• Kebebasan rakyat untuk berkumpul dan berbicara

• Tuntutan rakyat untuk mengganti hasil pemilu 1997