Logika dan Himpunan 01

Mata Kuliah ini menyajikan pembahasan mengenai penalaran proses validitas argumen dalam beberapa metode. Manakah berikut ini yang tidak termasuk dalam pembahasan metode validitas argumen!

• Tabel Kebenaran

• Penyederhanaan

• Tablo Semantik

• Resolusi

• Asumsi

Siapakah nama dosen pengampu Mata Kuliah Logika dan Himpunan?

• Aris Rakhmadi, M.Eng.

• Yusuf Sulistyo Nugroho, Ph.D.

• Nurgiyatna, Ph.D.

• Ihsan Cahyo Utomo, M.T.

• Fatah Yasin, M.T

Manakah yang berikut ini yang salah, mengenai ketentuan penilaian hasil akhir mahasiswa terhadap Mata Kuliah Klasikal yang ditempuh?

• 20% <= UTS <= 40%

• 35% <= UAS <= 60%

• 20% <= Presensi+Tugas+Lainnya <= 40%

• 0% <= Ujian Praktek <= 40%

Berapa batas nilai minimum rata-rata untuk mendapatkan nilai A?

• 100

• 90

• 80

• 77

• 70

Mata Kuliah ini menggunakan beberapa buku pegangan. Salah satunya adalah Buku berjudul "Logika Matematika untuk Ilmu Komputer". Siapa Pengarang buku ini?

• Prof. Dr. F. Soesianto

• Dr. Rinaldi Munir

• Prof. Dr. Adi Susanto

• Dr. Waluyo Adi Siswanto

• Dr. Lukito Edi Nugroho

Mata Kuliah Logika dan Himpunan juga mempelajari dan membahas mengenai teori himpunan yang melibatkan operasi himpunan dan prinsip insklusi dan eksklusi. Terkait dengan materi ini kita menggunakan buku pegangan kedua yaitu Matematika Diskret. Siapa nama pengarang bukunya?

• Dr. Rinaldi Munir

• Dr. Waluyo Adi Siswanto

• Prof. Dr. F. Soesianto

• Prof. Dr. Adi Susanto

Berikut ini yang tidak termasuk pembahasan di Mata Kuliah Logika dan Himpunan

• Hukum Dasar Logika

• Strategi Pembalikan

• Bentuk Normal dan Metode Resolusi

• Prinsip Inklusi dan Eksklusi

• Prinsip Penarikan Asumsi

Apa yang disebut dengan the calculus of computer science?

• Logika

• Aljabar Linier

• Algoritma

• Pemrograman

• Teknologi Informasi

Usaha untuk mencari kebenaran dari suatu pernyataan berupa kesimpulan dengan berdasarkan pada kebenaran dari satu kumpulan pernyataan yang disebut premis-premis

• Argumen

• Logos

• Semantik

• Resolusi

• Hukum Dasar Logika

Premis 1 : Semua mahasiswa pandai

Premis 2 : Siti adalah mahasiswa

Kesimpulan : Dengan demikian, siti pandai

• Kasus diatas merupakan penalaran yang baik. Penalaran dari himpunan keseluruhan mahasiswa dan keanggotaan. Untuk kasus ini, karena siti merupakan keanggotaan yang berarti masuk dalam himpunan, secara otomatis dapat disimpulkan bahwa siti adalah pandai.

• Kasus di atas, secara penalaran adalah benar, karena memperlakukan tahapan logika atas premis-premis. Namun, untuk kasus ini adalah tidak diperkenankan, karena memakai premis yang salah, sehingga dihasilkan kesimpulan yang salah juga. Namun proses penalarannya adalah benar.

• Kasus diatas merupakan penalaran yang baik. Penalaran dari himpunan keseluruhan mahasiswa dan keanggotaan. Untuk kasus ini, karena siti bukan merupakan keanggotaan yang berarti masuk dalam himpunan, secara otomatis dapat disimpulkan bahwa siti adalah pandai.

• Kasus di atas, secara penalaran adalah benar, karena memperlakukan tahapan logika atas premis-premis. Untuk kasus ini adalah diperkenankan, karena memakai premis yang salah, sehingga dihasilkan kesimpulan yang salah juga. Namun proses penalarannya adalah benar.