Jamur (SMA)

Penelitian tentang jamur sangat banyak diminati oleh para ilmuwan. Cabang ilmu biologi yang khusus mengkaji tentang jamur adalah ...

• Botani

• Histologi

• Mikologi

• Morfologi

• Ekologi

Jamur yang bersifat makroskopik termasuk dalam divisi jamur ...

• Myxomycota

• Ascomycota

• Deuteromycota

• Basidiomycota

• Zygomycota

Ciri khas jamur yang termasuk divisi Deuteromycota adalah ...

• Tubuhnya uniseluler

• Berkembang biak secara kawin dengan gamet angiogami

• Bukan jamur parasit

• Sporanya berdinding tebal

• Alat reproduksi seksualnya belum jelas

Jenis Ascomycota yang dapat mengubah ampas kacang menjadi oncom adalah ...

• Aspergillus flavus

• Neurospora sitophila

• Aspergillus niger

• Ustilago maydis

• Puccinia graminis

Jamur yang memiliki rizoid termasuk ke dalam divisi ...

• Zygomycota

• Ascomycota

• Basidiomycota

• Deuteromycota

• Oomycota

Contoh jamur Zygomycota yang hidup pada kotoran hewan adalah ...

• Rhizopus oryzae

• Mucor mucedo

• Penicillium notatum

• Rhizopus stolonifer

• Thicoderma

Jamur yang berperan dalam pembuatan tempe adalah ...

• Pleurotus ostreatus

• Ustilago maydis

• Claviceps purpurea

• Rhizopus oryzae

• Neurospora sp.

Kumpulan benang-benang halus pada jamur disebut ...

• Miselium

• Sporangium

• Askus

• Spora

• Konidia

Konidia pada jamur Ascomycota berperan sebagai ...

• Spora seksual

• Spora aseksual

• Penghasil spora aseksual

• Hifa betina

• Hifa jantan

Penicilium membutuhkan media pertumbuhan yang berupa bahan anorganik. Namun, pertumbuhan jamur ini juga membutuhkan bahan organik, karena jamur bersifat ...

• Kemoautotrof

• Parasit fakultatif

• Fotoautotrof

• Parasit obligat

• Heterotrof