Teori Kota Dan Permukiman #1

Lingkup pembahasan teori kota dan permukiman dibahas pada 3 zona berikut, kecuali

• Mikro fokus bangunan

• Meso fokus kawasan tertentu

• Makro fokus regional kota

• tidak terbatas ruang dan waktu

Yang bukan merupakan tujuan pembelajaran Teori Kota dan Permukiman

• mengumpulkan data sebagai alat untuk analisis kebutuhan perumahan

• memahami hubungan isu kota dan permukiman yang aktual dengan mempertimbangkan aspek fisik dan non fisik

• Memahami teori dan pendekatan yang dapat diaplikasikan dalam menangani masalah permukiman di perkotaan

• Menyusun konsep dan strategi pengembangan kawasan permukiman di lingkungan perkotaan

Tingginya laju urbanisasi menyebabkan semakin padatnya perkotaan. Hal ini disebabkan

• penduduk dan kegiatan bertambah, ruang kota meluas

• penduduk dan kegiatan berkurang, ruang kota tetap

• penduduk dan kegiatan bertambah, ruang kota tetap

• penduduk dan kegiatan berkurang, ruang kota meluas

Pembangunan permukiman informal dipengaruhi oleh urbanisasi yang memanfaatkan lahan

• marginal

• legal

• berizin

• terencana

Karakteristik spasial kota Indonesia sebagai berikut, kecuali

• Tumbuh secara organik

• Dominasi perkampungan

• Infrastruktur lengkap

• Linear and sprawling

Pada tahun 2050, diproyeksi sebesar ....% penduduk dunia akan tinggal di kota

• 50

• 60

• 70

• 65

Kota adalah pusat kehidupan masyarakat, Arsitek memiliki fungsi dan peran

• merancang bangunan tanpa memperhatikan penggunanya

• dengan desain mampu menjawab permasalahan sosial dan lingkungan menuju pembangunan kota berkelanjutan

• memberikan solusi rancangan sesuai keinginan

• tidak peka terhadap kondisi dan permasalahan urban

Apakah Anda berkomitmen sungguh-sungguh untuk belajar hadir 12x pertemuan dan mengerjakan semua tugas?

• Ya

• Ragu-ragu

• Tidak