UJIAN SEKOLAH BAHASA INDONESIA SD MAHAD ISLAM

Bacalah cerita berikut!

Beni selalu menjaga kebersihan. Sampah-sampah yang berserakan segera ia bersihkan dan dibuang di tempat sampah tanpa ada yang menyuruh.

Berbeda dengan Beni, Anto tidak suka menjaga kebersihan. Dia membuang sampah di sembarang tempat.

“Buang saja sampah-sampah itu ke dalam got di depan kelas! Ikuti saja saranku biar lebih praktis!” kata Anto kepada Beni.

“Maaf Anto, saya tidak mau, ah! Sampah-sampah itu akan menyumbat saluran air dan bisa menyebabkan bau yang tidak sedap,” jawab Beni.

“Oh, begitu, ya!” kata Anto.

”Got yang tersumbat dapat menyebabkan air menggenang dan bisa menjadi sarang nyamuk,” kata Beni.

Akhirnya Anto menyadari kalau sikapnya tidak benar dan dia meminta maaf pada Beni. Beni pun angkat topi dan selalu menjaga kebersihan.

Kalimat penolakan dalam teks tersebut yaitu ….

• A. “Maaf Anto, saya tidak mau, ah!”

• B. “Aku tidak akan mengulanginya lagi.”

• C. “Baiklah, Ben, aku minta maaf ya.”

• D. “Terima kasih atas nasehat-nasehatnya.”

Bacalah cerita berikut!

Beni selalu menjaga kebersihan. Sampah-sampah yang berserakan segera ia bersihkan dan dibuang di tempat sampah tanpa ada yang menyuruh.

Berbeda dengan Beni, Anto tidak suka menjaga kebersihan. Dia membuang sampah di sembarang tempat.

“Buang saja sampah-sampah itu ke dalam got di depan kelas! Ikuti saja saranku biar lebih praktis!” kata Anto kepada Beni.

“Maaf Anto, saya tidak mau, ah! Sampah-sampah itu akan menyumbat saluran air dan bisa menyebabkan bau yang tidak sedap,” jawab Beni.

“Oh, begitu, ya!” kata Anto.

”Got yang tersumbat dapat menyebabkan air menggenang dan bisa menjadi sarang nyamuk,” kata Beni.

Akhirnya Anto menyadari kalau sikapnya tidak benar dan dia meminta maaf pada Beni. Beni pun angkat topi dan selalu menjaga kebersihan.

Dalam teks tersebut yang merupakan kalimat perintah adalah ….

• A. Got yang tersumbat dapat menyebabkan air menggenang dan bisa menjadi sarang nyamuk!

• B. Sampah-sampah itu akan menyumbat saluran air dan bisa menyebabkan bau yang tidak sedap!

• C. Buang saja sampah-sampah itu ke dalam got di depan kelas!

• D. Aku tidak akan mengulanginya lagi dan memulai hidup bersih!

Bacalah cerita berikut!

Beni selalu menjaga kebersihan. Sampah-sampah yang berserakan segera ia bersihkan dan dibuang di tempat sampah tanpa ada yang menyuruh.

Berbeda dengan Beni, Anto tidak suka menjaga kebersihan. Dia membuang sampah di sembarang tempat.

“Buang saja sampah-sampah itu ke dalam got di depan kelas! Ikuti saja saranku biar lebih praktis!” kata Anto kepada Beni.

“Maaf Anto, saya tidak mau, ah! Sampah-sampah itu akan menyumbat saluran air dan bisa menyebabkan bau yang tidak sedap,” jawab Beni.

“Oh, begitu, ya!” kata Anto.

”Got yang tersumbat dapat menyebabkan air menggenang dan bisa menjadi sarang nyamuk,” kata Beni.

Akhirnya Anto menyadari kalau sikapnya tidak benar dan dia meminta maaf pada Beni. Beni pun angkat topi dan selalu menjaga kebersihan.

Makna ungkapan yang dicetak miring pada cuplikan cerita di atas adalah....

• A. Anto mengangkat topi yang sedang dipakainya setingi-tingginya

• B. Anto mengagumi sikap Beni yang selalu menjaga kebersihan kelas

• C. Anto berterima kasih atas nasihat-nasihat yang disampaikan Beni

• D. Anto akan mengikuti kebiasaan Beni untuk selalu menjaga kebersihan

Hujan belum juga reda. Banjir sudah melanda kampung kami. Pak RT beberapa kali mengundang warga. Namun, Pak RT selalu resah, tak tega untuk mengutarakan maksudnya.

Pak Tulus, salah satu warga menangkap keresahan Pak RT, ia langsung mengusulkan agar warga yang tidak terdampak banjir mengumpulkan sumbangan.

Makna tersirat dari sikap Pak RT dalam teks tersebut yaitu ....

• A. mengumpulkan bantuan berupa uang harus dilakukan

• B. korban banjir di wilayah dataran rendah banyak sekali

• C. kepedulian pada sesama harus selalu kita lakukan

• D. bantuan untuk korban banjir sudah terkumpul

Hujan belum juga reda. Banjir sudah melanda kampung kami. Pak RT beberapa kali mengundang warga. Namun, Pak RT selalu resah, tak tega untuk mengutarakan maksudnya.

Pak Tulus, salah satu warga menangkap keresahan Pak RT, ia langsung mengusulkan agar warga yang tidak terdampak banjir mengumpulkan sumbangan.

Makna kata melanda dalam teks tersebut yaitu ....

• A. keberadaan yang menimpa suatu tempat

• B. keadaan yang membuat rugi wilayah tertentu

• C. sesuatu yang membuat sedih warga

• D. segala hal yang terjadi di suatu daerah

Hujan belum juga reda. Banjir sudah melanda kampung kami. Pak RT beberapa kali mengundang warga. Namun, Pak RT selalu resah, tak tega untuk mengutarakan maksudnya.

Pak Tulus, salah satu warga menangkap keresahan Pak RT, ia langsung mengusulkan agar warga yang tidak terdampak banjir mengumpulkan sumbangan.

Sinonim kata reda pada narasi tersebut adalah ....

• A. menunggu

• B. berlanjut

• C. perlahan

• D. berhenti

Asal Mula Buah Kelapa

Seorang laki-laki mendaki gunung yang tinggi. Ia ingin mengunjungi penyihir sakti. “Aku ingin diberi sesuatu olehmu, agar aku menjadi seseorang yang sangat berguna bagi setiap orang.”

“Permintaanmu cukup bagus,” sahut Penyihir sakti. Ia mengeluarkan sebuah kotak hijau yang kecil.

Dia berkata, “Kau baru boleh membukanya jika kau sudah tiba di rumah!”.

Di tengah perjalanan dia tergoda untuk membuka kotak hijau itu. Ia ingin melihat apa isinya, namun ia tidak jadi membukanya. Saat ia ingat pada pesan Penyihir sakti. Ketika tiba di kaki gunung, lagi-lagi dia tergoda, ingin melihat isi kotak hijau tersebut. Ia lalu membuka kotak hijau itu. Tiba-tiba laki-laki itu berubah menjadi pohon yang daunnya panjang dan buahnya besar-besar. Terdengar suara Penyihir sakti dari puncak gunung. “Karena kau tak mematuhi kata-kataku, kau berubah menjadi pohon kelapa”.

(Sumber: www.kidnesia.com) revisi

Pesan yang terdapat pada dongeng di atas adalah ….

• A. Kita selalu menaati peraturan yang sudah disepakati karena aturan dibuat tidak untuk dilanggar

• B. Kita harus selalu menghargai orang lain karena menghargai orang lain menimbulkan kebaikan bagi diri sendiri

• C. Agar kita selalu menjaga diri untuk berpikir logis karena berpikir logis tidak akan merugikan diri sendiri

• D. Agar kita selalu menjaga atau menepati janji karena ingkar janji hanya akan berdampak buruk bagi kita dan orang lain

Asal Mula Buah Kelapa

Seorang laki-laki mendaki gunung yang tinggi. Ia ingin mengunjungi penyihir sakti. “Aku ingin diberi sesuatu olehmu, agar aku menjadi seseorang yang sangat berguna bagi setiap orang.”

“Permintaanmu cukup bagus,” sahut Penyihir sakti. Ia mengeluarkan sebuah kotak hijau yang kecil.

Dia berkata, “Kau baru boleh membukanya jika kau sudah tiba di rumah!”.

Di tengah perjalanan dia tergoda untuk membuka kotak hijau itu. Ia ingin melihat apa isinya, namun ia tidak jadi membukanya. Saat ia ingat pada pesan Penyihir sakti. Ketika tiba di kaki gunung, lagi-lagi dia tergoda, ingin melihat isi kotak hijau tersebut. Ia lalu membuka kotak hijau itu. Tiba-tiba laki-laki itu berubah menjadi pohon yang daunnya panjang dan buahnya besar-besar. Terdengar suara Penyihir sakti dari puncak gunung. “Karena kau tak mematuhi kata-kataku, kau berubah menjadi pohon kelapa”.

Kalimat yang isinya bertentangan dengan pesan yang terdapat dalam dongeng tersebut adalah ….

• A. Berpikir logis belum tentu berdampak baik bagi kita

• B. Ingkar janji belum tentu berdampak buruk bagi kita dan orang lain

• C. Menghargai perhatian dari orang lain belum tentu berdampak baik bagi kita

• D. Pendirian yang tangguh belum tentu akan berdampak baik bagi kita

Perhatikan percakapan di bawah ini!

Mira : " Ana, kamu kok batuk – batuk terus sih, kamu kena covid ya ? "

Ana : “Aku cuma batuk biasa saja kok Mir, kemarin kehujanan pulang sekolah.”

Mira : “ Badanmu juga sepertinya panas nih Na, hati – hati kamu bisa jadi kena virus corona lho Na !”

Ana : “Ah, ada – ada saja kamu ini Mir, tidak perlu berlebihanlah badanku biasa saja kok !”

Mira : “ Tapi itu berbahaya buat kamu dan orang sekelilingmu lho, sekarang banyak yang terpapar virus walaupun tanpa gejala sekalipun.”

Ana : “Ngomong apa sih Mir?? Semakin ngaco saja kamu ini !”

Konflik yang terjadi berdasarkan percakapan di atas adalah … .

• A. Mira sedang sakit batuk dan pilek

• B. Ana terbukti terkena virus corona

• C. Mira mengira Ana terkena covid

• D. Ana mengira Mira terkena covid

Perhatikan percakapan di bawah ini!

Mira : " Ana, kamu kok batuk – batuk terus sih, kamu kena covid ya ? "

Ana : “Aku cuma batuk biasa saja kok Mir, kemarin kehujanan pulang sekolah.”

Mira : “ Badanmu juga sepertinya panas nih Na, hati – hati kamu bisa jadi kena virus corona lho Na !”

Ana : “Ah, ada – ada saja kamu ini Mir, tidak perlu berlebihanlah badanku biasa saja kok !”

Mira : “ Tapi itu berbahaya buat kamu dan orang sekelilingmu lho, sekarang banyak yang terpapar virus walaupun tanpa gejala sekalipun.”

Ana : “Ngomong apa sih Mir?? Semakin ngaco saja kamu ini !”

Berdasarkan percakapan di atas, jalan keluar dari konflik antara Mira dan Ana dapat diselesaikan dengan … .

• A. Ana minum obat batuk dan pilek

• B. Mira memeriksakan diri ke dokter

• C. Ana melakukan tes swab atau rapid

• D. Mira dan Ana selalu memakai masker