Soal Babak Penyisihan EcoMinds

Soal Babak Penyisihan EcoMinds

12th Grade

40 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Soal Teknis Pedagogik P3K Guru Kelas

Soal Teknis Pedagogik P3K Guru Kelas

University

40 Qs

KUIS MPLS SMPN 2 BUKATEJA

KUIS MPLS SMPN 2 BUKATEJA

University

40 Qs

HAK DAN KEWAJIBAN ANAK KELAS III

HAK DAN KEWAJIBAN ANAK KELAS III

4th Grade - Professional Development

40 Qs

ASAJ BAHASA INDONESIA KISI2

ASAJ BAHASA INDONESIA KISI2

6th Grade - University

45 Qs

SOAL ASPD B. INDONESIA 1 SD N JLABAN

SOAL ASPD B. INDONESIA 1 SD N JLABAN

University

40 Qs

UAS STRATEGI PEMBELAJARAN

UAS STRATEGI PEMBELAJARAN

University

40 Qs

UAS Administrasi & Supervisi Pendidikan

UAS Administrasi & Supervisi Pendidikan

University

40 Qs

Soal USBN SD/MI Tapel 2017/2018 Bahasa Indonesia

Soal USBN SD/MI Tapel 2017/2018 Bahasa Indonesia

12th Grade

40 Qs

Soal Babak Penyisihan EcoMinds

Soal Babak Penyisihan EcoMinds

Assessment

Quiz

Education

12th Grade

Hard

Created by

LINTANG DAMAYANTI

Used 4+ times

FREE Resource

40 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sebuah sekolah ingin menerapkan kebijakan zero waste, tetapi 60% dari sampah yang dihasilkan adalah plastik kemasan makanan. Solusi mana yang paling strategis untuk mengurangi sampah tersebut tanpa menghambat aktivitas siswa?

Melarang siswa membawa makanan kemasan dari rumah

Mendorong siswa menggunakan kantong plastik yang dapat didaur ulang

Mengedukasi siswa tentang penggunaan wadah makanan yang dapat dipakai ulang

Memperbanyak tempat sampah plastik di sekolah

Mengadakan lomba daur ulang sampah plastik secara rutin

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa hambatan terbesar dalam implementasi gaya hidup berkelanjutan di sekolah yang terletak di daerah dengan tingkat kesadaran lingkungan yang rendah?

Kurangnya dana untuk program lingkungan

Kurangnya komitmen dari siswa dan guru

Resistensi budaya terhadap perubahan gaya hidup

Kurangnya fasilitas seperti tempat sampah terpisah

Tidak ada kebijakan dari pemerintah lokal

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sebuah sekolah telah memasang panel surya sebagai langkah mendukung gaya hidup berkelanjutan. Apa indikator utama yang menunjukkan keberhasilan implementasi teknologi tersebut?

Penurunan tagihan listrik sekolah secara signifikan

Peningkatan kesadaran siswa tentang energi terbarukan

Jumlah siswa yang ikut program teknologi lingkungan

Meningkatnya publikasi media tentang sekolah tersebut

Penurunan jumlah perangkat elektronik yang digunakan di sekolah

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Mengintegrasikan gaya hidup berkelanjutan ke dalam mata pelajaran non-lingkungan (misalnya, matematika) sering dianggap sulit. Bagaimana cara yang paling efektif untuk melakukannya?

Membuat soal hitung-hitungan terkait sampah

Menghitung efisiensi energi dengan rumus matematika

Membuat proyek kelompok terkait jejak karbon individu siswa

Menggunakan data statistik sampah sekolah untuk studi kasus

Menggunakan metode pembelajaran luar ruangan untuk semua materi

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Ketika sebuah sekolah menerapkan gaya hidup berkelanjutan, siapa pihak yang paling bertanggung jawab untuk memastikan perubahan ini berjalan jangka panjang?

Kepala sekolah

OSIS sebagai perwakilan siswa

Semua individu di komunitas sekolah

Pemerintah daerah

Guru mata pelajaran pendidikan lingkungan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Jika 80% sampah di sekolah dapat didaur ulang, tetapi hanya 30% yang benar-benar diolah, apa penyebab utama yang kemungkinan terjadi?

Kurangnya tempat daur ulang di sekolah

Kurangnya kesadaran siswa untuk memilah sampah

Sistem pengangkutan sampah tidak mendukung proses daur ulang

Ketidakmampuan sekolah untuk mengelola sampah daur ulang

Kurangnya tenaga ahli di sekolah terkait pengolahan sampah

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam pengelolaan sampah organik, sekolah menggunakan komposter. Namun, hasil kompos yang dihasilkan tidak berkualitas baik. Apa penyebab paling mungkin dari masalah ini?

Sampah organik tercampur dengan bahan kimia

Mikroorganisme pengurai tidak cukup tersedia

Komposter tidak diletakkan di lokasi yang tepat

Kelembapan dan suhu di dalam komposter tidak optimal

Terlalu banyak sampah anorganik yang diolah bersamaan

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?