Pelanggaran dan Ketidaksesuaian

Pada saat pemeriksaan pelanggan dengan daya 2.200VA, MCB terpasang 10 A, dibebani 15 A (1,5 In) maka batas kerja MCB yang normal adalah...

• Trip < 2 menit s/d batas 2 menit

• Trip > 2 menit

• Trip < 2 detik

• Trip > 2 detik

CT dan FKM yang sesuai standar PLN untuk pelanggan daya 105 KVA, adalah :

• CT TR 200/5A - FKM 40

• CT TR 250/5A - FKM 50

• CT TR 300/5A - FKM 60

• CT TR 150/5A - FKM 30

FKM untuk Pelanggan TM dengan daya 555 KVA, dilengkapi dengan CT TM 20/5A dan PT 20.000/√3/100/√3V adalah...

• FKM 400

• FKM 800

• FKM 200

• FKM 4

Hasil pemeriksaan KWH meter 3 Phasa PENGUKURAN LANGSUNG, ditemukan wiring fasa R dan fasa S terbalik dan terminal kwh meter tidak tersegel , sesuai BA P2TL , maka petugas admin menyimpulkan :

• Ditemukan Pelanggaran yang mempengaruhi pengukuran energi

• Tidak dtemukan pelanggaran karena tidak mempengaruhi pengukuran energi (normal)

• Ditemukan pelanggaran yang mempengaruhi energi dan batas daya

• Ketidaksesuaian karena wiring tidak sesuai urutan fasa

Hasil pemeriksaan Kwh meter 3 Phasa oleh petugas P2TL dilapangan untuk APP pengukuran langsung, wiring kumparan arus pada fasa R TERBALIK ( INPUT DAN OUT PUT ) sesuai kesimpulan pada BA P2TL , hasil pemeriksaan peugas Administrasi P2TL semua segel pada APP lengkap, sesuai TUL 1-10 , maka menyimpulkan sebagai :

• Pelanggaran yang mempengaruhi pengukuran energi (P2)

• Ketidaksesuaian wiring terbalik sehingga energi yang tidak terukur sebesar 2/3, harus ditagIhkan kepelanggan ( K2 )

• Ketidaksesuaian wiring terbalik dan energi yang tidak terukur sebesar 1/3 harus di tagihkan ke pelanggan ( K2 )

• Ketidaksesuaian wiring terbalik dan tidak ada tagihan susulan kepelanggan karena segel APP masih terpasang lengkap

Pelanggan daya 197 KVA, sesuai data di AP2T CT yang terpasang 300/5A dan FKM 60 sehingga pemakaian energi yang tertagih direkening adalah FKM 60. Dari BA P2TL hasil pemeriksaan petugas P2TL ditemukan ratio CT yang terpasang di APP pelanggan adalah CT 400/5A dengan kondisi semua segel sesuai TUL I-10 ,maka tenaga admin P2TL menetapkan :

• Pelanggaran yang mempengaruhi pengukuran energi (P2)

• Ketidaksesuaian FKM yang mengakibatkan kurang tagih (K1)

• Ketidak sesuaian yang mengakibatkan kurang tagih ( K2)

• Tidak termasuk pelanggaran dan kelainan karena kondisi segel pada APP lengkap

Dari hasil pemeriksaan pelaksana lapangan P2TL Sesuai BA P2TL ), pada pelanggan 1 phasa kwh meter pasca bayar ditemukan kabel netral pada STL tidak terhubung pada JTL, segel APP terpasang lengkap, instalasi pelanggan menggunakan netral yang dipasang oleh pelanggan., maka petugas administrasi P2TL menyimpulkan :

• Pelanggaran yang mempengaruhi pengukuran energi ( P2 )

• Pelanggaran yang mempengaruhi batas daya dan pengukuran energi ( P3 )

• Kelainan yang mengakibatkan kurang tagih ( K2 )

• Bukan pelanggaran karena wiring APP tetap normal dan tersegel

Ditemukan sambungan langsung (SL) dari sambungan tenaga listrik (STL) ke instalasi milik langganan (IML) dengan kondisi APP normal dan segel lengkap, maka petugas lapangan P2TL melakukan Pemutusan Sementara dengan cara :

• SL, STL dan APP dibongkar sebagai barang bukti dan petugas admin menetapkan Gol pelanggaran ( P3 )

• SL dibongkar sebagai barang bukti dan petugas admin menetapkan TS pelanggaran (P3)

• SL dibongkar sebagai barang bukti dan petugas admin menetapkan TS pelanggaran (P2)

• SL dan APP dibongkar dan Petugas Admin menetapkan pelanggaran ? ( P4 )

Pelanggan LPB atas bantuan petugas YANTEK PLN memindahkan APP PLN dari rumah yang lama ke rumah yang baru yang jaraknya masih berdekatan ,maka petugas admin P2TL menetapkan....

• Sebagai pelanggaran ( P4 )

• Tidak termasuk pelanggaran karena APP tetap normal dan tetap mengisi token

• sebagai pelanggaran P3

• Termasuk pelaggaran P2

Ditemukan MCB pada pembatas daya milik PLN disambung langsung oleh pelanggan yang berakibat Kwh meter rusak dan terbukti kwh mtr dilalui arus yang melebihi I nominal Kwh meter maka petugas admin P2TL menetapkan TS :

• Pelanggaran P3

• Pelangaran P2

• Pelanggaran P1

• Pelanggaran P1 dan ganti rugi Kwh meter