PH Demokrasi Liberal

Perhatikan data berikut!

1. Kepala negara dipegang oleh Presiden

2. Perdana Menteri diangkat oleh presiden

3. Kepala pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri

4. Presiden tidak memiliki hak untuk membubarkan DPR

5. Parlemen bertanggungjawab kepada kabinet yang berkuasa

Dari data diatas yang termasuk ciri-ciri sistem parlementer pada masa Demokrasi Liberal ditunjukkan oleh nomor….

• 1, 2 dan 3

• 1, 3 dan 4

• 1, 3 dan 5

• 2, 3 dan 4

• 3, 4 dan 5

Faktor yang menyebabkan dijalankannya sistem pemerintahan yang bersifat parlementer adalah….

• Agar menarik simpati negara-negara asing yang berideologi sosialis dan komunis

• Mempertahankan kedudukan tokoh-tokoh petinggi negara dalam susunan pemerintahan di Indonesia

• Melakukan perubahan terhadap pemerintah Indonesia sehingga dapat menyaingi negara-negara maju

• Mendapatkan dukungan dari negara-negara pemenang Perang Dunia II dalam upaya memperjuangkan kedaulatan Indonesia sebagai negara yang merdeka

• Menarik simpati rakyat untuk mau bekerjasama dengan pemerintah dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Kabinet Ali Sastroamidjojo mendapatkan masalah dalam menjalankan program-programnya yakni sebagai berikut, kecuali….

• Terjadi gerakan separatis PRRI/Permesta

• Munculnya sentimen anti Tionghoa

• Korupsi di kalangan pejabat semakin menjadi-jadi

• Kekecewaan Soekarno karena PKI tidak dimasukkan dalam kabinet kerja

• Merencanakan program Rencana Pembangunan Lima Tahun

Salah satu faktor yang menyebabkan jatuhnya kabinet Wilopo adalah…

• Peristiwa Cikini

• Peristiwa 17 Oktober 1952

• Tidak ada dukungan dari PNI dan Masyumi

• Adanya Mosi tidak percaya dari Hadikusumo

• Penandatangan MSA oleh Ahmad Subardjo

Dasasila Bandung adalah salah satu keberhasilan dari kabinet yang dipimpin oleh…

• Natsir

• Djuanda

• Sukiman

• Burhanuddin Harahap

• Ali Sastroamidjojo

Kabinet Djuanda merupakan Zaken Kabinet dengan beban tugas yang harus dijalankan adalah perjuangan membebaskan Irian Barat dan menghadapi keadaan ekonomi dan keungan yang memburuk. Kabinet Djuanda dalam menyelesaikan tugasnya menyusun program kerja yang dikenal dengan Panca Karya sebagai berikut, kecuali….

• Pengintegrasian Timur-Timur ke Indonesia

• Normalisasi keadaan Republik Indonesia

• Melanjutkan pembatalan KMB

• Mempercepat pembangunan

• Membentuk Dewan Nasional

Perhatikan data berikut!

1. Pembatalan persetujuan finek hasil KMB

2. Melaksanakan rancangan finek

3. Hubungan finek Indonesia-Belanda didasarkan atas hubungan bilateral

4. Membubarkan Uni Indonesia-Belanda pada tanggal 13 Februari 1956

5. Hubungan finek didasarkan atas undang-undang Nasional

Pada masa pemerintahan Kabinet Burhanuddin Harahap, Indonesia mengirimkan delegasi ke Belanda dengan misi merundingkan masalah finansial ekonomi yang isinya ditunjukkan oleh nomor…

• 1, 2 dan 3

• 1, 3 dan 4

• 1, 3 dan 5

• 2, 3 dan 4

• 3, 4 dan 5

Perhatikan data berikut!

1. Mengatasi defisit anggaran

2. Mencadangkan impor barang-barang tertentu

3. Memberikan bantuan kredit kepada pengusaha pribumi

4. Membangun basis modal bagi pribumi dibawah lindungan pemerintah

5. Mengurangi jumlah uang yang beredar

Gagasan Sumitro yang dituangkan dalam wujud pencanangan Rencana Urgensi Perekonomian dengan program ditunjukkan oleh nomor....

• 1, 2 dan 3

• 1, 3 dan 4

• 1, 3 dan 5

• 2, 3 dan 4

• 3, 4 dan 5

Dampak yang ditimbulkan dari penarikan dukungan Masyumi dan PNI terhadap kabinet Sukiman adalah….

• Munculnya dukungan dari para partai politik lain

• Banyaknya tindakan demonstrasi terhadap kabinet

• Munculnya kudeta dari beberapa tokoh pemerintah

• Terjadinya permasalahan antara pejabat militer dan sipil

• Keharusan untuk mengembalikan mandat kepada presiden

Perhatikan data berikut!

1. Perlindungan yang diberikan kepada pemerintah terhadap pengusaha pribumi untuk berusaha dibidang ekonomi dan bersaing dengan pengusaha asing lainnya

2. Usaha yang ditempuh ini berjalan tidak sesuai dengan harapan

3. Usaha ini justru memunculkan rasa sentiment terhadap orang-orang Tionghoa

Dari data diatas, usaha pemerintah Indonesia dalam menangani permasalahan ekonomi pada masa demokrasi liberal yang dimaksud adalah….

• Gerakan Benteng

• Gerakan Assat

• Persetujuan Finek

• Gunting Syafruddin

• Musyawarah Pembangunan Nasional