Tema 9 Sub Tema 1 Bahasa Indonesia

Tema 9 Sub Tema 1 Bahasa Indonesia

10th - 12th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Teks Pidato Persuasif

Teks Pidato Persuasif

KG - Professional Development

10 Qs

Kata Adjektif Waktu

Kata Adjektif Waktu

1st - 12th Grade

10 Qs

Cerdik Ayat

Cerdik Ayat

1st - 10th Grade

10 Qs

ULANGAN BAHASA INDONESIA TEMA 1 KELAS 6

ULANGAN BAHASA INDONESIA TEMA 1 KELAS 6

12th Grade

10 Qs

Kuiz Pengenalan Earth Tribe

Kuiz Pengenalan Earth Tribe

4th - 12th Grade

10 Qs

fekah  tahun 6

fekah tahun 6

8th - 12th Grade

10 Qs

Uji coba quiziz kelas 5.B

Uji coba quiziz kelas 5.B

10th - 11th Grade

10 Qs

NILAI DAN PENGAJARAN TKC

NILAI DAN PENGAJARAN TKC

1st - 12th Grade

15 Qs

Tema 9 Sub Tema 1 Bahasa Indonesia

Tema 9 Sub Tema 1 Bahasa Indonesia

Assessment

Quiz

Education

10th - 12th Grade

Hard

Created by

Yohan yanto

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan teks cerita berikut!

Kisah Pemulung yang Jujur

Pak Ilham adalah pemulung yang sangat rajin bekerja.Ia harus menghidupi empat orang anaknya yang masih kecil. Setiap hari, ia harus pergi memulung untuk ditukarkan dengan sejumlah uang. Walau tak seberapa yang didapatkan setiap harinya, ia selalu bersyukur. Dalam hatinya,ia ingin mendapatkan pekerjaan yang layak dan dapat menghidupi keluarganya seperti kebanyakan orang lain. Suatu pagi, ia bergegas memulai pekerjaannya.

Tiba-tiba “Bluuk..!” Ada sebuah tas jatuh di depannya. Dipungutnya tas itu lalu ia berteriak kepada seorang wanita yang sedang dibonceng sepeda motor. “Ibu...ibu... tas ibu jatuh...!”, teriaknya. Spontan ibu muda yang diboncengkan tadi menoleh ke belakang. Tukang ojek pun berhenti dan si ibu muda tadi berlari menuju Pak Ilham. “Heh... kamu mau mencuri ya!” teriak ibu tadi. “Maaf bu, tas ibu ini tadi terjatuh dan saya memungutnya untuk saya kembalikan,” kata Pak Ilham dengan jujur. “Ah aku tidak percaya, mana ada pencuri mengaku,” si ibu muda naik pitam. Beruntung ada seorang guru yang lewat dan memperhatikan sedari tadi. “Maaf Bu, Bapak ini memang benar, ia memungut dan mengembalikannya kepada Ibu. Seharusnya Ibu berterima kasih kepada Bapak ini.” Tanpa basa-basi, ibu itu langsung pergi tanpa sepatah kata.Guru tadi merasa iba dengan Pak Ilham dan Pak Ilham diajak ke rumah guru tersebut. Akhir cerita, melihat kejujuran hati si pemulung ini, guru tadi mengajak Pak Ilham bekerja sebagai penjaga sekolah di

tempat ia bekerja.

Perilaku yang dapat diteladani dari tokoh Pak Ilham pada cerita tersebut adalah ....

bekerja keras setiap hari demi keluarganya

mengembalikan tas yang bukan miliknya

datang tepat waktu ketika masuk kerja

tabah dalam menghadapi kesulitan hidup

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan teks cerita berikut!

Kisah Pemulung yang Jujur

Pak Ilham adalah pemulung yang sangat rajin bekerja.Ia harus menghidupi empat orang anaknya yang masih kecil. Setiap hari, ia harus pergi memulung untuk ditukarkan dengan sejumlah uang. Walau tak seberapa yang didapatkan setiap harinya, ia selalu bersyukur. Dalam hatinya,ia ingin mendapatkan pekerjaan yang layak dan dapat menghidupi keluarganya seperti kebanyakan orang lain. Suatu pagi, ia bergegas memulai pekerjaannya.

Tiba-tiba “Bluuk..!” Ada sebuah tas jatuh di depannya. Dipungutnya tas itu lalu ia berteriak kepada seorang wanita yang sedang dibonceng sepeda motor. “Ibu...ibu... tas ibu jatuh...!”, teriaknya. Spontan ibu muda yang diboncengkan tadi menoleh ke belakang. Tukang ojek pun berhenti dan si ibu muda tadi berlari menuju Pak Ilham. “Heh... kamu mau mencuri ya!” teriak ibu tadi. “Maaf bu, tas ibu ini tadi terjatuh dan saya memungutnya untuk saya kembalikan,” kata Pak Ilham dengan jujur. “Ah aku tidak percaya, mana ada pencuri mengaku,” si ibu muda naik pitam. Beruntung ada seorang guru yang lewat dan memperhatikan sedari tadi. “Maaf Bu, Bapak ini memang benar, ia memungut dan mengembalikannya kepada Ibu. Seharusnya Ibu berterima kasih kepada Bapak ini.” Tanpa basa-basi, ibu itu langsung pergi tanpa sepatah kata.Guru tadi merasa iba dengan Pak Ilham dan Pak Ilham diajak ke rumah guru tersebut. Akhir cerita, melihat kejujuran hati si pemulung ini, guru tadi mengajak Pak Ilham bekerja sebagai penjaga sekolah di

tempat ia bekerja.

Nilai moral yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah ....

bekerja keras untuk memperoleh uang

jujur dan bersyukur dalam bekerja

tanpa kenal waktu dalam bekerja

tidak ingkar bila mempunyai janji

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan teks cerita berikut!

Kisah Pemulung yang Jujur

Pak Ilham adalah pemulung yang sangat rajin bekerja.Ia harus menghidupi empat orang anaknya yang masih kecil. Setiap hari, ia harus pergi memulung untuk ditukarkan dengan sejumlah uang. Walau tak seberapa yang didapatkan setiap harinya, ia selalu bersyukur. Dalam hatinya,ia ingin mendapatkan pekerjaan yang layak dan dapat menghidupi keluarganya seperti kebanyakan orang lain. Suatu pagi, ia bergegas memulai pekerjaannya.

Tiba-tiba “Bluuk..!” Ada sebuah tas jatuh di depannya. Dipungutnya tas itu lalu ia berteriak kepada seorang wanita yang sedang dibonceng sepeda motor. “Ibu...ibu... tas ibu jatuh...!”, teriaknya. Spontan ibu muda yang diboncengkan tadi menoleh ke belakang. Tukang ojek pun berhenti dan si ibu muda tadi berlari menuju Pak Ilham. “Heh... kamu mau mencuri ya!” teriak ibu tadi. “Maaf bu, tas ibu ini tadi terjatuh dan saya memungutnya untuk saya kembalikan,” kata Pak Ilham dengan jujur. “Ah aku tidak percaya, mana ada pencuri mengaku,” si ibu muda naik pitam. Beruntung ada seorang guru yang lewat dan memperhatikan sedari tadi. “Maaf Bu, Bapak ini memang benar, ia memungut dan mengembalikannya kepada Ibu. Seharusnya Ibu berterima kasih kepada Bapak ini.” Tanpa basa-basi, ibu itu langsung pergi tanpa sepatah kata.Guru tadi merasa iba dengan Pak Ilham dan Pak Ilham diajak ke rumah guru tersebut. Akhir cerita, melihat kejujuran hati si pemulung ini, guru tadi mengajak Pak Ilham bekerja sebagai penjaga sekolah di

tempat ia bekerja.

Simpulan yang tepat untuk cerita tersebut adalah ....

Menolong orang yang sedang kesulitan akan mendapat balasan dari orang lain.

Bantuan yang diberikan kepada seseorang belum tentu diterima engan baik.

Seseorang memberikan pekerjaan kepada orang lain sangat bermanfaat.

Pekerjaan yang tidak layakpun dapat menghasilkan uang untuk keluarga.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan teks cerita berikut!

Anisa seorang gadis kecil yang hidup di sebuah desa.

Ayahnya seorang pengembala domba dan ibunya seorang penjual kayu bakar di pasar. Anisa dan keluarganya hidup sederhana di desa itu. Suatu malam, saat makan malam di rumahnya, ayah dan ibunya bercerita tentang kesusahan mereka. Domba-domba ayah menjadi kurus karena musim kemarau yang panjang, tidak ada rumput yang dapat hidup di tanah yang kering. Sehingga ayah tidak bisa menjual domba-domba itu dengan harga yang tinggi. Ibu juga sulit menemukan lagi batang kayu untuk dijual. Semua pohon mati dan padang rumput menjadi gersang. Persediaan makan mereka sudah berkurang karena ayah dan ibunya sudah tidak mampu membeli makanan. Mendengar semua itu Anisa menangis saat menjelang tidur dan bergumam dalam hati “Apa yang dapat kulakukan untuk membuat keadaan menjadi lebih baik”. Anisa berdoa kepada Tuhan supaya turun hujan, keesokan harinya Anisa dan kedua orang tuanya gembira karena hujan yang mereka nantikan turun.

Sifat Anisa dalam cerita tersebut adalah ....

mandiri

patuh

penyayang

cerdas

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan teks cerita berikut!

Anisa seorang gadis kecil yang hidup di sebuah desa.

Ayahnya seorang pengembala domba dan ibunya seorang penjual kayu bakar di pasar. Anisa dan keluarganya hidup sederhana di desa itu. Suatu malam, saat makan malam di rumahnya, ayah dan ibunya bercerita tentang kesusahan mereka. Domba-domba ayah menjadi kurus karena musim kemarau yang panjang, tidak ada rumput yang dapat hidup di tanah yang kering. Sehingga ayah tidak bisa menjual domba-domba itu dengan harga yang tinggi. Ibu juga sulit menemukan lagi batang kayu untuk dijual. Semua pohon mati dan padang rumput menjadi gersang. Persediaan makan mereka sudah berkurang karena ayah dan ibunya sudah tidak mampu membeli makanan. Mendengar semua itu Anisa menangis saat menjelang tidur dan bergumam dalam hati “Apa yang dapat kulakukan untuk membuat keadaan menjadi lebih baik”. Anisa berdoa kepada Tuhan supaya turun hujan, keesokan harinya Anisa dan kedua orang tuanya gembira karena hujan yang mereka nantikan turun.

Latar cerita tersebut adalah ..

hutan

kota

desa

pasar

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan teks cerita berikut!

Anisa seorang gadis kecil yang hidup di sebuah desa.

Ayahnya seorang pengembala domba dan ibunya seorang penjual kayu bakar di pasar. Anisa dan keluarganya hidup sederhana di desa itu. Suatu malam, saat makan malam di rumahnya, ayah dan ibunya bercerita tentang kesusahan mereka. Domba-domba ayah menjadi kurus karena musim kemarau yang panjang, tidak ada rumput yang dapat hidup di tanah yang kering. Sehingga ayah tidak bisa menjual domba-domba itu dengan harga yang tinggi. Ibu juga sulit menemukan lagi batang kayu untuk dijual. Semua pohon mati dan padang rumput menjadi gersang. Persediaan makan mereka sudah berkurang karena ayah dan ibunya sudah tidak mampu membeli makanan. Mendengar semua itu Anisa menangis saat menjelang tidur dan bergumam dalam hati “Apa yang dapat kulakukan untuk membuat keadaan menjadi lebih baik”. Anisa berdoa kepada Tuhan supaya turun hujan, keesokan harinya Anisa dan kedua orang tuanya gembira karena hujan yang mereka nantikan turun.

Amanat yang terkandung dalam cerita tersebut adalah ....

Kita harus membiasakan hidup sederhana

Bekerja keras dan berdoa dalam menjalani hidup

Seorang anak tidak sepantasnya mengeluh

Kebaikan anak terhadap orang tua dibalas oleh Tuhan

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan cuplikan cerita berikut!

Sudah hampir tiga jam Pak Sofyan duduk di atas batu

menunggu kailnya disambar ikan. Namun, tidak ada satu pun ikan yang mendekat.

Hari semakin panas. Namun, Pak Sofyan kembali melempar kailnya ke sungai itu.

Sifat tokoh pada cuplikan cerita tersebut adalah ....

kurang kerjaan

suka berpetualang

menyukai tantangan

penyabar

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?