Organisasi-organisasi Pergerakan

Tokoh tersebut merupakan salah satu tokoh Pergerakan Nasional Indonesia dalam organisasi

• Budi Utomo

• Sarekat Islam

• Partai Nasional Indonesia

• Partai Komunis Indonesia

• ISDV

Semaoen dan kawan-kawannya dari Sarekat Islam cabang Semarang dianggap sebagai ‘duri dalam daging’ oleh sejumlah petinggi Sarekat Islam, hal tersebut dikarenakan….

• Semaoen dkk. cabang Semarang tidak setuju Tjokroaminoto menjadi ketua

• Semaoen dkk. cabang Semarang tergabung dalam Perserikatan Komunis Hindia (PKH)

• Semaoen dkk. cabang Semarang tidak menyetujui Sarekat Dagang Islam berubah menjadi Sarekat Islam

• Semaoen dkk. tidak menyetujui hasil sidang Sarekat Islam

• Semaoen dkk. akan menyingkirkan anggota Sarekat Islam cabang Solo

Organisasi pergerakan yang bergerak dalam bidang pendidikan dengan cara membuka sekolah-sekolah yang dapat diakses oleh kalangan bumiputera adalah….

• Budi Utomo

• PNI-Baru

• Hogereburgerschool (HBS)

• Taman Siswa

• Indische Vereeniging

Satu-satunya wadah perjuangan pada Periode Bertahan ketika organisasi-organisasi pergerakan dilarang melakukan kegiatan dan para tokohnya ditangkap oleh pemerintah Kolonial Belanda adalah….

• Organisasi-organisasi pergerakan

• Surat Kabar

• Volksraad

• Rapat-rapat Besar

• Indie Weerbaar

Perbedaan mendasar organisasi moderat dengan radikal adalah….

• Organisasi moderat bersifat nonkooperatif sedangkan organisasi radikal bersifat kooperatif

• Organisasi moderat bersifat kooperatif sedangkan organisasi radikal bersifat non kooperatif

• Organisasi radikal didukung Hatta sedangkan organisasi moderat didukung Soekarno

• Organisasi Radikal memakai nama Bahasa asing sedangkan Organisasi moderat tidak.

• Organisasi radikal diizinkan oleh Belanda sedangkan organisasi moderat tidak diizinkan Belanda dan Soekarno

“Hak menentukan nasib sendiri/ Right of Self Determination” merupakan satu isi dari Doktrin Wilson yang menjadi salah satu latar belakang yang mengubah sifat perjuangan organisasi-organisasi pergerakan menjadi….

• Moderat

• Kooperatif

• Radikal

• Berjuang melalui Volksraad

• Bekerjasama dengan pemerintah kolonial

Faktor umum lahirnya organisasi-organisasi pergerakan yang bersifat radikal dan non-kooperatif adalah

• Kekecewaan yang besar terhadap kiprah organisasi-organisasi yang ada

• Keyakinan kaum aktivis pergerakan bahwa Belanda akan Takluk di tangan Jepang

• Belanda tidak memberi sinyal apapun tentang kemungkinan Indonesia merdeka

• Merajalelanya aliran kapitalisme dalam kebijakan perekonomian di Indonesia

• Belanda tidak tegas terhadap masuknya paham Marxisme-Komunisme ke Indonesia

Boven Digoel dan Gubernur Jenderal Hindia Belanda di samping adalah….

• Pembuangan tokoh-tokoh pergerakan

• Penerapan Wilde Schoolen Ordonantie

• Penerapan Vergader Verbound

• Penerapan Ordonasi Sekolah Liar

• Pembatasan aktivitas organisasi-organisasi pergerakan

Tulisan tersebut telah menyebabkan seorang Ki Hajar Dewantara diasingkan ke Belanda. Latar belakang Ki Hajar Dewantara menulis tulisan tersebut adalah….

• Rencana pemerintah kolonial untuk melakukan perayaan 100 tahun kemerdekaan Belanda dari Perancis

• Rencana pemerintah Kolonial yang akan mengirimkannya ke Belanda untuk diasingkan

• Belanda membubarkan Indische Partij karena dianggap membahayakan kekuasaan pemerintah kolonial

• Belanda memenjarakan dua tokoh Indische Partij lainnya

• Belanda melarang Ki Hajar Dewantara mendirikan sekolah Taman Siswa

Latar belakang terjadinya peristiwa yang terjadi di gedung tersebut pada 1930 adalah….

• Pengasingan Soekarno di Bengkulu akibat aktivitas pergerakannya

• Pengasingan Soekarno di Ende akibat tuduhan akan menggulingkan kekuasaan Hindia Belanda

• Penahanan Soekarno dkk akibat tuduhan akan menggulingkan kekuasan Hindia Belanda

• Penahanan Soekarno dkk akibat terhubung dengan Perhimpunan Indonesia di Belanda

• Penahanan Soekarno dkk akibat tuduhan terlibat dalam pemberontakan tahun 1926