Break Even Point: Rumus, Manfaat, dan Contoh Lengkap

Front

Apa itu Break Even Point (BEP)?

Back

Titik di mana pendapatan dari penjualan produk atau jasa sama persis dengan total biaya yang dikeluarkan—baik biaya tetap maupun biaya variabel.

Front

Apa manfaat menghitung BEP?

Back

1. Tahu Titik Aman Bisnismu 2. Bikin Strategi Harga Lebih Cerdas 3. Ngukur Efisiensi Operasional 4. Bantu Rencanain Target Laba 5. Modal Buat Ngobrol Sama Investor atau Atasan

Front

Apa saja komponen penting dalam BEP?

Back

1. Biaya Tetap (Fixed Cost) 2. Biaya Variabel (Variable Cost) 3. Harga Jual per Unit (Selling Price per Unit) 4. Margin Kontribusi (Contribution Margin)

Front

Apa yang dimaksud dengan Biaya Tetap?

Back

Biaya yang tetap ada meskipun tidak ada penjualan, seperti sewa tempat dan gaji karyawan tetap.

Front

Apa yang dimaksud dengan Biaya Variabel?

Back

Biaya yang berubah sesuai jumlah unit yang diproduksi atau dijual, seperti biaya bahan baku dan ongkos produksi.

Front

Apa itu Harga Jual per Unit?

Back

Harga produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen.

Front

Apa itu Margin Kontribusi?

Back

Selisih antara harga jual per unit dan biaya variabel per unit, menunjukkan keuntungan kotor dari setiap unit yang terjual.

Front

Bagaimana rumus BEP dalam unit?

Back

BEP (unit) = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit) atau BEP = Fixed Cost / Contribution Margin per Unit.

Front

Berapa BEP jika biaya tetap Rp10.000.000, harga jual Rp20.000, dan biaya variabel Rp8.000?

Back

BEP = 10.000.000 / (20.000 - 8.000) = 834 botol.

Front

Bagaimana rumus BEP dalam rupiah?

Back

BEP (Rupiah) = Biaya Tetap / Margin Kontribusi Ratio, di mana Margin Kontribusi Ratio = (Harga Jual – Biaya Variabel) / Harga Jual.