Tari Mina Mangrove

Front

Latar belakang Tari Mina Mangrove

Back

Refleksi perjalanan pelestarian Mangrove di Desa Tunggulsari oleh masyarakat, khususnya Kelompok Mangrove Muria Urip (MMU) yang dipimpin oleh Bapak Karnawi.

Front

Tujuan Tari Mina Mangrove

Back

1. Media kampanye lingkungan hidup. 2. Promosi pariwisata Desa Wisata Tunggulsari. 3. Melestarikan budaya tradisional. 4. Memberdayakan masyarakat dalam seni tari.

Front

Dampak inovasi Tari Mina Mangrove

Back

Mendukung promosi Desa Wisata Tunggulsari, menyebarluaskan pesan pelestarian alam, dan memberdayakan kaum muda.

Front

Bentuk promosi yang dilakukan

Back

1. Promosi di Semarang (Juli 2019). 2. Sarasehan Pengurus Desa Wisata se-Jawa Tengah (November 2019). 3. Pentas seni (Mei 2019). 4. Even insidental.

Front

Kendala yang dihadapi

Back

1. Minimnya even wisata selama pandemi Covid-19. 2. Minimnya acara rutin kesenian. 3. Sedikitnya generasi muda produktif di desa.

Front

Durasi Tari Mina Mangrove

Back

8 menit.

Front

Makna di dalam Tari Mina Mangrove

Back

Menampilkan gerakan khas petani tambak ikan sebelum dan sesudah penanaman mangrove, serta mengajak masyarakat untuk melestarikan lingkungan.

Front

Jumlah penari dalam Tari Mina Mangrove

Back

12 sampai 14 orang perempuan.

Front

Kostum yang digunakan

Back

Kostum hitam, selendang kuning, kain batik hijau, dan selendang merah.

Front

Iringan lagu Tari Mina Mangrove

Back

Menggunakan irama jenis Kreasi Baru.