soal pastry bakery (bakery)

soal pastry bakery (bakery)

1st Grade

18 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

TEMA 8 KELAS 1 (PPKN)

TEMA 8 KELAS 1 (PPKN)

1st Grade

15 Qs

KUIZ KESEDARAN SINDROM DOWN (SD)

KUIZ KESEDARAN SINDROM DOWN (SD)

KG - 12th Grade

15 Qs

Review Materi Sosiologi  BAB 1 Kelas x

Review Materi Sosiologi BAB 1 Kelas x

1st Grade

21 Qs

PJOK KLS 1 - S1 Hal - 17

PJOK KLS 1 - S1 Hal - 17

1st Grade

15 Qs

All New Ertiga Suzuki Sporty

All New Ertiga Suzuki Sporty

1st Grade

20 Qs

soal ulangan tema 3 subtema 3 kelas 1

soal ulangan tema 3 subtema 3 kelas 1

1st Grade

20 Qs

Tajwid Tahun 3 (Pengenalan Ilmu Tajwid)

Tajwid Tahun 3 (Pengenalan Ilmu Tajwid)

1st - 5th Grade

15 Qs

Happy Games5S

Happy Games5S

1st - 3rd Grade

14 Qs

soal pastry bakery (bakery)

soal pastry bakery (bakery)

Assessment

Quiz

Other

1st Grade

Practice Problem

Medium

Created by

R. W

Used 3+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content in a minute

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

18 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Media Image

Bahan baku utama yang memberikan struktur pada roti burger adalah...

Media Image
Media Image
Media Image
Media Image

Answer explanation

Media Image

Tepung, khususnya tepung terigu, memberikan struktur pada roti burger melalui pembentukan gluten, yaitu jaringan protein yang elastis. Jaringan gluten ini memerangkap gas yang dihasilkan oleh ragi selama proses fermentasi, sehingga membuat roti mengembang dan memiliki tekstur yang kenyal. 

Berikut adalah mekanisme rinci bagaimana tepung memberikan struktur pada roti burger:

Pembentukan gluten

  • Protein dalam tepung: Tepung terigu mengandung dua jenis protein pembentuk gluten, yaitu glutenin dan gliadin.

  • Aktivasi dengan air: Ketika air ditambahkan ke tepung dan adonan diuleni, protein glutenin dan gliadin akan berinteraksi dan membentuk jaringan yang elastis dan kuat yang disebut gluten.

  • Pengembangan jaringan: Proses menguleni adonan mengembangkan jaringan gluten, membuatnya semakin kuat dan elastis. 

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Dalam proses pembuatan roti, mikroorganisme ragi (Saccharomyces cerevisiae) memiliki peran utama untuk...

Memberikan warna coklat pada roti

Menghasilkan Gluten untuk struktur roti

Mengubah gula menjadi alkohol dan gas karbondioksida (CO2) yang mengembangkan adonan

Meningkatkan rasa manis pada adonan

Answer explanation

Media Image

Ragi (Saccharomyces cerevisiae) berperan utama mengubah gula menjadi alkohol dan gas karbondioksida melalui proses fermentasi dalam kondisi tanpa oksigen.

Gas karbondioksida yang dihasilkan terperangkap dalam jaringan adonan, membuatnya mengembang dan menghasilkan tekstur yang empuk dan berongga pada roti.

Selain itu, proses fermentasi juga menghasilkan senyawa lain seperti asam dan alkohol yang memberikan aroma dan rasa kompleks pada roti. 

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Media Image

Proses pengembangan adonan roti hingga mengembang disebut...

Pengulenan

Pemanggangan

Fermentasi

Pengadukkan

Answer explanation

Media Image

Proses pengembangan adonan roti hingga mengembang disebut proofing atau fermentasi akhir. Proses ini melibatkan ragi yang mengubah gula menjadi gas karbon dioksida, sehingga membuat adonan mengembang sebelum dipanggang. 

  • Proofing:

    Istilah yang paling umum digunakan untuk tahap pengembangan terakhir setelah adonan dibentuk. 

  • Fungsi:

    Ragi menghasilkan gas yang memerangkap udara di dalam adonan, menyebabkan gluten meregang dan membuat adonan menjadi lebih besar dan empuk. 

  • Tahapan:

    Proofing sering kali merupakan tahap kedua atau terakhir, setelah tahap fermentasi massal (atau bulk fermentation) di mana adonan diistirahatkan setelah dicampur,

  • Kondisi:

    Proofing optimal terjadi pada suhu dan kelembaban yang tepat untuk mengaktifkan ragi secara efektif. 

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Media Image

Salah satu penyebab adonan roti burger tidak bisa mengembang adalah...

Penggunaan gula terlalu banyak

Ragi sudah tidak aktif

Penggunaan air es yang berlebihan

Suhu ruangan terlalu panas

Answer explanation

Media Image

Salah satu penyebab utama adonan roti burger tidak mengembang adalah karena ragi yang digunakan sudah tidak aktif atau mati. 

Penyebab ragi tidak aktif

  • Ragi terlalu tua atau kedaluwarsa:

    Ragi yang sudah lama disimpan atau mendekati masa kedaluwarsa akan kehilangan kemampuannya untuk berfermentasi. 

  • Suhu air terlalu panas:

    Menggunakan air yang terlalu panas saat mengaktifkan ragi dapat membunuhnya. Suhu ideal untuk mengaktifkan ragi adalah sekitar

    38−40∘C

  • Penyimpanan yang salah:

    Ragi harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk. Jika terlalu lembap, ragi bisa rusak. 

  • 5 Ciri-Ciri Ragi Tidak Aktif, Pahami agar Tak Keliru

  • Tidak Mengembangkan Adonan Jika setelah didiamkan selama 1–2 jam adonan tetap datar atau tidak mengembang, bisa jadi...

    Kumparan

Cara memastikan ragi masih aktif

  • Uji ragi: Campurkan sedikit ragi dengan air hangat dan sedikit gula. Diamkan selama 5-10 menit. Jika muncul banyak gelembung, berarti ragi masih aktif dan siap digunakan.

  • Periksa tanggal kedaluwarsa: Gunakan ragi yang masih baru dan jauh dari tanggal kedaluwarsa. 

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Proses pembentukan warna cokelat pada permukaan roti burger setelah pemanggangan disebut...

Karamelisasi

Reaksi Mailard

Fermentasi

Oksidasi

Answer explanation

Media Image

Reaksi Maillard adalah reaksi kimia non-enzimatik antara asam amino dan gula pereduksi yang menghasilkan aroma, rasa, dan warna cokelat pada makanan saat dipanaskan.

Reaksi ini adalah kunci dalam menghasilkan cita rasa lezat pada makanan seperti daging panggang, roti, dan kopi, serta membentuk pigmen cokelat yang disebut melanoidin

Detail reaksi Maillard:

  • Penyebab:

    Terjadi antara gula pereduksi (seperti glukosa dan fruktosa) dan asam amino ketika dipanaskan. 

  • Kondisi:

    Membutuhkan suhu yang relatif tinggi, sekitar

    140−165 ∘C

  • Produk:

    Menghasilkan berbagai senyawa yang berkontribusi pada aroma dan rasa, serta melanoidin yang memberikan warna cokelat. 

  • Manfaat:

    Memberikan cita rasa yang kompleks dan lezat, seperti pada roti yang dipanggang, daging yang dipanggang, dan biji kopi sangrai. 

  • Pentingnya kontrol:

    Memasak terlalu lama atau pada suhu terlalu tinggi dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti akrilamida, sehingga penting untuk tidak sampai gosong. 

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Manakah yang termasuk bahan penambah rasa dan tekstur pada adonan roti burger?

Tepung terigu

Air

Mentega dan Shortening

Ragi

Answer explanation

Media Image

Mentega dan shortening (mentega putih) termasuk bahan penambah rasa dan tekstur pada adonan roti burger. Keduanya adalah jenis lemak yang memiliki fungsi penting dalam pembuatan roti, meskipun memberikan hasil yang sedikit berbeda. 

Fungsi mentega dan shortening pada adonan roti

  • Menambah rasa dan aroma:

    • Mentega memberikan rasa yang kaya dan khas serta aroma yang harum pada roti karena terbuat dari lemak susu.

    • Shortening tidak memiliki banyak rasa atau aroma, sehingga lebih sering digunakan untuk memberikan tekstur tanpa memengaruhi rasa utama.

  • Melembutkan tekstur:

    • Lemak berfungsi memendekkan untaian gluten dalam adonan. Ini mencegah gluten menjadi terlalu elastis, sehingga menghasilkan roti yang lembut dan empuk.

    • Mentega akan membantu menghasilkan tekstur roti yang lebih empuk dan lembut.

    • Shortening sering disukai untuk menghasilkan produk yang renyah dan rapuh, namun pada roti, ia juga berfungsi untuk membuat tekstur yang ringan dan berongga.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Apa yang merupakan bahan utama yang memberikan tekstur berlapis-lapis dan berongga pada croissant?

Gula dan ragi

Tepung terigu dan mentega

minyak goreng dan telur

susu dan vanila

Answer explanation

Media Image

tepung dan mentega adalah bahan utama yang menciptakan tekstur berlapis-lapis dan berongga pada croissant. Proses pelipatan adonan (laminasi) berulang kali dengan mentega menghasilkan lapisan-lapisan tipis yang terpisah saat dipanggang, menciptakan tekstur yang renyah dan berongga di dalamnya. 

  • Tepung: Menyediakan struktur dasar untuk adonan. 

  • Mentega: Berfungsi menciptakan lapisan-lapisan renyah saat dipanggang karena selama proses laminasi, mentega dimasukkan ke dalam adonan dan dilipat berulang kali.

  • Saat dipanggang, mentega meleleh dan uapnya memisahkan lapisan-lapisan adonan. 

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?