ERT TCMM - PFRC - SOAL URUT 1001-1100 #PHASE2 (ID & EN)

Apa pertimbangan untuk membuka hidran barel basah dan kering // What is a consideration for opening wet- and dry-barrel hydrants

• Barel semua hidran harus mengalir dengan cukup jika tidak digunakan // The barrels of all hydrants should drain sufficiently when not in use
• Semua hidran harus dibuka perlahan, tetapi bisa ditutup dengan cepat jika perlu // All hydrants should be opened slowly, but can be closed quickly if necessary
• Menutup hidran terlalu cepat dapat merusak perpipaan dan peralatan rumah tinggal yang berdekatan // Closing a hydrant too quickly can damage piping and appliances of adjacent residences
• Saat katup utama bergerak ke atas, katup pembuangan dibuka untuk memungkinkan air mengalir dari laras // As the main valve moves up, a drain valve is opened to allow water to drain from the barrel

Saat mur batang dari tong hidran kering diputar berlawanan arah jarum jam // When the stem nut of a dry-barrel hydrant is turned counterclockwise

• Hidran dimatikan // The hydrant is shut down
• Katup utama bergerak ke bawah // The main valve moves down
• Katup bola terbuka dan memungkinkan air mengalir // A ball valve opens and allows water to flow
• Air dibuang melalui sambungan uap // Water is discharged through the steam connection

Hidran barel kering harus benar-benar terbuka atau tertutup sepenuhnya karena jika tidak // Dry-barrel hydrants should be either completely open or completely closed because if they are not

• Saluran air yang tertutup sebagian dapat menyebabkan palu air // A partially closed water main can lead to water hammer
• Kacang batang bisa menjadi longgar dan tidak bisa diulir // The stem nut can become loose and will be unable to thread
• Gasket pada sambungan dapat menjadi longgar dan menurun seiring waktu // The gaskets on the connections can become loose and degrade over time
• Lubang pembuangan tetap terbuka dan dapat mengikis tanah di sekitar pangkal hidran // The drain hole remains open and can erode the soil around the base of the hydrant

Bagaimana Anda dapat memverifikasi bahwa hidran laras kering terkuras saat dimatikan // How can you verify that a dry-barrel hydrant is draining when shut down

• Genangan air akan terbentuk di dasar hidran // A pool of water will form at the base of the hydrant
• Suara gemericik akan keluar dari salah satu pelepasan // A gurgling sound will emit from one of the discharges
• Suara mendesis akan berhenti setelah katup utama ditutup sepenuhnya // A hissing sound will stop once the main valve has been closed fully
• Vakum sedikit harus dirasakan menarik telapak tangan Anda ke arah pembuangan terbuka tunggal // A slight vacuum should be felt pulling your palm toward a single open discharge

Manakah pernyataan tentang menyambungkan pumper ke hidran dengan selang hisap lunak yang benar // Which statement about connecting a pumper to a hydrant with a soft suction hose is correct

• Jika hidran tidak memiliki sambungan 4½ inci (115 mm) atau lebih besar, selang hisap lunak tidak dapat digunakan // If the hydrant does not have a 4½-inch (115 mm) or larger connection, soft suction hose cannot be used
• Menghubungkan pumper ke dua outlet berukuran 2½ inci (65 mm) pada hidran memerlukan alat siam dan wye // Connecting a pumper to two 2½-inch (65 mm) outlets on a hydrant requires a siamese and a wye appliance
• Membuat sambungan hidran dengan selang hisap lunak jauh lebih sulit daripada sambungan dengan selang hisap keras // Making hydrant connections with soft suction hose is considerably more difficult than making connections with hard suction hose
• Lebih efisien untuk menyambungkan selang masuk 4½ inci (115 mm) atau lebih besar ke hidran dengan saluran keluar hanya 2½ inci (65 mm) menggunakan sambungan peredam // It is more efficient to connect a 4½-inch (115 mm) or larger intake hose to a hydrant with only 2½-inch (65 mm) outlets using a reducer coupling

Menghubungkan pumper ke hidran kebakaran menggunakan selang intake keras // Connecting a pumper to a fire hydrant using hard intake hose

• Jarang dilakukan karena memindahkan air tidak efisien // Is rarely done because it moves water inefficiently
• Melibatkan langkah dan tindakan yang sama seperti penyusunan dari sumber air statis // Involves the same steps and actions as drafting from a static water source
• Bisa jadi jauh lebih sulit karena memerlukan pemosisian pumper yang hati-hati // Can be considerably more difficult because it requires careful positioning of the pumper
• Sering kali merupakan pilihan terbaik karena dapat dilakukan jauh lebih cepat dan efisien daripada membuat sambungan dengan selang masuk lunak // Is often the best choice because it can be done far more quickly and efficiently than making connections with soft intake hose

Pengoperasian antar-jemput air dan pemompaan relai adalah dua pilihan yang baik untuk membangun pasokan air ketika // Water shuttle operations and relay pumping are two good options for establishing water supply when

• Personel yang tersedia terbatas // Available personnel are limited
• Sumber air statis jarang atau tidak ada // Static water sources are rare or nonexistent
• Sistem distribusi air memiliki volume dan tekanan yang tidak memadai // Water distribution systems have inadequate volume and pressure
• Kemampuan manuver di medan api terbatas karena jalan sempit atau tikungan sempit // Maneuverability on the fireground is limited due to narrow roads or tight corners

Kolam renang, tangki air hewan besar di atas tanah, dan tangki air portabel dianggap sebagai // Swimming pools, large above ground animal water tanks, and portable water tanks are considered to be

• Sumber air statis // Static water sources
• Situs penurunan sementara // Temporary drop sites
• Sumber yang tidak memadai untuk operasi penyusunan // Inadequate sources for drafting operations
• Titik akses pada sistem distribusi air // Access points on water distribution systems

Apa pertimbangan kritis saat menentukan sumber air statis // What is a critical consideration when determining static water sources

• Akses kendaraan ke lokasi // Vehicle access to the site
• Ketersediaan selang hisap lunak // Availability of soft suction hose
• Akses ke hidran kering, koneksi di sumber air // Access to dry hydrant, connections at the water source
• Ketersediaan minimal dua perusahaan pompa dan/atau kapal tanker // Availability of at least two pumper and/or tanker companies

Saringan hisap dipasang pada ujung peregangan selang hisap keras // Intake strainers attached to the drafting end of a hard-suction hose

• Tidak boleh dibiarkan beristirahat di dasar kolam renang // Should not be allowed to rest at the bottom of a swimming pool
• Tidak boleh beristirahat di dasar sumber air statis seperti sungai atau kolam // Must not rest on the bottom of a static water source such as a river or pond
• Harus diikat ke benda berat yang ditenggelamkan ke dasar sumber air statis // Should be tied to a heavy object that is sunk to the bottom of the static water source
• Harus dipantau terus-menerus karena memungkinkan serpihan kecil masuk ke pompa // Must be monitored constantly because they may allow small pieces of debris to enter the pump