KUIS BEHAVIORISTIK

Konseling behavioristik berakar pada teori di bawah ini, kecuali…

• Classical conditioning (Pavlov)

• Operant conditioning (Skinner)

• Social learning (Bandura)

• Psikoanalisis (Freud).

Fokus utama konseling behavioristik adalah…

• Masa lalu klien

• Masa depan klien

• Masa kini klien

• Fantasi klien

Model ABCDE dalam konseling kognitif behavioral berasal dari tokoh…

• Carl Rogers

• Aaron Beck & Albert Ellis

• B.F. Skinner & Pavlov

• Sigmund Freud & Jung

Jika seseorang berpikir orang lain menilai dirinya buruk tanpa bukti, itu disebut…

• Personalization

• Mind reading

• Mind reading

• Magnification

Konseling behavioristik cocok untuk klien dengan kondisi…

• Mampu melakukan insight

• Tidak mampu melakukan insight

• Ingin menggali pengalaman masa lalu

Kesepakatan dalam konseling behavioristik ditentukan oleh…

• Klien

• Konselor

• Keluarga

Distorsi kognitif mental filtering dapat dilihat pada kasus…

• Mahasiswa yang mendapat banyak pujian dari dosen, tapi hanya mengingat 1 kritik dosen yang pernah dikatakan padanya

• Seorang karyawan merasa tidak layak berteman karena orang lain tidak akrab

• Seseorang berpikir semua laki-laki jahat setelah dikhianati satu pria

• Anak yang menyalahkan ibunya karena ia jatuh

Seorang klien berkata “Teman-teman saya jarang menyapa, berarti saya memang tidak pantas punya teman.” Distorsi kognitif yang muncul adalah…

• Personalization

• Mind reading

• Magnification

• Pemikiran hitam-putih

Seorang mahasiswa datang dengan keluhan “Nilai saya jelek, berarti masa depan saya akan hancur.” Jika konselor menggunakan teknik BAIK, pertanyaan “Apakah kamu sudah benar-benar berada di masa depan?” termasuk pada tahap…

• Bukti (B)

• Alternatif (A)

• Implikasi (I)

• Kegunaan (K)

Jika seorang klien mengatakan “Tidak ada satupun yang bisa saya lakukan dengan benar.” Konselor behavioristik dapat menggunakan teknik BAIK. Bentuk alternatif (A) yang tepat adalah…

• “Apakah kamu selalu gagal dalam semua hal sepanjang hidupmu?”

• “Selain nilai akademik, kamu punya keterampilan lain yang belum kamu sadari”

• “Apa gunanya kamu terus berpikir gagal?”

• “Buktinya apa kalau kamu benar-benar tidak bisa melakukan apa-apa?”