Pretest Budya Keselamatan

Nama Lengkap

1. Budaya Keselamatan adalah....

• A. Budaya untuk mencegah kesalahan manusia dan untuk memanfaatkan aspek positif dari kegiatan manusia.
• B. Sebuah lingkunugan yang kolaboratif dikarenakan adanya hubungan saling menghormati antar staf dan klinisi dengan melibatkan serta memberdayakan pasien dan keluarga
• C. Budaya yang berdasarkan atas saling percaya dengan presepsi sama tentang pentingnya keselamatan dan dengan keyakinan akan manfaat langkah-langkah pecegahan
• D. Semua benar

2. Yang termasuk perilaku tidak mendukung budaya keselamatan adalah, kecuali :

• A. Mengumpat, memaki, komentar sembrono dan negatif.
• B. Perilaku yang menggangu
• C.Melaksanakan tugas dengan konsisten
• D.Menegur staf klinis lainnya apabila melakukan kesalahan di depan umum

3. Apabila ada KTD dan KNC sebaiknya kita, Kecuali :

• A. Melaporkan kepada atasan
• B. Membiarkan karena takut mendapat sanksi apabila melapor
• C. Membuat laporan insiden keselamatan pasien
• D. Berkolaborasi dengan atasan untuk mencari penyelesaian masalah

4. Hal-hal penting dalam mewujudkan budaya keselamatan adalah, kecuali :

• A. Melaksanakan tugas dengan konsisten dan aman terhadap kegiatan operasional yang rumah sakit yang beresiko tinggi
• B. Takut mendapat hukuman apabila membuat laporan tentang KTD dan KNC
• C. Melaporkan insiden keselamatan pasien ke tingkat nasional sesuai dengan peraturan perundang-undangan
• D. Mendorong kolaborasi antar staf klinis dengan pimpinan untuk mencari penyelesaian masalah keselamatan pasien

5. Yang berperan dalam keberhasilan budaya keselamatan adalah :

• A. Direktur dan manajemen
• B. Staf Klinis
• C. Administrasi
• D. Semua Benar

6. Apa kepanjangan dari KTD

• A. Kejadian Tidak Diharapkan
• B. Kejadian Tidak Dimengerti
• C. Kejadian Tidak diketahui
• D. Kejadian Tidak Disiplin

7. Contoh kejadian KTD

• A. Resep obat salah ditulis atau salah dibaca, namun petugas farmasi menyadarinya dan mengoreksinya sebelum obat diserahkan kepada pasien, sehingga pasien tidak menerima obat yang salah.
• B. Pasien diberikan obat yang sebenarnya tidak cocok dengan kondisinya, tetapi reaksi alergi atau efek samping yang ditimbulkan tidak terjadi atau dapat diatasi dengan cepat dan tidak menimbulkan cedera.
• C. Pasien meninggal karena kesalahan pemberian obat atau kesalahan dalam pemberian darah/produk darah.
• D. Pasien menerima obat dengan dosis yang tidak tepat atau obat yang salah, yang kemudian menyebabkan reaksi alergi atau efek samping berbahaya lainnya.

8. Dimensi dalam menjalankan Budaya keselamatan

• A. Learning Culture
• B. Blamming Culture
• C. Closed Culture
• D. Do No Harm

9. Yang di maksud dengan Just Culture adalah

• A. Staff saling memperlakukan secara adil Ketika terjadi insiden, tidak mencAari kesalahan individu. Tetapi lebih mempelajari secara system yang mengakibatkan terjadinya kesalahan
• B. Staff saling memperlakukan menurut budaya dan adat istiadat yang berlaku
• C. staff menjalankan budaya dari luar yang di sesuaikan dengan pelayanan
• D. staff tidak menjalankan segala sesuatu secara adil, mencari individu yang salah yang mengakibatkan terjadinya kesalahan