MEMBANGUN KESADARAN HUKUM DAN PERILAKU TAAT HUKUM

1. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berhadapan dengan berbagai aturan. Nah, Heri, Faisal, dan Joko, mari kita pikirkan bersama! Fungsi hukum itu sebenarnya apa sih?

• Meningkatkan kekacauan dalam masyarakat.

• Mengabaikan hak asasi manusia.

• Mengatur perilaku dan menyelesaikan sengketa.

• Mendorong konflik antar individu.

• Menyebarkan informasi yang salah.

Di sekolah, Rudi dan Adi sering berdiskusi tentang perilaku taat hukum. Mereka bertanya-tanya, contoh perilaku taat hukum yang baik di sekolah itu seperti apa ya? Apakah...

• Membolos kelas tanpa alasan

• Menghormati teman sebaya saja

• Bermain gadget saat pelajaran

• Menyebarkan rumor tentang guru

• Mematuhi peraturan sekolah dan menghormati guru.

3.Mengapa aturan hukum perlu ditegakkan? Mari kita diskusikan bersama Ina, Rani, dan Sri!

• Aturan hukum sebaiknya diabaikan untuk kebebasan individu.

• Aturan hukum hanya diperlukan untuk kepentingan pemerintah.

• Aturan hukum tidak perlu ditegakkan karena dapat menimbulkan konflik.

• Aturan hukum hanya berlaku untuk orang-orang tertentu.

• Aturan hukum perlu ditegakkan untuk menjaga keadilan dan ketertiban.

4.Hukum di Indonesia bersumber pada...

Hai Rina, Rizal, dan Nur! Mari kita uji pengetahuan kalian tentang hukum di Indonesia. Dari pilihan berikut, mana yang menjadi sumber hukum utama kita?

• Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia

• Konstitusi Belanda

• Undang-Undang Dasar 1949

• Pancasila dan UUD 1945

• Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2020

5. Hey Adi, Dewi, and Rina! Apa yang terjadi jika masyarakat tidak taat hukum?

• Hukum akan menjadi lebih ketat dan efektif.

• Masyarakat akan mendapatkan penghargaan dari pemerintah.

• Akibatnya adalah ketidakstabilan sosial dan meningkatnya kriminalitas.

• Tidak ada perubahan dalam kehidupan sehari-hari.

• Masyarakat akan lebih patuh terhadap hukum.

6. Hai Heri dan Rizky! Yuk, kita identifikasi pelanggaran lalu lintas yang terjadi di jalan ini. Apa saja yang kalian lihat?

• Melewati lampu merah saat menyala.

• Mengemudi tanpa menggunakan helm.

• Berkendara di jalur bus umum.

• Pelanggaran parkir di tempat yang tidak semestinya.

• Pelanggaran lalu lintas berupa putar balik di lokasi yang dilarang.

7. Bagaimana cara Rizky, Maya, dan Joko dapat membantu sekolah menanamkan budaya taat hukum?

• Diskusi seru tentang kebudayaan asing.

• Pengajaran menarik tentang sejarah sekolah.

• Pendidikan karakter dan pengajaran tentang hak dan kewajiban yang menyenangkan.

• Pendidikan seni dan olahraga yang kreatif.

• Kegiatan ekstrakurikuler tanpa tujuan yang membingungkan.

8. Dalam perjalanan seru membangun budaya taat hukum, apa peran utama keluarga yang bisa dilakukan oleh Nur, Arif, dan Adi?

• Mendidik anak tentang nilai-nilai hukum dan etika.

• Mengabaikan peraturan yang ada.

• Mendorong anak untuk melanggar hukum.

• Mengajarkan bahwa hukum tidak penting.

• Menyebarkan informasi palsu tentang hukum.

9..Bagaimana cara masyarakat dapat berpartisipasi dalam penegakan hukum? Ayo, Rizky, Sari, dan Heri, kita semua punya peran penting di sini!

• Partisipasi masyarakat tidak diperlukan dalam penegakan hukum.

• Masyarakat harus menunggu hingga hukum ditegakkan oleh pemerintah.

• Hanya pihak berwenang yang dapat berpartisipasi dalam penegakan hukum.

• Masyarakat dapat berpartisipasi dengan melaporkan kejahatan dan mengikuti program kesadaran hukum.

• Masyarakat dapat mengabaikan hukum dan tidak melaporkan kejahatan.

10. Bagaimana cara sekolah dapat meningkatkan kesadaran hukum di kalangan siswa seperti Nita dan Agus?

• Menyediakan fasilitas olahraga yang lebih baik.

• Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seni.

• Mengadakan seminar tentang kesehatan mental.

• Mengadakan program pendidikan hukum dan kegiatan simulasi pengadilan.

• Meningkatkan jumlah jam pelajaran matematika.